Lakon Pulung Retna Pusara Catur
Prabu Duryudana kehilangan istrinya Dewi Banowati. hatinya gundah menjadi tenang kembali ketika mendapat petunjuk dari Panditha Durna, bahwa Dewi Banowati akan muncul kembali bersamaan dengan turunnya Pulung Retna Pusara Catur.
sementara itu di Astina kedatangan Patih Mudabumi utusan Prabu Bumiwasesa yang menginginkan Dewi Lesmanawati untuk dijadikan permaisurinya.
Prabu Baladewa bertemu Resi Bisma dan diberitahu bahwa Pulung Retna Pusara Catur berada di kerajaan Nuswakencana.
Prabu Cahyandewa menerima beberapa raja yang ingin melamar putrinya. agar adil, diadakan sayembara, para pelamar yang dapat mengalahkan pamongnya putri raja berhak mengawini. Prabu Duryudana dapat mengawini Dewi Cahyasumirat (Pulung Kesugihan), Prabu Baladewa dapat mengawini Dewi Cahyadumilah (Pulung Kapra-wiraan), Prabu Yudistira dapat mengawini Dewi Cahyaretna (Pulung Kasampurnaan), Prabu Kresna dapat mengawini Dewi Cahyawulan (Pulung Kawiryan).
Prabu Bumiwasesa kena panah Arjuna berubah menjadi Antareja.
Sumber Buku Ensiklopedi Wayang Indonesia Jilid 5
sementara itu di Astina kedatangan Patih Mudabumi utusan Prabu Bumiwasesa yang menginginkan Dewi Lesmanawati untuk dijadikan permaisurinya.
Prabu Baladewa bertemu Resi Bisma dan diberitahu bahwa Pulung Retna Pusara Catur berada di kerajaan Nuswakencana.
Prabu Cahyandewa menerima beberapa raja yang ingin melamar putrinya. agar adil, diadakan sayembara, para pelamar yang dapat mengalahkan pamongnya putri raja berhak mengawini. Prabu Duryudana dapat mengawini Dewi Cahyasumirat (Pulung Kesugihan), Prabu Baladewa dapat mengawini Dewi Cahyadumilah (Pulung Kapra-wiraan), Prabu Yudistira dapat mengawini Dewi Cahyaretna (Pulung Kasampurnaan), Prabu Kresna dapat mengawini Dewi Cahyawulan (Pulung Kawiryan).
Prabu Bumiwasesa kena panah Arjuna berubah menjadi Antareja.
Sumber Buku Ensiklopedi Wayang Indonesia Jilid 5
Komentar
Posting Komentar