Sistem Operasi Komputer Versi Windows
Sistem operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dariperangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali programbooting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Pendahuluan
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Layanan
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
- Sistem Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012), dan Windows Terakhir yaitu Windows 10 (Dirilis pada Juli 2015)).
- Sistem Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
- Sistem Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Prosesor
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Prosesor
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
- Ready, yaitu status di mana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status di mana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Blocked, yaitu status di mana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Fungsi
- Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
- Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
- Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Macam-Macam Sistem Operasi Microsoft Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0 . Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT.
WINDOWS 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
WINDOWS NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
windows 95
pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
WINDOWS NT 4.0
NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
WINDOWS 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
WINDOWS 2000
Pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
WINDOWS ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
WINDOWS XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
WINDOWS VISTA
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows 7
Windows 7 saat ini sudah memasuki tahap Beta, yang berarti sudah dapat dipastikan sistem operasi terbaru ini tak lama lagi akan hadir. Windows 7 didesain berdasarkan tren yang berkembang dan didesain agar tetap responsif dalam PC dengan spesifikasi minimal, efisien dalam penggunaan energi, dan tetap aman untuk digunakan.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Microsoft mendemokan untuk pertama kalinya ke publik Windows 7 versi PreBeta (build 6801) dalam acara Professional Developer Conference 2008 di Los Angeles, California.
PDC adalah acara multitahunan yang digelar oleh Microsoft semenjak 1991 khusus untuk pengembang dan arsitek perangkat lunak. Konferensi ini diselenggarakan untuk membantu para pengembang perangkat lunak memahami lebih dalam mengenai teknologi masa depan Microsoft.
Pada tahun 1975 Bill Gates dan Paul Allen merancang Altair Basic yang kemudian menjadi fondasi bagi sistem operasi pertama Microsoft. Visual Studio dan .NET Framework adalah fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows saat ini, termasuk Windows Vista dan Windows 7 mendatang. Pada PDC 2008 juga diumumkan rencana kehadiran Visual Studio 2010 dan .NET Framework 4.0 sebagai fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows masa depan.
Pada kesempatan tersebut diumumkan juga bahwa Windows 7 akan menjadi nama resmi. Pada awalnya Windows 7 adalah nama kode (code name). Sedangkan seperti yang kita ketahui bersama bahwa nama kode dari Windows Vista adalah Longhorn. Hal ini memang agak jarang terjadi dimana nama kode (nama pada saat proses pengembangan), sama dengan nama final. Selama beberapa tahun terakhir generasi Windows memiliki nama yang berbeda, Windows 95, Windows 98, Windows XP, dan Windows Vista. Secara sederhana karena ini adalah generasi Windows ketujuh maka “Windows 7” jadi alasan yang masuk akal.
Kemunculan Windows 7 versi PreBeta ini memberikan rasa penasaran yang sangat besar dikalangan publik. Ekspektasi pengguna terhadap sistem operasi penerus dari Windows Vista ini terus bermunculan.Harapan yang paling dasar yang ada dibenak setiap individu tentu adalah sistem operasi yang responsif, aman, handal, dan mampu menjadi fondasi yang baik bagi aplikasi maupun perangkat digital.
Ybarra, General Manager Windows mengumumkan rencana kehadiran SKU (Stock Keeping Unit) dari Windows 7 kedalam dua edisi utama yaitu Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional untuk bisnis. Windows 7 Ultimate direncanakan akan tetap ada untuk memberikan opsi bagi pengguna yang membutuhkan paket sistem operasi yang lengkap.
Pada saat yang bersamaan, Brad Brooks, Corporate Vice President Microsoft untuk Windows Consumer Product Marketing mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 difokuskan untuk penggunaan diperangkat mobile seperti mini notebook. Windows 7 dikembangkan agar tetap responsif dalam prosesor dan memori komputer dengan spesifikasi minimal, efisien dalam penggunaan energi, aman digunakan dalam berbagai macam jaringan internet, dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru perangkat keras secara maksimal.
Hal ini mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi untuk mini notebook atau yang biasa kita sebut dengan netbook. IDC merilis sebuah data bahwa penjualan netbook ditahun 2008 mencapai 11.4 juta dan diprediksikan akan naik hingga 42.2 juta pada tahun 2012.
Spesifikasi minimum untuk menjalankan Windows 7
- Processor minimal 1 GHz baik yang 32 bit maupun 64 bit
- Memori minimal 1 Gb dan disarankan lebih tinggi
- Hardisk mimimal 16 Gb
- Mendukung DirectX 9 grafik dengan memori 128 Mb (untuk antar muka Aero)
Namun demikian bagi pengguna komputer atau laptop bermesin Celeron, RAM 256 dan 8 MB kartu VGA. Bahkan untuk bagi pengguna komputer bermesin CPU PIII 500MHz atau Pentium IV juga masih memungkinkan, hanya tentu saja tidak akan maksimal dan jalannya akan sangat lambat seperti kura-kura. Namun demikian tidak direkomendasikan menggunakan spesifikasi tersebut, tetapi menunjukkan skalabilitas Windows 7, ini berarti Windows 7 lebih enteng dan bisa berjalan lebihcepat dibandingkan dengan Windows Vista.
Satu hal lagi, Windows 7 jauh lebih mengemat sumberdaya. Sehingga penggunaan sistem operasi ini akan lebih hemat tahan lama dibandingkan dengan Windows Vista ataupun sistem operasi lainnya. Semoga laptop dan komputer PC Anda sudah memenuhi kriteria tersebut dan siap migrasi ke Windows7
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS 7
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan windows 7 :
Kelebihan :
- Proses booting dan shut down lebih cepat, bahkan ada klaim bahwa 7 diambil dari kecepatan booting sampai windows siap hanya 7 detik.
- Penggunaan Catu Daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan sistem service relatif lebih kecil meskipun tampilannya lebih memukau dari OS sebelumnya
- Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
- Tampilan windows lebih bagus dari segi 3 demensinya yang lebih baik
- Fitur keamanannya lebih kuat
- Fitur show desktop dapat meminimize seluruh program yang aktif hanya dengan sekali gerakan atau klik
Kelemahan / Kekurangan :
- Beberapa aplikasi belum support dengan Windows 7
- Masih ada bug pada Windows Player 12
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di OS sebelumnya tetapi tidak di Windows 7
- Software yang sebelumnya bisa dipaksa untuk dipasang di Vista, tidak dapat dipaksa dipasang di Windows 7
- Banyak perbedaan antara versi starter dan ultimate
JENIS – JENIS WINDOWS 7
Windows 7 memang sudah lama keluar, akan tetapi masih ada beberapa istilah dan jenis-jenis Windows 7 yang belum dimengerti. Untuk itu akan saya uraikan macam-macam Windows 7 yang beredar di pasaran.
Windows 7 Berdasarkan License
1. RETAIL
Versi ini sering juga disebut FPP (Full Package Product). Dijual dalam bentuk kotak berisi DVD isntaler Windows 7 dan sertifikat COA (stiker hologram yang berisi serial number sebagai bukti keaslia). Serial Number Windows 7 versi RETAIL dapat digunakan berulangkali (pada komputer yang sama) jika komputer harus diinstal ulang.
2. OEM
Windows 7 versi OEM biasanya sudah terinstal saat kita membeli komputer baru. Ada juga yang dijual dalam bentuk DVD, namun tidak dengan kotak sebagus versi RETAIL. Terdapat sertifikat COA dan serial number sebagai tanda keaslian Windows 7. Kelemahan versi ini adalah Serial Number hanya bisa digunaka sekali.
3. MSDN (Microsoft Developer Network)
Windows 7 versbi MSDN hanya dijual untuk perusahaan pengembang software. Windows ini memiliki isi dan fitur yang sama dengan versi yang ada dipasaran, hanya saja versi ini tidak diperjualbelikan.
4. Volume Lincense
Versi ini dijual kepada perusahaan bukan pengembang software. Biasnya dibeli dalam jumlah banyak untuk kebutuhan komputer kantor.
- Windows 7 Berdasarkan Versi
1. N (“N” stands for “Not with Windows Media Player”)
Muncul karena Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2005 dengan European Antitrust Commission yang menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dengan Windows Media Player. Microsoft kalah karena dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Winodws Media Player, maka dikeluarkanlah Versi N dan dijual hanya khusus pasaran Eropa.
2. E (“E” stands for “Not with Internet Explorer 8″)
Muncul karena Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2009 dengan European Antitrust Commission yang menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dengan Internet Explorer 8. Microsoft kalah karena dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Internet Exloprer 8, maka dikeluarkanlah Versi E dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.
3. K dan KN (“K” and “KN” stands for “Korea”)
Lagi-lagi Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2006 , kali ini Microsoft berurusan dengan Korean Fair Trade Commission yang menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dengan Windows Media Player dan Windows Messenger. Microsoft dianggap telah memonopoli penjualan Windows bersama 2 software tersebut, maka dikeluarkanlah Versi K dan KN yang hanya dijual di negara Korea.
Untuk negara lain semuanya masih menggunakan versi standar.
- Windows 7 Berdasarkan Edisi
1. Starter
Ditargetkan untuk seluruh dunia, biasanya sudah terinstal saat membeli komputer baru. Fitur utama untuk versi ini adalah Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Kelemahan versi ini adalah tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB serta tidak terseda versi 64bit.
Jika menggunakan versi Starter pengguna tidak bisa mengganti bacground desktop. Pengguna juga hanya bisa menjalankan 3 program sekaligus, namun keterbatasan ini sudah dihilangkan dan diganti dengan maksimal RAM sebesar 2 GB.
2. Home Basic
Versi ini ditargetkan untuk wilayah tertentu saja seperti Indonesia. Fitur utama dari versi ini adalah Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Kelemahan versi ini adalah Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.
3. Home Premium
Ditargetkan untuk pengguna di seluruh dunia. Fitur utama dari versi ini adalah Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center.
Kelemahan versi ini adalah tidak bisa melakukan Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
4. Proffesional
Dirancang untuk para expert dalam bidang IT. Fitur utama dari versi ini adalah Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Kelemahan versi ini adalah tidak adanya BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Kelebihan dari versi Profesional hampir sama dengan versi Ultimate, secara garis besar hanya fungsi BitLocker yang dihilangkan.
5. Enterprise
Versi ini dirancang untuk para pembisnis atau suatu perusahan dengan Volume Lisensi. Fitur utama yang versi ini adalah BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
6. Ultimate
Dirancang untu pengguna komputer yang menginginkan semua fitur Windows 7. Versi ini memiliki semua fitur dari versi sebelumnya, bisa dibilang Windows 7 versi Ultimate adalah versi paling lengkap.
- Windows 7 Berdasarkan Arsitektur Processor
Ada 2 macam Windows 7 berdasar prosesor, yaitu 32 Bit dan 64 Bit. Untuk Windows 7 32 Bit hanya bisa menggunakan RAM maksimal sebesar 4GB, sementara untuk versi 64 Bit bisa menggunakan RAM dengan ukurang yang lebih besar.
Windows 7 Berdasarkan Versi Realese
1. Pre-Alpha
Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum tersedia / bugs.
2. Alpha
Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
3. Beta
Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami banyak perbaikan dari versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh end-user.
4. RC (Release Candidate)
Merupakan versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak ditest oleh tester, developer dan end-user.
5. RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing)
Versi yang telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap dipasarkan secara luas ke end-user. Versi paling sempurna dari versi-versi sebelumnya.
Windows 8
Windows 8 Adalah Nama kode untuk versi baru dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada PC, termasuk komputer rumah dan komputer bisnis, laptop, netbook,tablet PC, dan komputer media.
Salah satu kelebihan yang diusung oleh Windows 8, sistem operasi terbaru Microsoft yang diluncurkan di konferensi BUILD, di Anaheim, California, AS, ialah waktu booting yang super cepat.
Pengalaman yang berbeda juga diberikan Windows 8 ketika pengguna log on. Untuk log on, pengguna bisa melakukan dengan berbagai cara, mulai dari memasukkan password konvensional maupun PIN terdiri dari 4 karakter. Ada juga Password Gambar, di mana pada device layar sentuh, pengguna cukup mengusap foto tersebut dengan cara tertentu untuk log on.
Soal booting sendiri, bukan hanya kecepatan yang dijanjikan, tetapi juga aman. Windows 8 dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS berbasis UEFI sehingga bisa melindungi PC dari malware saat booting. Dengan ini, Windows 8 menjanjikan keamanan sejak sebuah PC, notebook, ataupun tablet dinyalakan.
Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8 yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8. Merahitam pun sempat membahas seputar Win 8 di artikel sebelumnya yang berjudul tampilan Windows 8 yang memukau. Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya.
Salah satu kelebihan yang diusung oleh Windows 8, sistem operasi terbaru Microsoft yang diluncurkan di konferensi BUILD, di Anaheim, California, AS, ialah waktu booting yang super cepat.
Pengalaman yang berbeda juga diberikan Windows 8 ketika pengguna log on. Untuk log on, pengguna bisa melakukan dengan berbagai cara, mulai dari memasukkan password konvensional maupun PIN terdiri dari 4 karakter. Ada juga Password Gambar, di mana pada device layar sentuh, pengguna cukup mengusap foto tersebut dengan cara tertentu untuk log on.
Soal booting sendiri, bukan hanya kecepatan yang dijanjikan, tetapi juga aman. Windows 8 dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS berbasis UEFI sehingga bisa melindungi PC dari malware saat booting. Dengan ini, Windows 8 menjanjikan keamanan sejak sebuah PC, notebook, ataupun tablet dinyalakan.
Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8 yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8. Merahitam pun sempat membahas seputar Win 8 di artikel sebelumnya yang berjudul tampilan Windows 8 yang memukau. Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya.
Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya :
1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
4. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
5. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
6. Internet Explorer 10
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
7. Sekuriti lebih baik
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.
8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
Berikut merupakan sejumlah gambar tampilan Windows 8 :
Locksreen:
Start Screen:
Screen Touch Keyboard:
Control Panel :
Windows App Store:
https://muhrizal94.wordpress.com/2014/06/06/macam-macam-sistem-operasi-microsoft-windows/
http://kampretdoi.blogspot.co.id/2015/06/macam-macam-windows.html
Kenapa dengan Windows 9? Inilah Alasan Sebenarnya dari Microsoft
Ketika Microsoft merilis Windows 10, banyak pertanyaan yang muncul kenapa dengan Windows 9? Sebenarnya pertanyaan ini sudah dijawab, ini dikarenakan adanya masalah pemrograman untuk aplikasi lama. Namun jawaban ini masih kurang memuaskan, kali ini Microsoft benar-benar memberikan alasan yang jelas mengapa Windows terbaru bukan Windows 9 melainkan Windows 10.
Tony Prophet, wakil presiden pemasaran Windows telah mengatakan alasan kenapa Windows terbaru bukan Windows 9. Ia menjelaskan alasan itu dalam acara Dreamforce Conference di San Francisco. Tony mengatakan kalau Windows 9 itu “sudah ada dan telah pergi”.
Jawaban yang cukup singkat, jika kita mendalaminya lagi. Maksut Tony adalah Windows 8 sudah berubah menjadi Windows 9 selama masa update yang diberikan dan dengan banyaknya fitur yang ditambahkan untuk OS tersebut.
Selain itu jawaban dari Tony juga mengatakan pada kita kalau Windows 7 dan Windows 8 dirilis berdasarkan urutan angka. Jadi kita tidak bisa memprediksi perilisan Windows sesuai dengan perurutan angka.
Tony juga mengatakan kalau Windows 10 tidak sesederhana Windows 8. Ia mengatakan OS ini benar-benar OS baru, sangat berbeda dari OS sebelumnya yang telah dibuat Microsoft. Berikut penjelasan Tony:
“WINDOWS 10 TIDAK DIBUAT BERDASARKAN WINDOWS 8.1”, IA MENJELASKAN. “WINDOWS 10 AKAN MENJADI OS BARU. KITA MENCOBA MEMBUAT SATU PLATFORM, SATU EKO-SISTEM YANG MENYATUKAN BANYAK DEVICE, DARI TABLET, SMARTPHONE, PC DAN AKHIRNYA KE XBOX.”
Dengan pernyataan tersebut tentu kamu sudah puas sehingga kamu tidak perlu bertanya lagi ada apa dengan Windows 9. Namun masih ada yang mengganjal hati, jika ini benar-benar OS baru yang dibuat untuk eko-sistem Microsoft, akankah Windows 8 bisa di-upgrade ke Windows 10 secara gratis seperti sebelumnya?
http://winpoin.com/kenapa-dengan-windows-9-inilah-alasan-sebenarnya-dari-microsoft/
Dilangkahi Microsoft, Windows 9 Ternyata "Berbahaya"
KOMPAS.com - Microsoft membuat sedikit kejutan ketika memperkenalkan Windows versi berikutnya minggu ini. Berbeda dari perkiraan sebelumnya, sistem operasi yang bakal digunakan oleh PC,smartphone, dan tablet itu bukan bernama Windows 9, melainkan "Windows 10".
Alasan pasti mengapa Microsoft melompati angka "9" dengan Windows 10 tidak diketahui. Namun seorang mantan developer Microsoft yang dikutip oleh Gizmodo menjelaskan bahwa pemilihan nama tersebut disebabkan oleh sebuah "kesalahan" sederhana.
Di forum online Reddit, sang developer menjelaskan bahwa sebuah aplikasi mendeteksi versi Windows yang dipakai pengguna dengan cara melihat angka pertama dari nama sistem operasi yang bersangkutan.
Menurut dia, potongan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi versi Windows adalah:
if(version.StartsWith("Windows 9"))
{ /*95 and 98 */
} else {
Dengan kata lain, jika nama versi yang tertulis adalah "Windows 9", maka aplikasi akan beranggapan bahwa versi Windows yang dijalankan oleh pengguna adalah "Windows 95" atau "Windows 98" yang sudah berumur belasan tahun. Bila nama "Windows 9" tetap dipakai akan "berbahaya" alias berpotensi menimbulkan kendala kompatibilitas.
Nah, solusi praktisnya adalah dengan melompati nama Windows 9 yang menjadi masalah dan langsung menggunakan embel-embel angka 10.
Entah apa yang menjadi akar persoalan. Bisa jadi para pengembang Windows 95/98 dulu tak berpikir panjang bahwa bakal ada versi Windows lain yang memakai awalan angka "9".
Hal semacam ini juga pernah terjadi dengan bug "Y2K" yang sempat bikin heboh sewaktu pergantian milenium 14 tahun lalu.
Kala itu sistem penanggalan komputer yang hanya mengidentifikasi tahun berdasarkan dua angka terakhir (misalnya "98" untuk tahun "1998") dikhawatirkan mengalami kebingungan antara tahun 1900 dan 2000.
Microsoft sendiri menyebut, sengaja melangkahi penamaan Windows 9 karena adanya perubahan besar-besaran yang mereka lakukan, tidak sekadar pembaruan minor. "Kami ingin pengguna Windows 7 merasakan bahwa selama ini mereka mengemudikan Prius generasi pertama, dan Windows 10 itu bagaikan Tesla," ujar Joe Belfiore, Corporate Vice President, Operating Systems Group, Microsoft.
Alasan pasti mengapa Microsoft melompati angka "9" dengan Windows 10 tidak diketahui. Namun seorang mantan developer Microsoft yang dikutip oleh Gizmodo menjelaskan bahwa pemilihan nama tersebut disebabkan oleh sebuah "kesalahan" sederhana.
Di forum online Reddit, sang developer menjelaskan bahwa sebuah aplikasi mendeteksi versi Windows yang dipakai pengguna dengan cara melihat angka pertama dari nama sistem operasi yang bersangkutan.
Menurut dia, potongan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi versi Windows adalah:
if(version.StartsWith("Windows 9"))
{ /*95 and 98 */
} else {
Dengan kata lain, jika nama versi yang tertulis adalah "Windows 9", maka aplikasi akan beranggapan bahwa versi Windows yang dijalankan oleh pengguna adalah "Windows 95" atau "Windows 98" yang sudah berumur belasan tahun. Bila nama "Windows 9" tetap dipakai akan "berbahaya" alias berpotensi menimbulkan kendala kompatibilitas.
Nah, solusi praktisnya adalah dengan melompati nama Windows 9 yang menjadi masalah dan langsung menggunakan embel-embel angka 10.
Entah apa yang menjadi akar persoalan. Bisa jadi para pengembang Windows 95/98 dulu tak berpikir panjang bahwa bakal ada versi Windows lain yang memakai awalan angka "9".
Hal semacam ini juga pernah terjadi dengan bug "Y2K" yang sempat bikin heboh sewaktu pergantian milenium 14 tahun lalu.
Kala itu sistem penanggalan komputer yang hanya mengidentifikasi tahun berdasarkan dua angka terakhir (misalnya "98" untuk tahun "1998") dikhawatirkan mengalami kebingungan antara tahun 1900 dan 2000.
Microsoft sendiri menyebut, sengaja melangkahi penamaan Windows 9 karena adanya perubahan besar-besaran yang mereka lakukan, tidak sekadar pembaruan minor. "Kami ingin pengguna Windows 7 merasakan bahwa selama ini mereka mengemudikan Prius generasi pertama, dan Windows 10 itu bagaikan Tesla," ujar Joe Belfiore, Corporate Vice President, Operating Systems Group, Microsoft.
http://tekno.kompas.com/read/2014/10/03/11135897/Dilangkahi.Microsoft.Windows.9.Ternyata.Berbahaya.
Inilah Tampilan Windows 9 Preview Beserta Setiap Fitur Barunya!
Windows 9 Preview atau yang bakal disebut sebagai Windows Technical Preview bakal dirilis ke publik pada 30 September 2014 nanti. Dan bagi kamu yang penasaran seperti apa kira-kira tampilannya dan apa saja fitur barunya, berikut ini adalah tampilan Windows 9 Preview Build 9834 yang dicompile pada 8 September 2014 kemarin
Proses Instalasi
Terlihat tidak ada perbedaan yang berarti pada proses instalasi. Proses instalasi Windows 9 cenderung sama dengan proses instalasi Windows 8.
Start Menu
Start Menu sudah pasti hadir di Windows 9, dan terlihat di screenshot diatas bahwa Start Menu ini seolah merupakan kombinasi Start Menu Windows 7 di bagian kiri dengan mini Start Screen di bagian kanan. Di bagian kanan kamu bisa mendapati live tile yang juga terupdate seperti halnya yang ada di Start Screen.
Modern Apps juga bisa langsung dibuka, diuninstall, di-pin atau unpin langsung dari Start Menu.
Notification Center
Windows 9 dilengkapi dengan Notification Center ala smartphone, dimana kita bisa tahu berbagai notifikasi yang ada di Windows dalam satu tempat.
Windows Explorer
Terlihat ada beberapa icon baru di Windows Explorer seperti icon Desktop, Homegroup, dsb.
Close Bar Modern Apps
Close bar Modern Apps di Windows 9 tidak berwarna hitam seperti di Windows 8.1, tetapi senada dengan close bar aplikasi desktop. Hal ini membuat Modern Apps seolah tidak berbeda dengan aplikasi desktop.
Tidak Ada Charm Bar
Windows 9 tidak dilengkapi dengan charm bar. Segala menu di Modern Apps yang kini ada di Charm Bar nantinya bisa diakses melalui Close Bar sebelah kiri.
Window PC Settings
Tanpa adanya Charm Bar, PC Settings pun bisa dibuka dalam mode window seperti Modern Apps lainnya.
Windows Technical Preview
Nama Windows 9 Preview ini dipastikan sebagai Windows Technical Preview.
Virtual Desktop
Windows 9 dilengkapi dengan Virtual Desktop yang memungkinkan kamu bisa membuat desktop virtual dengan mudah. Fitur ini cocok untuk kamu yang seringkali bekerja dengan membuka banyak file dan aplikasi sehingga bisa memisahkannya menjadi beberapa desktop virtual agar tidak bingung.
Fitur Virtual Desktop ini sering ditemui di berbagai distro Linux misalnya saja Ubuntu dan Linux Mint.
Opsi Mengaktifkan Charm Bar dan Start Screen
Secara default Windows 9 akan menampilkan Start Menu dan menghilangkan Charm Bar saat digunakan di desktop. Namun demikian ada opsi yang memungkinkan kamu untuk menghilangkan Start Menu dan menggantikannya dengan Start Screen. Kamu juga bisa memunculkan lagi Charm Bar yang secara default memang dihilangkan.
Internet Explorer 11
Windows 9 dilengkapi dengan Internet Explorer 11.
Dilengkapi Microsoft Feedback
Yup, di tangan Satya Nadella Microsoft kini lebih terbuka dengan feedback dari konsumen. Bahkan berbagai fitur baru serta perbaikan di Windows, Windows Phone, dan layanan Microsoft lainnya juga diambil berdasarkan saran dan feedback dari pengguna.
Windows 9 Preview juga dilengkapi dengan Microsoft Feedback, dimana untuk memberikan feedback kamu harus terdaftar terlebih dahulu di Windows Insider Preview Program.
Window Modern Apps
Semua Modern Apps termasuk settings dan aplikasi lainnya bisa dibuka dalam mode window hingga tidak berbeda dengan aplikasi desktop lainnya.
Fitur EdgeCP Model
Di Windows Features ada opsi fitur baru yaitu EdgeCP Model for Config 1.5. Kita belum tahu ini fitur apa, tetapi sepertinya ada hubungannya sama Charm Bar. Mengingat Edge artinya sudut dan CP biasanya merupakan kependekan dari Control Panel.
Build 9834
Screenshot ini diambil dari Windows 9 Preview Build 9834 yang dicompile pada 8 September 2014.
http://winpoin.com/inilah-tampilan-windows-9-preview-beserta-setiap-fitur-barunya/
Penjelasan di Balik Misteri "Hilangnya" Windows 9
KOMPAS.com - Awal Oktober, MIcrosoft secara resmi mengumumkan sistem operasi Windows berikutnya. Pengumuman itu mengejutkan karena nama sistem operasi yang bersangkutan bukan Windows 9 seperti diperkirakan sebelumnya, melainkan Windows 10.
Semenjak itu telah banyak muncul pertanyaan mengenai keputusan Microsoft untuk melompati angka “9”. Salah satu penjelasaan terbaru mengenai misteri ini diperoleh dari wakil presiden korporat Microsoft Windows, Tony Prophet.
“(Nama Windows 9) datang, lalu menghilang,” kata Prophet yang dikutip oleh Business Insider minggu ini. Maksudnya, pihak Microsoft sempat mempertimbangkan nama Windows 9, tapi kemudian tak jadi memakai.
Apa sebabnya? Microsoft rupanya tak mau pengguna mengasosiasikan Windows versi verikutnya dengan Windows 8 yang terlanjur menuai reputasi buruk. Angka “9” dipandang terlalu dekat dengan angka “8” sehingga bisa mengesankan bahwa perubahan pada sistem operasi baru itu tidak signifikan.
Padahal, menurut Prophet, Windows 10 adalah sebuah “langkah besar” dari Windows 8.1 yang mendahuluinya.
“Windows 10 bakal menjadi lompatan. Kami mencoba menciptakan satu platform, sebuah ekosistem yang bisa menyatukan sebanyak mungkin jenis perangkat dari komputer kecil Internet of Thiings, hingga tablet, ponsel, PC, dan Xbox,” jelas Prophet.
Sebagai bagian dari pengembangan Windows 10, versi “beta” dari sistem operasi ini yang dinamai Technology Preview disalurkan ke pengguna untuk dicoba. Microsoft kemudian mengumpulkan dan mempelajari masukan yang diperoleh dari para pemakai awal tersebut.
Sejauh ini, Windows 10 Technology Preview sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali sehingga Microsoft pun kebanjiran masukan dari pengguna. Prophet mengatakan pihaknya siap mengolah segala macam input itu ke dalam produk final nanti.
“Kami sudah menjalankan prosesnya. Kami telah memiliki satu juta orang yang memakai (Windows 10 Technology Preview) dan kami siap mendengarkan,” pungkasnya.
Semenjak itu telah banyak muncul pertanyaan mengenai keputusan Microsoft untuk melompati angka “9”. Salah satu penjelasaan terbaru mengenai misteri ini diperoleh dari wakil presiden korporat Microsoft Windows, Tony Prophet.
“(Nama Windows 9) datang, lalu menghilang,” kata Prophet yang dikutip oleh Business Insider minggu ini. Maksudnya, pihak Microsoft sempat mempertimbangkan nama Windows 9, tapi kemudian tak jadi memakai.
Apa sebabnya? Microsoft rupanya tak mau pengguna mengasosiasikan Windows versi verikutnya dengan Windows 8 yang terlanjur menuai reputasi buruk. Angka “9” dipandang terlalu dekat dengan angka “8” sehingga bisa mengesankan bahwa perubahan pada sistem operasi baru itu tidak signifikan.
Padahal, menurut Prophet, Windows 10 adalah sebuah “langkah besar” dari Windows 8.1 yang mendahuluinya.
“Windows 10 bakal menjadi lompatan. Kami mencoba menciptakan satu platform, sebuah ekosistem yang bisa menyatukan sebanyak mungkin jenis perangkat dari komputer kecil Internet of Thiings, hingga tablet, ponsel, PC, dan Xbox,” jelas Prophet.
Sebagai bagian dari pengembangan Windows 10, versi “beta” dari sistem operasi ini yang dinamai Technology Preview disalurkan ke pengguna untuk dicoba. Microsoft kemudian mengumpulkan dan mempelajari masukan yang diperoleh dari para pemakai awal tersebut.
Sejauh ini, Windows 10 Technology Preview sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali sehingga Microsoft pun kebanjiran masukan dari pengguna. Prophet mengatakan pihaknya siap mengolah segala macam input itu ke dalam produk final nanti.
“Kami sudah menjalankan prosesnya. Kami telah memiliki satu juta orang yang memakai (Windows 10 Technology Preview) dan kami siap mendengarkan,” pungkasnya.
http://tekno.kompas.com/read/2014/10/21/10470067/Penjelasan.di.Balik.Misteri.Hilangnya.Windows.9
Komentar
Posting Komentar