Daftar Bagian Tubuh dan Aksesoris Wayang Kulit
A. Bagian Tubuh
1. Adeg (Postur Tubuh)
a. Adeg Angrong: Postur Tubuh tinggi dan gagahan misal: Werkudara, Baladewa dll
b. Adeg Ndegeg: Postur Tubuh agak rebah kebelakang misal: Narada, Togog, Semar dll
c. Adeg Pajeg: Postur Tubuh Tegap misal: Setyaki, Setyaka dll
d. Adeg Sangkuk: Postur Tubuh membungkuk misal: Drona, Sengkuni, Anoman dll
2. Awak Awakan (Warna Tubuh)
a. Hitam Cemani misal: Kresna, Werkudara dll
b. Putih Cerah misal: Anoman dll
c. Merah Menyala misal: buto rambut geni dll
d. Biru Laut/ Nila: Anila dll
e. Pink misal: Baladewa dll
f. Emas/ Kuning: Tokoh2 utama
3. Bokongan (Celana Pendek/ Jaritan)
misal: Kresna, Puntadewa, Arjuna, Nakula, Sadewa, Duryudana dll
4. Gelungan (Rambut)
a. Gelung Ageng
b. Gelung Bundel
c. Gelung Endel
d. Gelung Gembel
e. Gelung Kadal Menek
f. Gelung Keling
g. Gelung Kembang
h. Gelung Matang
i. Gelung Minangkara
j. Gelung Pigok
k. Gelung Pigok Lungsen
l. Gelung Supit Urang misal: Werkudara, Arjuna, Nakula, Sadewa, Setyaki, Gatotkaca dll
m. Gelung Ukel Keyongan
5. Gusen (Gigi)
a. Gusen Alus
b. Gusen Bancilan
c. Gusen Prengesan
6. Irung (Hidung) Upil Upilan (Lubang Hidung)
a. Gaya Surakarta
Bentulan, Bruton, Pangotan, Sumpel, Terongglatik, Walimiring, Wungkalgerang
b. Gaya Yogyakarta
Bentulan, Mungkalgerang, Pelokan, Pesekan, Telale, Terongangelatik, Walimiring
c. yang tidak termasuk gaya keduanya
Cempalik, Nyantikpalwa/Prau, Pisekan, Terongkopek
7. Jangkahan/ Rampegan(Tali Pinggul)
misal: Setyaki, Kurawa, para putra pandawa, para putra Kresna selain Samba, putra Baladewa, Udawa, Sengkuni, Adimanggala, Pragota dll
8. Pandangan Wajah
a. Lancap: lurus ke depan misal: Setyaki, Sengkuni, Dorna, Kresna, Baladewa, Udawa dll
b. Lurugan: menatab ke bawah misal: Doryudana, Pandawa dll
c. Luruh: hampir sama dengan lurugan tapi lebih seperti melihat perutnya sendiri
9. Mata
a. Gaya Surakarta
Gabahan, Kedelen, Kedongdongan, Kelipan, Lanyapan, Penanggalan, Plelengan, Plolong, Telengan
b. Gaya Yogyakarta
Gabahan/ Liyepan, Kedhelen, Kriyipan, Penanggalan, Peten, Plelengan, Telengan
c. Gaya Bali
Dedeling
10. Sinom (Rambut Putren yang ada di Dahi)
B. Bagian Sandangan dan Pernak Pernik
A. Jarit
Poleng Bang Bintulu: motif kotak kotak hitam putih
Limar Ketangi: motif garis lengkung lengkung
Slobok: motif segitiga segitiga hitam putih
Kawung: motif bunga berkelopak empat
Limar Jobin/ Lapis: motif berbentuk belah ketupat/ wajik
Parang Modang: motif matahari berkolaborasi dengan motif cantel sebagai sinarnya
Parang Rusak Barong: motif cantel terseligi oleh kosongan dan motif segitiga/ motif lain
Anton Anton: motif cantel berjajar dan bersambung sambung
B. Mahkota Binokasri: mahkota tinggi yang berbentuk seperti segitiga sama kaki
C. Cempurit/ Gagang/ Katik/ Sekung/ Gapit dan Tuding (yang ada di tangan)
D. Gelang Lumpringan/ Kelatbahu: terletak di lengan atas
E. Dodot Kunca: Motif Jarit bunga bungaan khusus putren
F. Endong: Tempat Panah di simpan biasanya ada di Wayang Wong Tokoh Wayang Pemanah
G. Sumping (Hiasan Telinga)
1. Gaya Solo
Waderan, Kembangklunih, Pudaksinuropet, Surengpati, Gajah ngoling, Kembangpacar, Kembangtelekan, Prumbing (wayangwadon)
2. Gaya Jogja
Mangkara, Sorengpati, Gajahngoling, Mangkaraterate, Pudhaksetegal, Setegal, Khudupturi
H. Pewarnaan/ Sunggingan/ Sawutan (Cara Pewarnaan dalam Wayang Kulit)
I. Praba: sayap atau tanda tokoh raja Tali Praba: yang ada dibagian pundak tokoh sampai ke atasan perut tokoh
J. Sampir: Sorban yang dipakai oleh wayang brahmana, pertapa, panditha, resi, begawan bisasnya juga ada pada tokoh raja, maharaja yang bersifat brahmana
K. Gelangan bukan Gelangan Magelang tapi Gelangan terletak di pergelangan tangan dan kaki
Binggel, Kana, Calumpringan, Candrakirana, Kroncongrajanangka (Kaki)
L. Bagian Mahkota
a. Garuda Mungkur bagian belakang kepala menyerupai angka enam
b. Utah Utahan: lidah naga Garuda Mungkur yang menjulur sampai bahu
c. Jamang: bagian depan dan belakang serta tengah dengan ornamen berbentuk segitiga sama kaki kecil2
d. Jamang Lidi: bagian paling depan berbentuk seperti segitiga sama sisi jika tidak mempunyai mahkota biasanya tokoh wayang mengunakan semacam Jepet
M. Longok: bagian atasan wayang dari mahkota, wajah, rambut, sampai bahu
N. Ukup: bagian hiasan lempengan wayang tokoh Puntadewa
O. Graden/ Irah Irahan (Topi wayang)
Topong Ketu, Topong Mahkota, Ketu, Ketu Tempuk, Sorban Mekena, Pogok Blangkon
P. Kalung
Kebomenggah, Tanggalan, Nagakarangrang (Panjang)
Q. Wangsen (Hiasan Kain)
Irah irahan untuk tokoh wayang Lanang
slampiran untuk tokoh wayang Putren
R. Dodot Semen Mongrat
S. Samparan (Kain Rok yang menyentuh tanah pada putren gaya solo dibelakang, gaya jogja didepan
T. Cincin Sesupe Tanjung
U. Suweng Inter Interan (Hiasan bawah telinga)
V. Kampuh: terletak di pantat wayang gagahan besar/ jangkahan berbentuk seperti angka delapan yang berposisi tidur
W. Manggaran: Ikat Pinggang atau lipatan seperti menggunakan sarung
X. Selular/ Cawetan: Celana Wayang misal: Bimasena, Ramaparasu dll
Y. TaliUlurUlur : pending (tebahjaja/ nagakarangrang) : tali yang menjulurdarileherkepinggang
Z. Uncal: kleweran yang ada di kaki
a. UncalKencana : berbentukhiasankotakkotak di hiasancelanajangkahan
b. UncalWastra : berbentukhiasanbulatbulat di hiasancelanajangkahan
- Tunjung : penarikkelir
- Sanggit :namacerita, adegan, sabet, iringan, maupuncatur.
- Pupuk: bagian dahi Werkudara
- Emas Masan: bagian yang hanya ditambahkan saja tidak mempunyai nama tersendiri biasanya bentuknya kecil seperti biji/ uluran/ lancipan
C. Motif Motif Tatahan pada Wayang
motif goresan yang membatikpadasandangan/ tubuhwayang:
Tratasan, Bubukan, Untuwalang, Bubukaniring, Kawatan, Masmasan, Sumbulan, Intanintanan
1. Adeg (Postur Tubuh)
a. Adeg Angrong: Postur Tubuh tinggi dan gagahan misal: Werkudara, Baladewa dll
b. Adeg Ndegeg: Postur Tubuh agak rebah kebelakang misal: Narada, Togog, Semar dll
c. Adeg Pajeg: Postur Tubuh Tegap misal: Setyaki, Setyaka dll
d. Adeg Sangkuk: Postur Tubuh membungkuk misal: Drona, Sengkuni, Anoman dll
2. Awak Awakan (Warna Tubuh)
a. Hitam Cemani misal: Kresna, Werkudara dll
b. Putih Cerah misal: Anoman dll
c. Merah Menyala misal: buto rambut geni dll
d. Biru Laut/ Nila: Anila dll
e. Pink misal: Baladewa dll
f. Emas/ Kuning: Tokoh2 utama
3. Bokongan (Celana Pendek/ Jaritan)
misal: Kresna, Puntadewa, Arjuna, Nakula, Sadewa, Duryudana dll
4. Gelungan (Rambut)
a. Gelung Ageng
b. Gelung Bundel
c. Gelung Endel
d. Gelung Gembel
e. Gelung Kadal Menek
f. Gelung Keling
g. Gelung Kembang
h. Gelung Matang
i. Gelung Minangkara
j. Gelung Pigok
k. Gelung Pigok Lungsen
l. Gelung Supit Urang misal: Werkudara, Arjuna, Nakula, Sadewa, Setyaki, Gatotkaca dll
m. Gelung Ukel Keyongan
5. Gusen (Gigi)
a. Gusen Alus
b. Gusen Bancilan
c. Gusen Prengesan
6. Irung (Hidung) Upil Upilan (Lubang Hidung)
a. Gaya Surakarta
Bentulan, Bruton, Pangotan, Sumpel, Terongglatik, Walimiring, Wungkalgerang
b. Gaya Yogyakarta
Bentulan, Mungkalgerang, Pelokan, Pesekan, Telale, Terongangelatik, Walimiring
c. yang tidak termasuk gaya keduanya
Cempalik, Nyantikpalwa/Prau, Pisekan, Terongkopek
7. Jangkahan/ Rampegan(Tali Pinggul)
misal: Setyaki, Kurawa, para putra pandawa, para putra Kresna selain Samba, putra Baladewa, Udawa, Sengkuni, Adimanggala, Pragota dll
8. Pandangan Wajah
a. Lancap: lurus ke depan misal: Setyaki, Sengkuni, Dorna, Kresna, Baladewa, Udawa dll
b. Lurugan: menatab ke bawah misal: Doryudana, Pandawa dll
c. Luruh: hampir sama dengan lurugan tapi lebih seperti melihat perutnya sendiri
9. Mata
a. Gaya Surakarta
Gabahan, Kedelen, Kedongdongan, Kelipan, Lanyapan, Penanggalan, Plelengan, Plolong, Telengan
b. Gaya Yogyakarta
Gabahan/ Liyepan, Kedhelen, Kriyipan, Penanggalan, Peten, Plelengan, Telengan
c. Gaya Bali
Dedeling
10. Sinom (Rambut Putren yang ada di Dahi)
B. Bagian Sandangan dan Pernak Pernik
A. Jarit
Poleng Bang Bintulu: motif kotak kotak hitam putih
Limar Ketangi: motif garis lengkung lengkung
Slobok: motif segitiga segitiga hitam putih
Kawung: motif bunga berkelopak empat
Limar Jobin/ Lapis: motif berbentuk belah ketupat/ wajik
Parang Modang: motif matahari berkolaborasi dengan motif cantel sebagai sinarnya
Parang Rusak Barong: motif cantel terseligi oleh kosongan dan motif segitiga/ motif lain
Anton Anton: motif cantel berjajar dan bersambung sambung
B. Mahkota Binokasri: mahkota tinggi yang berbentuk seperti segitiga sama kaki
C. Cempurit/ Gagang/ Katik/ Sekung/ Gapit dan Tuding (yang ada di tangan)
D. Gelang Lumpringan/ Kelatbahu: terletak di lengan atas
E. Dodot Kunca: Motif Jarit bunga bungaan khusus putren
F. Endong: Tempat Panah di simpan biasanya ada di Wayang Wong Tokoh Wayang Pemanah
G. Sumping (Hiasan Telinga)
1. Gaya Solo
Waderan, Kembangklunih, Pudaksinuropet, Surengpati, Gajah ngoling, Kembangpacar, Kembangtelekan, Prumbing (wayangwadon)
2. Gaya Jogja
Mangkara, Sorengpati, Gajahngoling, Mangkaraterate, Pudhaksetegal, Setegal, Khudupturi
H. Pewarnaan/ Sunggingan/ Sawutan (Cara Pewarnaan dalam Wayang Kulit)
I. Praba: sayap atau tanda tokoh raja Tali Praba: yang ada dibagian pundak tokoh sampai ke atasan perut tokoh
J. Sampir: Sorban yang dipakai oleh wayang brahmana, pertapa, panditha, resi, begawan bisasnya juga ada pada tokoh raja, maharaja yang bersifat brahmana
K. Gelangan bukan Gelangan Magelang tapi Gelangan terletak di pergelangan tangan dan kaki
Binggel, Kana, Calumpringan, Candrakirana, Kroncongrajanangka (Kaki)
L. Bagian Mahkota
a. Garuda Mungkur bagian belakang kepala menyerupai angka enam
b. Utah Utahan: lidah naga Garuda Mungkur yang menjulur sampai bahu
c. Jamang: bagian depan dan belakang serta tengah dengan ornamen berbentuk segitiga sama kaki kecil2
d. Jamang Lidi: bagian paling depan berbentuk seperti segitiga sama sisi jika tidak mempunyai mahkota biasanya tokoh wayang mengunakan semacam Jepet
M. Longok: bagian atasan wayang dari mahkota, wajah, rambut, sampai bahu
N. Ukup: bagian hiasan lempengan wayang tokoh Puntadewa
O. Graden/ Irah Irahan (Topi wayang)
Topong Ketu, Topong Mahkota, Ketu, Ketu Tempuk, Sorban Mekena, Pogok Blangkon
P. Kalung
Kebomenggah, Tanggalan, Nagakarangrang (Panjang)
Q. Wangsen (Hiasan Kain)
Irah irahan untuk tokoh wayang Lanang
slampiran untuk tokoh wayang Putren
R. Dodot Semen Mongrat
S. Samparan (Kain Rok yang menyentuh tanah pada putren gaya solo dibelakang, gaya jogja didepan
T. Cincin Sesupe Tanjung
U. Suweng Inter Interan (Hiasan bawah telinga)
V. Kampuh: terletak di pantat wayang gagahan besar/ jangkahan berbentuk seperti angka delapan yang berposisi tidur
W. Manggaran: Ikat Pinggang atau lipatan seperti menggunakan sarung
X. Selular/ Cawetan: Celana Wayang misal: Bimasena, Ramaparasu dll
Y. TaliUlurUlur : pending (tebahjaja/ nagakarangrang) : tali yang menjulurdarileherkepinggang
Z. Uncal: kleweran yang ada di kaki
a. UncalKencana : berbentukhiasankotakkotak di hiasancelanajangkahan
b. UncalWastra : berbentukhiasanbulatbulat di hiasancelanajangkahan
- Tunjung : penarikkelir
- Sanggit :namacerita, adegan, sabet, iringan, maupuncatur.
- Pupuk: bagian dahi Werkudara
- Emas Masan: bagian yang hanya ditambahkan saja tidak mempunyai nama tersendiri biasanya bentuknya kecil seperti biji/ uluran/ lancipan
C. Motif Motif Tatahan pada Wayang
motif goresan yang membatikpadasandangan/ tubuhwayang:
Tratasan, Bubukan, Untuwalang, Bubukaniring, Kawatan, Masmasan, Sumbulan, Intanintanan
Komentar
Posting Komentar