Narablog dan Netizen
Narablog
Narablog (bahasa Inggris: blogger) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sebuah blog serta menyunting isi blog tersebut secara berkala maupun tidak berkala. Istilah ini dicetuskan untuk pertama kalinya oleh Enda Nasution.
https://id.wikipedia.org/wiki/Narablog
Narablog adalah istilah yang digunakan bagi orang yang memiliki sebuah blog atau lebih dan melakukan penyuntingan terhadap kandungan blog tersebut secara berkala maupun tidak menentu. Istilah ini dicetuskan oleh Enda Nasution. Berikut tokoh terkenal narablog : Benazio Rizki Putra
http://id.dbpedia.org/page/Narablog
Apa bedanya?
Sebenarnya kedua kata tersebut adalah sama. Yaitu kata yang didefinisikan sebagai seseorang yang menggunakan media (blog) untuk sharing info, berita ataupun konten multimedia.
Kata blogger memang lebih dahulu muncul ketimbang narablog. Karena kata blogger linkupnya lebih mendunia. Dan narablog adalah lingkup lokal Indonesia.
Atau bisa dibilang narablog itu kata asli Indonesia. Bukan kata serapan dari bahasa asing. Seperti kata “scan” kata dalam bahasa Indonesia yang sepadan deangan itu adalah “pindai”. Atau juga bisa kata “unduh” yang merupakan padanan dari “download”.
Tapi kok saya lebih suka pakai blogger daripada narablog. Ehehe. Kalau anda? Suka pakai sebutan blogger atau narablog?
Salam blogger!
https://budayangeblog.wordpress.com/blogger-dan-narablog-2/
Narablog adalah profesi yang tidak umum di Indonesia, tetapi sesungguhnya profesi ini berpotensi menyumbangkan devisa bagi negara. Inilah alasannya.
Iklan adalah sebuah industri yang tidak akan mati seperti makanan.
Selama ada perusahaan-perusahaan yang inginmempromosikan usahanya, maka iklan akan sering digunakan untuk menggapai calon pelanggan yang potensial.
Tentunya iklan dipasang di tempat-tempat yang ramai sehingga kemungkinan iklan menghasilkan prospek, lebih banyak. Tidak heran media-media seperti surat kabar, televisi, radio dicari untuk pasang iklan.
Sebuah blog juga adalah sebuah media. Sama seperti televisi yang “menjual” acara-acara untuk menarik perhatian penonton, blog juga “menjual” sesuatu. Dagangannya adalah konten. Bentuknya bermacam-macam, tergantung kreativitas pemiliknya.
Konten yang menarik atau dibutuhkan orang akan menyedot perhatian netizen. Ketika sudah banyak mata berkumpul disitulah potensi menghasilkan uang dari iklan terbuka.
Dari mana seorang narablog bisa mendapatkan orang yang ingin pasang iklan di tempatnya? Salah satunya adalah menggunakan Google Adsense.
Dengan Google Adsense, seorang narablog dapat menampilkan berbagai iklan yang dipasang oleh para pengusaha melalui Google (Adwords). Jadi ia tidak perlu susah-susah mencari sendiri.
Ketika pengunjung ada yang mengklik iklan yang terpasang di blog, maka Google mendapatkan pemasukan dari pengusaha, dan sebagian besar komisi masuk ke narablog. Pengusaha itu sendiri mendapatkan calon prospek yang masuk ke situsnya. Dan pengunjung mendapatkan jasa atau produk yang diinginkannya.
Nah, jika konten blog itu berbahasa asing, maka kemungkinan sangat besar, pengunjung yang datang adalah orang asing. Dengan kecanggihan algoritma Google, iklan-iklan yang ditampilkan menyesuaikan asal pengunjung.
Kalau pengunjung yang datang dari Amerika, munculnya iklan-iklan Amerika. Kalau dari Hongkong, iklannya juga dari Hongkong.
Maka ketika seorang narablog mendapatkan komisi berupa dolar dari luar negri berarti ia membawa masuk uang pengusaha luar negri masuk dalam negri. Dengan kata lain menghasilkan devisa.
Jadi para narablog dengan konten bahasa asing, seharusnya bangga karena telah menyumbang devisa bagi negara.
Kini kamu tak tak perlu berpikir jauh, harus berbuat apa bagi negeri tercinta ini. Jadi saja narablog, kamu sudah bisa menjadi seorang pahlawan.
http://dapur-uang.com/narablog-adsense-indonesia-pahlawan-devisa-negara/
Apa Netizen Itu?
Terdiri dari gabungan kata Internet dan citizen (warga), netizen adalahistilah seringkali diartikan sebagai “warganya internet”. Jadi, yang biasanya disebut sebagai netizen adalah orang-orang yang secara aktif terlibat di komunitas online, atau Internet secara umumnya. Istilah ini juga menyiratkan minat dan keterlibatan aktif dalam memperbagus lingkungan Internet — menjadikannya sumber hubungan sosial dan intelektual, khusunya dalam hal akses terbuka, netralitas internet dan kebebasan berpendapat. Netizen juga biasa disebut sebagai cybercitizen, yang juga memiliki arti yang sama.
https://medium.com/@azzam/netizen-itu-apa-sih
Pengertian Netizen,
menurut Internet Dari gabungan kata Internet dan citizen (warga, penduduk), Netizenadalah pengguna Internet, atau juga disebut-sebut sebagai penghuni yang aktif terlibat di komunitas online di Internet. Aktiftas itu bisa bermacam-macam jenisnya, dari yang sekadar ngobrol dan seneng-seneng sampai aktivisme yang menuntut perubahan di dunia maya atau bahkan dunia maya.
Pencetus istilah 'Netizen'
Ketika internet sedang mulai naik daun di pertengahan 1990-an, penulis dan salah satu pelopor Internet Michael F. Haubenmengungkapkan idenya tentang para pengguna Internet di tulisannya, "The Net and Netiens: The Impact the Net Has on People's Lives". Di paragraf pertamanya: “Selamat datang di abad ke-21. Anda adalah seorang Netizen (seorang penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua karena konektifitas global yang bisa diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua orang sebagai warga senegara anda. Secara fisik mungkin anda sedang hidup di satu negara, tapi anda sedang berhubungan dengan sebagian besar dunia melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan dengan setiap Netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis sekarang diganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama." Karena tulisannyalah ia diberi julukan sebagai pelopor istilah netizen, yang pada akhirnya populer digunakan sampai saat ini.
Apa saja peran Netizen?
Netizen juga manusia. Mereka berkomunikasi, mencari dan berbagi hiburan dan Informasi apapun, dan berbagai macam aktiftas lainnya yang juga ada di dunia nyata. Bebasnya dunia maya juga memberi keleluasaan bagi penduduk di dalamnya untuk menyuarakan pendapat dan idenya. Banyak sekali fasilitas-fasilitas di 'negara' yang bernama Internet ini untuk memudahkan warganya berpendapat dan bereskpresi secara bebas. Ada banyak media seperti sosial media, blog, situs sharing video, dan tempat sharing lainnya yang bisa digunakan oleh para Netizen. Kabar-kabar viral pun juga berkat peran para Netizen. Oleh karena itu para Netizen ingin tetap menjaga kebebasan dan keterbukaan yang ada di Internet. Itulah sebabnya kenapa ketika pemerintah ingin meregulasi dan mengatur Internet, Netizen dengan keras menentang dan menolak rencana itu. Dulu Amerika hampir mewujudkannya dengan rancangan undang-undang SOPA dan PIPA, dengan dalih memberantas konten bajakan. Tapi Netizen tetaplah jeli. Rancangan tersebut dapat mengancam kebebasan gerak para Netizen. Setelah kampanye besar-besaran yang dilakukan Netizen di Internet dan dunia nyata, SOPA dan PIPA pun dibatalkan.http://www.kompasiana.com/irazzam/netizen-itu-apa-sih-apa-peran-mereka
NETIZEN YANG BERTANGGUNG JAWAB
Netizen merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net (internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan, artinya kurang lebih “warga internet” atau “penduduk dunia internet” Netizen adalah siapa saja yang mengakses dan menggunakan internet. Semua orang yang menggunakan internet bisa disebut netizen mulai hanya menggunakan mobile internet, komputer rumah yang terkoneksi internet, mahasiswa yang berjam-jam bisa membuka halaman facebook untuk update berita terbaru dari teman-teman meraka, hingga orang yang bersuara kritis melalui media blog dan twitter.Netizen, sederhananya adalah mereka yang aktif beraktifitas di ranah online. Mereka yang memiliki akses dan cukup tidak gaptek untuk mengakses internet dan mengemukakan suaranya. Seiring dengan pertumbuhan media sosial seperti blog, youtube, facebook, twitter, slideshare, dan terjangkaunya biaya sambungan internet, para netizen kini semakin ekspresif dalam mengemukakan pendapatnya melalui media internet. Ketika sedang offline, netizen tidak berbeda dengan citizen (warga) lainnya. Mungkin ada beberapa perilaku unik yang membedakan seorang netizen dengan citizen seperti kebutuhan aktualisasi diri yang tinggi pengoptimalan handphone / smartphone yang selalu aktif dan tweet yang selalu dipublish secara mobile. Karena di Indonesia ini, handphone yang terkoneksi dengan internet bisa dibeli dengan harga terjangkau sehingga semua orang bisa sangat mudah dekat dengan internet. Dalam memilih browser yang baik dan bagus untuk menjelajah dunia maya tentu anda biasa menggunakan browser. Banyak sekali browser yang bisa di gunakan untuk melihat tampilan blog atau website dari seluruh penjuru dunia. Menurut riset yang pernah dilakukan oleh para pengembang browser dan pengguna browser ada banyak faktor yang membuat browser dikatakan browser yang baik dan bagus, antara lain:1. Browser yang baik membuat aktifitas browsing menjadi lebih mudah. Banyaknya fitur tidak menyebabkan browsing di internet malah menjadi ribet dan membingungkan, justru fasilitas yang ada membuat browser menjadi mudah untuk di gunakan.2. Browser yang bagus memiliki performa tinggi. Yang dimaksud memiliki performa tinggi adalah browser memiliki kelebihan dalam kecepatan dalam merender sebuah website atau blog yang dilihat. 3. Browser yang bagus harus memiliki penjaga keamanan untuk penggunanya. Memiliki kemampuan menjaga keamanan adalah hal yang harus dimiliki oleh browser yang bagus, dengan memiliki kemampuan ini para pengguna akan merasa aman dan nyaman dalam melakukan browsing di internet, karena dengan adanya feature kemanan ini bisa menditeksi dan memfilter situs-situs yang dimungkinkan membahayakan bagi penggunanya.4. Browser yang baik memiliki kemudahan dalam mengupdate seluruh fasilitas yang dimiliki. Anda tidak perlu kesusahan dalam melakukan upgrade segala sesuatu yang ada dalam browser, hanya sekali klik maka browser telah mendapatkan performa dan settingan yang maksimal. Faktor di atas bisa digunakan untuk memilih browser yang baik dan bagus bagi keperluan browsing. Bisa menggunakan Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Expoler, dll.Kebanyakan orang tua jelas-jelas meremehkan jumlah waktu yang digunakan anak-anaknya untuk online. Pada kenyataannya, anak-anak dan remaja menghabiskan lebih dari 200 jam sebulan untuk menjelajah internet. Ketika digunakan dengan baik, situs-situs jejaring sosial menyediakan bidang online yang besar dimana anak-anak dan remaja dapat berinteraksi dengan teman-teman dan anggota keluaga mereka. Akan tetapi, situs-situs ini sering menciptakan berbagai ilusi tentang menjadi tempat persinggahan yang aman bagi pertukaran informasi pribadi dan berbagai cerita dengan orang-orang yang belum dikenal. Para orang tua perlu lebih memastikan bahwa anak-anak atau remaja mereka aman berinternet. Ramaja masa kini seolah tak mau lepas dari Twitter, Facebook dan YouTube. Hal ini memang mengkhawatirkan, namun para ahli beranggapan lain. Meski banyak bahaya mengintai di internet, waktu yang dihabiskan remaja untuk menjelajah dunia maya bisa berkontribusi besar pada perkembangan kesehatannya. Banyak remaja menggunakan internet sebagai alat menjelajah pertanyaan seputar identitas pribadi. Mereka juga mencari tahu cara membangun masa depan yang sukses menggunakan apa yang mereka temukan di web. Informasi ini mendorong orang tua dan para pendidik untuk mengenalkan dunia online karena manfaatnya bagi para remaja. Ketika mencari informasi di internet, carilah informasi di situs-situs resmi. Karena hanya situs resmilah yang kelayakan dan kebenaran beritanya dapat dipercaya. Cek dan validasi kebenaran berita atau informasi di internet penting dilakukan. Sebelum mengambil berita atau informasi dari sebuah situs, periksalah tujuan dari pembuatan suatu situs. Sebuah situs yang diciptakan untuk menyebarluaskan suatu ideologi tertentu akan memuat artikel-artikel yang sejalan dengan misinya. Oleh karena itu, informasi yang diperoleh menjadi bias oleh kepentingan kelompok tertentu dan tidak lagi faktual sifatnya.Beberapa dari tujuan pembuatan situs diantaranya adalah untuk media penawaran/penjualan , menyebarluaskan informasi, hiburan, konsultasi, dsb. Periksalah latar belakang si penulis artikel atau berita. Periksalah URL atau alamat situsnya. Kelayakan suatu informasi dapat dinilai dengan melihat apakah suatu situs adalah situs resmi atau pribadi. Ingat baik-baik bahwa tidak semua hal yang kita temui di internet adalah benar. Penawaran yang bersifat “terlalu indah” bisa jadi merupakan tipuan. Misalnya, penawaran kredit dengan iming-iming bunga kecil atau jaminan minimal. Cek dan double cek lagi kebenaran situsnya serta syarat-syarat yang ditawarkan, jangan sampai merugikan kita pada akhirnya. Pertimbangkanlah dengan bijaksana sebelum memberikan informasi pribadi seperti usia, status, atau informasi keuangan (seperti nomer rekening, nama bank, dsb).Hindarilah situs-situs yang memungkinkan orang untuk melakukan perjudian. Situs seperti ini biasanya mendorong seseorang untuk menggunakan kartu kredit, menulis cek, atau mentrasfer sejumlah uang. Hindari memberikan detail identitas seperti: alamat rumah, nama sekolah (bagi pelajar), nomer telepon, usia, status, informasi keuangan (seperti nomer rekening, nama bank, dsb) pada orang yang tidak dikenal atau melalui layanan chatting, bulletin boards dan media sejenis lainnya. Ingatlah bahwa kita tidak dapat melihat atau mendengar orang yang kita “temui” melalui jalur online. Sehingga seseorang laki-laki yang berumur 40 tahun, misalnya, dapat saja berpura-pura menjadi seorang anak perempuan berumur 12 tahun. Hindari merespon pesan yang ditemui di internet yang bersifat membujuk, mempengaruhi, tidak sesuai dengan norma susila, mengancam, dsb. Berhati-hatilah dalam membuat janji untuk bertemu dengan orang yang “ditemui” online, membiarkannya datang ke rumah, atau melibatkan kita datang ke sebuah pertemuan. Lebih baik waspada daripada menyesal kemudian. Gunakan kata sandi yang melibatkan huruf dan angka, serta lebih dari 8 karakter. Apa yang banyak orang tidak sadari adalah bahwa komunikasi dengan orang lain secara online tersedia dimana-mana. Berhati-hatilah dalam membuka attachment dari sebuah e-mail. Sebaiknya tidak membuka attachment yang tidak diketahui isinya dan siapa pengirimnya. Sebaliknya bila kita mengirim attachment, jelaskan isi attachment dengan benar. Seringkali attachment berisi worms atau virus yang akan membuat komputer bahkan jaringan komputer menjadi rusak parah. Internet awalnya juga disebut sebagai dalang yang memperpanjang waktu orang menganggur. Namun kini, luas dan kedalaman internet telah berubah drastis. Persentase pengangguran muda menggunakan internet untuk mencari pekerjaan meningkat. Situs pencari pekerjaan kini dirancang dengan lebih baik dan jauh lebih spesifik serta lebih mudah digunakan dibanding dahulu kala. Hipotesanya adalah internet makin efektif saat digunakan untuk beriklan, untuk mengirim cv dan mengisi lamaran. Hal ini dikarenakan, kini internet menghubungkan pekerja dengan lebih banyak perusahaan dan sebaliknya dan internet menjadi alat kuat baru dalam proses pencarian pekerjaan dibanding satu dekade lalu.Komputer merupakan bagian dari kehidupan bagi kebanyakan anak-anak sekarang ini. Internet dapat menjadi tempat yang mendidik dan informatif, tapi ia juga dapat menimbulkan resiko dan mengancam keamanan anak-anak jika digunakan secara tidak benar. Adalah penting bagi para orang tua untuk menjadi terbiasa dengan internet guna menetapkan peraturan dan memantau penggunakan komputer anak-anak mereka. Akses internet telah memungkinkan siapapun yang menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai apa saja serta berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh dunia. Untuk alasan inilah, maka penggunaan internet harus dilakukan dengan bijaksana karena tidak semua informasi yang kita peroleh dapat dipastikan kebenarannya, kelayakannya secara moral dan hukum.
http://shaomirizqi.blogspot.co.id/p/netizen-yang-bertanggung-jawab.html
Pengertian Netizen (Internet Citizen): User Aktif di Komunitas Online
Netizen adalah singkatan dari Internet Citizen atau Citizen of the Net (Warga Internet). Istilah netizen merujuk pada pengguna internet (user) yang aktif menggunakan media sosial, blog, like, share, komentar, dan sebagainya.
Kayanya semua orang saat ini menggunakan internet. Namun, jika hanya sesekali buka internet, misalnya kirim dan terima email, maka tidak masuk kategori netizen, tapi hanya masuk kategori user (pengguna).
Menurut kamus online, netizen, net·i·zen (nedəzən) adalah "a user of the Internet, especially a habitual or avid one".
Data Wikipedia menyebutkan, istilah netizen adalah gabungan kata "internet" dan "citizen". Istilah ini menggambarkan seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas online atau internet secara umum.
The term Netizen is a portmanteau of the words Internet and citizen as in "citizen of the net". It describes a person actively involved in online communities or the Internet in general.Itu dia pengertian Netizen.
Kayanya semua orang saat ini menggunakan internet. Namun, jika hanya sesekali buka internet, misalnya kirim dan terima email, maka tidak masuk kategori netizen, tapi hanya masuk kategori user (pengguna).
Menurut kamus online, netizen, net·i·zen (nedəzən) adalah "a user of the Internet, especially a habitual or avid one".
Data Wikipedia menyebutkan, istilah netizen adalah gabungan kata "internet" dan "citizen". Istilah ini menggambarkan seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas online atau internet secara umum.
The term Netizen is a portmanteau of the words Internet and citizen as in "citizen of the net". It describes a person actively involved in online communities or the Internet in general.Itu dia pengertian Netizen.
http://blogromeltea.blogspot.co.id/pengertian-netizen-internet-citizen.html
Pengertian Netizen
MAKNA, arti, definisi, atau pengertian Netizen secara harfiyah adalah "warga internet". Istilah NETIZEN dibentuk dari dua kata: INTERNET dan CITIZEN (warga). Dalam kamus-kamus internet kita menemukan pengertian netizen sebagai:
Facebook aktif, blogger, pengguna twitter (tweeps), dan "aktivis" sosial media lainnya termasuk dalam kategori netizens.
Jika seorang user hanya sesekali membuka internet, misalnya untuk mengirim dan menerima/membaca email, belum bisa disebut Netizen.
Muncul juga istilah lain dari Netizen ini, yakni Netizen Journalism (Jurnalitik Warga Internet), yaitu aktivitas penulisan dan penyebarluasan berita atau informasi aktual melalui internet --blog, media sosial, dan sebagainya.
Namun, saat ini Netizen Journalism baru sebatas "share and comments" terhadap berita-berita yang sudah ada, misalnya koreksi, kritik, pujian, rekomendasi ke teman. Netizen Journalism bahkan bisa berperan sebagai "Watchdog Journalism" --mengawasi dan mengkeritisi apa saja, bahkan mengkritisi berita yang dibuat oleh para wartawan profesional.
- An entity or person actively involved in online communities
- Anyone who uses the internet becomes a netizen
- A person who actively uses the Internet especially in a proper and responsible way
- An active participant in the online community of the Internet
Facebook aktif, blogger, pengguna twitter (tweeps), dan "aktivis" sosial media lainnya termasuk dalam kategori netizens.
Jika seorang user hanya sesekali membuka internet, misalnya untuk mengirim dan menerima/membaca email, belum bisa disebut Netizen.
Muncul juga istilah lain dari Netizen ini, yakni Netizen Journalism (Jurnalitik Warga Internet), yaitu aktivitas penulisan dan penyebarluasan berita atau informasi aktual melalui internet --blog, media sosial, dan sebagainya.
Namun, saat ini Netizen Journalism baru sebatas "share and comments" terhadap berita-berita yang sudah ada, misalnya koreksi, kritik, pujian, rekomendasi ke teman. Netizen Journalism bahkan bisa berperan sebagai "Watchdog Journalism" --mengawasi dan mengkeritisi apa saja, bahkan mengkritisi berita yang dibuat oleh para wartawan profesional.
http://cb-magazine.blogspot.co.id/pengertian-netizen.html
Netizens adalah siapa sahaja yang mengakses dan menggunakan internet. Ini adalah termasuk blogger, pengguna laman sosial facebook, twitter, email, instagram, dan sebagainya. Golongan ini adalah dinamakan sebagai “netizen”.
http://www.blogammar.com/apa-itu-maksud-netizen/
NETIZENS-
Kalian sering baca/dengar Netizens tapi apa kalian udah tau Netizen itu apa ? Nih saya kasih tau gambaran tentang Netizen.
-Definisi Netizens:
Netizens merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net (internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan artinya kurang lebih ‘warga internet’ atau ‘masyarakat dunia internet’. Maka di dapat netizens adalah pengguna internet yang berpartisipasi aktif (komunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, dll) dalam media internet.
-Siapa Netizens itu:
Netizens adalah siapa saja yang mengakses dan menggunakan internet. Mulai dari ABG yang sangat aktif mobile chatting menggunakan ebuddy atau bahkan berjam-am membuka halaman facebook, mahasiswa yang bersuara kritis melalui media blog hingga para kaum dewasa-tua yang mengakses facebook untuk mencari teman-teman nya yang ‘telah hilang’, blogger, pengguna twitter, pengguna facebook dan ‘aktivis’ sosial media lainnya termasuk dalam kategori netizens
-Apa saja yang dilakukan Netizens:
pada dasarnya ada 3hal yang dilakukan netizens di internet, yaitu
a. Berkomunikasi dengan netizens lainnya melalui media-media seperti skype, email, chat, wall to wall, dll.
b. Menyuarakan pendapatnya (dapat berupa rekomendasi, kecaman, opini, masukan mengenai sesuatu, mempromosikan, mengekspresikan diri, dll) melalu berbagai sosial media seperti twitter, tumblr, facebook, dll.
C. Berkolaborasi melalu aplikasi web yang dapat digunakan secara kolaboratif dan real time melalui aplikasi-aplikasi seperti Google Docs, Google Spreadsheet, Zoho, dll
-Kesimpulannya:
netizens adalah sama seperti kita pengguna internet tapi tergantung pada diri kita sendiri mau jadi netizens seperti apa, menebar Isu, menyebar hal-hal benar, makanya banyak juga netizens Haters dan Netizens Antis
Mungkin ada yang bertanya ‘’ kalo kita itu bisa disebut netizens gak?’ jawabannya adalah apa kalian itu menggunakan internet secara luas? Tentu kita belum bisa di sebut sebagai netizens. Netizens itu pengguna internet yang luas dan berani berkoar-koar dalam skala yang besar. Dan Indonesia mungkin memiliki Netizens yaitu para penyebar HOAX itu bisa dikatakan sebagai netizens indonesia. Dan kasus yang menimpa sering kali pada artis itu di duga merupakan kasus dari para Netizens Haters/antis dengan tujuan mereka ingin membuat sesorang jatuh di dunia Tapi hebat juga para netizens ini bisa menggoncangkan stabilitas dunia.
Kalian sering baca/dengar Netizens tapi apa kalian udah tau Netizen itu apa ? Nih saya kasih tau gambaran tentang Netizen.
-Definisi Netizens:
Netizens merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net (internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan artinya kurang lebih ‘warga internet’ atau ‘masyarakat dunia internet’. Maka di dapat netizens adalah pengguna internet yang berpartisipasi aktif (komunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, dll) dalam media internet.
-Siapa Netizens itu:
Netizens adalah siapa saja yang mengakses dan menggunakan internet. Mulai dari ABG yang sangat aktif mobile chatting menggunakan ebuddy atau bahkan berjam-am membuka halaman facebook, mahasiswa yang bersuara kritis melalui media blog hingga para kaum dewasa-tua yang mengakses facebook untuk mencari teman-teman nya yang ‘telah hilang’, blogger, pengguna twitter, pengguna facebook dan ‘aktivis’ sosial media lainnya termasuk dalam kategori netizens
-Apa saja yang dilakukan Netizens:
pada dasarnya ada 3hal yang dilakukan netizens di internet, yaitu
a. Berkomunikasi dengan netizens lainnya melalui media-media seperti skype, email, chat, wall to wall, dll.
b. Menyuarakan pendapatnya (dapat berupa rekomendasi, kecaman, opini, masukan mengenai sesuatu, mempromosikan, mengekspresikan diri, dll) melalu berbagai sosial media seperti twitter, tumblr, facebook, dll.
C. Berkolaborasi melalu aplikasi web yang dapat digunakan secara kolaboratif dan real time melalui aplikasi-aplikasi seperti Google Docs, Google Spreadsheet, Zoho, dll
-Kesimpulannya:
netizens adalah sama seperti kita pengguna internet tapi tergantung pada diri kita sendiri mau jadi netizens seperti apa, menebar Isu, menyebar hal-hal benar, makanya banyak juga netizens Haters dan Netizens Antis
Mungkin ada yang bertanya ‘’ kalo kita itu bisa disebut netizens gak?’ jawabannya adalah apa kalian itu menggunakan internet secara luas? Tentu kita belum bisa di sebut sebagai netizens. Netizens itu pengguna internet yang luas dan berani berkoar-koar dalam skala yang besar. Dan Indonesia mungkin memiliki Netizens yaitu para penyebar HOAX itu bisa dikatakan sebagai netizens indonesia. Dan kasus yang menimpa sering kali pada artis itu di duga merupakan kasus dari para Netizens Haters/antis dengan tujuan mereka ingin membuat sesorang jatuh di dunia Tapi hebat juga para netizens ini bisa menggoncangkan stabilitas dunia.
https://www.kaskus.co.id/apa-sebenarnya-pekerjaan-netizen/
Komentar
Posting Komentar