Laptop Samsung
Samsung berdiri pada tahun 1938 yang diprakarsai oleh Lee Byung-Chull (1910-1987). Lee saat itu mendirikan Samsung Sanghoe, perusahaan perdagangan kecil dengan 40 karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang menjadi Ingyo-dong).
Nama Samsung, diambil dari sebuah kata dalam bahasa Korea yang memiliki arti 'tiga bintang'. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah jenis usaha yang meliputi elektronik, teknologi informasi, dan pengembangan.
Hingga pada tahun 1947, Samsung mengalami kemajuan yang cukup signifikan dan Lee akhirnya memindahkan kantornya di Seoul.
Sampai pada tahun 1960-an, Samsung Group semakin melejit dan menjadi industri elektronik. Kala itu Lee langsung membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon.
Dari divisi elektronik ini, produk pertama yang dihasilkan adalah televisi hitam putih. Hingga pada tahun 1980 Samsung mulai berani berspekulasi dengan membangun perangkat telekomunikasi setelah mengakuisisi Hanguk Jeoja Tongsin di Gumi.
Dikutip dari Wikipedia, kesukesan Samsung mulai terlihat dari situ. Kemudian perusahaan beranjak untuk membuat gebrakan baru dengan mendirikan industri elektronik secara global. Sebuah langkah ekstrim diambil Samsung untuk membuat usahanya maju.
Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal. Dua tahun berselang, Samsung kembali mendirikan sebuah pabrik di New York. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1985 Samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, serta pada tahun 1987, mendirikan lagi fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996.
Era kejayaan Samsung telah lahir pada tahun 1990-an. Bahkan Samsung merupakan salah satu perusahaan yang mampu selamat dalam krisis keuangan Asia pada tahun 1997 silam.
Perusahaan yang dibangun Lee mulai menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992. Sekaligus menjadi pesaing kuat Intel dalam industri yang sama. Hingga pada 2002, Samsung telah menjelma menjadi produsen terbesar di dunia yang membuat pane layar liquid-crystal.
Sekarang, kesuksesan Samsung tidak lagi terbantahkan. Hampir seluruh aspek teknologi telah dijajal untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Bahkan smartphone andalan Samsung, yaitu Galaxy S4 telah menjadi perangkat terpopuler tahun 2013.
https://www.merdeka.com/teknologi/cerita-dibalik-berdirinya-samsung-tekstory.html
Nama Samsung, diambil dari sebuah kata dalam bahasa Korea yang memiliki arti 'tiga bintang'. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah jenis usaha yang meliputi elektronik, teknologi informasi, dan pengembangan.
Hingga pada tahun 1947, Samsung mengalami kemajuan yang cukup signifikan dan Lee akhirnya memindahkan kantornya di Seoul.
Sampai pada tahun 1960-an, Samsung Group semakin melejit dan menjadi industri elektronik. Kala itu Lee langsung membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon.
Dari divisi elektronik ini, produk pertama yang dihasilkan adalah televisi hitam putih. Hingga pada tahun 1980 Samsung mulai berani berspekulasi dengan membangun perangkat telekomunikasi setelah mengakuisisi Hanguk Jeoja Tongsin di Gumi.
Dikutip dari Wikipedia, kesukesan Samsung mulai terlihat dari situ. Kemudian perusahaan beranjak untuk membuat gebrakan baru dengan mendirikan industri elektronik secara global. Sebuah langkah ekstrim diambil Samsung untuk membuat usahanya maju.
Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal. Dua tahun berselang, Samsung kembali mendirikan sebuah pabrik di New York. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1985 Samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, serta pada tahun 1987, mendirikan lagi fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996.
Era kejayaan Samsung telah lahir pada tahun 1990-an. Bahkan Samsung merupakan salah satu perusahaan yang mampu selamat dalam krisis keuangan Asia pada tahun 1997 silam.
Perusahaan yang dibangun Lee mulai menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992. Sekaligus menjadi pesaing kuat Intel dalam industri yang sama. Hingga pada 2002, Samsung telah menjelma menjadi produsen terbesar di dunia yang membuat pane layar liquid-crystal.
Sekarang, kesuksesan Samsung tidak lagi terbantahkan. Hampir seluruh aspek teknologi telah dijajal untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Bahkan smartphone andalan Samsung, yaitu Galaxy S4 telah menjadi perangkat terpopuler tahun 2013.
https://www.merdeka.com/teknologi/cerita-dibalik-berdirinya-samsung-tekstory.html
Komentar
Posting Komentar