Sistem Audio pada Komputer (Motherboard) dan Komponen Speaker Komputer
Sistem Audio pada Komputer (Motherboard)
Sistem Audio. Di zaman sekarang ini semua motherboard telah dilengkapi kartu suara yang tertanam di dalam motherboard (fiture ini biasa disebut dengan beberapa nama, seperti on-board audio, on-board sound, integrated audio, integrated sound). Artikel ini menjelaskan bagaimana on-board audio bekerja, yang juga memungkinkan kita untuk memahami apa itu codec dan apa yang penting dalam memilih kualitas audio.
Beberapa Motherboard High-End tidak dilengkapi dengan fiture kartu suara yang tertanam. Tetapi, disertai dengan kartu suara tambahan yang datang bersama produk yang dibeli. Yang diinstal pada slot PCI Express x1 atau pada konektor khusus di motherboard.
Pilihan ini digunakan hanya karena beberapa Motherboard High-End telah mempunyai banyak konektor pada panel belakang motherboard yang konektor audio tidak cocok disana, dan menggunakan kartu suara tambahan memecahkan masalah ini, dimana konektor audio akan terpasang disalah satu slot tambahan yang tersedia pada chasing CPU.
Audio tersedia dalam dua format berbeda: Analog atau Digital. Komputer adalah system digital sehingga mereka hanya dapat memproduksi dan memanipulasi audio dalam format digital. Masalahnya adalah bahwa bagaimanapun juga dalam dunia nyata audio adalah entitas analog. Speaker mengharapkan sebuah signal analog sehingga mereka dapat memproduksi suara. Speaker tidak dapat menerima signal digital. Yang biasa disebut “Digital Speaker” sebenarnya adalah speaker analog dengan digital-to-analog converter (DAC) yang berfungsi mengubah signal digital yang dikirim oleh computer menjadi signal analog. Di motherboard ada sebuah chip yang disebut codec (kependekan dari coder/decoder) yang bertugas untuk mengubah signal audio digital ke analog dan sebaliknya. Komponen ini sangat penting karena menentukan kualitas audio dari kartu suara dan akan dibicarakan lebih banyak akan hal itu nanti.
Proses mengubah signal digital yang dikirim oleh komputer menjadi signal analog, Sehingga kita dapat mendengar suara pada speaker kita. Misalnya ketika kita memainkan file mp3 atau ketika kita memutar file audio, disebut Digital to Analog Konversi atau DAC. Proses kebalikannya yaitu mengubah signal analog yang dikirim ke komputer melalui mikrophone atau melalui “line in” input menjadi signal digital. Misalnya ketika kita memasang tape deck atau piringan kaset di PC untuk mengubah musik tua menjadi file MP3 – adalah disebut analog ke digital konversi atau ADC.
Pada setiap kartu suara, termasuk yang tertanam di motherboard. Bisa kita temukan dua jenis konektor analog dan digital. Konektor analog (biasanya 3,5mm mini jack) memungkinkan kita untuk menghubungkan kartu suara kita langsung ke speaker (analog speaker). Ini adalah cara termurah dan termudah untuk menghubungkan speaker ke PC kita. Konektor digital, juga dikenal sebagai SPDIF (Sony/Philips Digital Interconnect Format) dapat ditemukan dalam dua jenis, Coaxial (Menggunakan konektor RCA mono) atau Optical (Menggunakan Konektor yang disebut TOSLINK). Koneksi ini memungkinkan kita untuk menghubungkan kartu suara kita ke home theater receivers dan digital speaker. Seperti yang telah dijelaskan pengeras suara adalah perangkat analog. Home Theater Receiver dan Digital Speaker memiliki digital-to-analog konverter di dalamnya yang mengkonversi signal digital yang diterima ke analog dan kemudian mengirim signal tersebut ke speaker. Konektor digital memberikan beberapa keuntungan dibandinngkan dengan koneksi analog.
Pertama, biasanya Home Theater Receiver dan Digital Speaker menggunakan codec yang lebih baik dari pada yang digunakan pada motherboard dan karena itu kualitas audio yang lebih baik (noise level yang lebih rendah).
Kedua, Home Theater Receivers dan Digital Speaker mungkin menyediakan fitur yang tidak tersedia pada speaker analog, seperti Dolby Pro Logic, yang mensimulasi surround sound ketika sumber suara asli hanya stereo (yaitu hanya dua saluran). Menggunakan speaker analog hanya dapat memiliki fitur jenis ini jika software yang kita gunakan menyediakannya.
Dan yang Ketiga, dengan koneksi digital kita hanya membutuhkan satu kabel untuk mengkoneksikan PC kita ke Home Theater atau Digital Speaker, sementara dengan koneksi analog umumnya kita membutuhkan tiga kabel (warna pink,hijau,biru).
Pada Gambar 1. kita dapat melihat Digital dan Analog Audio Konektor yang ditemukan pada panel belakang motherboard (ASUS P5K-E).
Gambar 1
Digital dan Analog Audio Konektor Pada Motherboard ASUS P5K-E
Gambar 2
Dua jenis Digital Audio Konektor : coaxial (atas) dan Optik (bawah)
Gambar 3
Analog Audio Konektor
Jumlah Konektor Analog akan kita temukan pada motherboard bergantung pada berapa banyak chanel audio yang dimiliki motherboard kita. (2,4,6 atau 8). Pada kasus terbaik kita memiliki enam konektor seperti yang digambarkan pada gambar 3. Kode warna yang digunakan oleh jack audio konektor adalah sebagai berikut :
- Pink : Mic in
- Biru : Line in
- Hijau : Front Speaker Out
- Hitam (Dark Blue) : Rear Speaker Out
- Orange : Center/subwoofer out
- Abu – abu : Middle Speaker Out
Di motherboard dengan hanya dua saluran audio kita hanya akan menemukan jack audio konektor warna Pink,Biru dan Hijau.
https://materimultimediasmk.wordpress.com/2012/03/27/sistem-audio-pada-komputer-motherboard/
PENGERTIAN DAN FUNGSI SPEAKER
Pengertian dan Fungsi Speaker - Perangkat Keras yang berupa Speaker merupakan piranti dengan kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Karena, speaker memiliki peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara. Tentunya, kebanyakan pengguna komputer menyukai musik atau video sehingga membutuhkan speaker untuk mendukung keinginan tadi. Speaker komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernamakan sound card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk modelnya, speaker memiliki beragam bentuk, fitur dan juga ukuran.
Sebelum menginjak kepada Pengertian dan Fungsi Speaker, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu dari artikel sebelumnya yaitu Pengertian dan Fungsi Monitor, Pengertian dan Fungsi Printer serta Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN SPEAKER
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya.
FUNGSI SPEAKER
Sebelum menginjak kepada Pengertian dan Fungsi Speaker, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu dari artikel sebelumnya yaitu Pengertian dan Fungsi Monitor, Pengertian dan Fungsi Printer serta Definisi Perangkat Keras Komputer.
Speaker Corsair |
PENGERTIAN SPEAKER
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya.
FUNGSI SPEAKER
Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian dialirkan ke dalam kumparan.
Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
BAGIAN-BAGIAN SPEAKER KOMPUTER
Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
BAGIAN-BAGIAN SPEAKER KOMPUTER
- Sekat rongga (conus). Berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang diakibatkan oleh gerakan udara di sekitarnya dari pergerakan kumparan. Gelombang tekanan tersebutlah yang sehari-hari kita dengarkan sebagai suara.
- Membran. Berfungsi untuk menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan bunyi yang diakibatkan oleh getarannya (induksi).
- Magnet. Berfungsi melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan medan magnet.
- Kumparan. Berfungsi mengalirkan energi gerak menuju ke conus atau sekat rongga. Perubahan yang terjadi dalam medan magnet speaker menyebabkan geraknya kumparan yang diakibatkan oleh interaksi antara kumparan dengan medan konstan magnet.
- Casing. Berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam speaker. Model casing sendiri cukup beraneka ragam, seperti misalnya berbahan kertas, plastik, logam, ataupun bahan campuran yang disebut composite.
Demikianlah artikel tentang Pengertian dan Fungsi Speaker, semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
http://www.solusikompi.com/2014/09/pengertian-dan-fungsi-speaker.html
Pengertian dan fungsi speaker komputer
Speaker komputer adalah perangkat output pada komputer yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dari CPU berupa suara atau audio. Speaker akan mengeluarkan suara yang diputar dalam komputer, baik dari musik player maupun suara video.
Speaker komputer memiliki bentuk yang sangat beragam, ada yang memiliki ukuran yang kecil, sedang maupun speaker dengan ukuran yang besar. Kekuatan dalam mengeluarkan suarapun tentunya juga berbeda-beda tergantung dari besarnya tegangan yang digunakan.
Bagian - bagian dari speaker komputer
Speaker komputer miliki bagian - bagian yang saling terhubung satu sama lain, dan bagian - bagian tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda, berikut adalah bagian - bagian dari speaker komputer:
- Sekat rongga (conus). komponen ini berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang diakibatkan oleh gerakan udara di sekitarnya dari pergerakan kumparan. Gelombang tekanan tersebutlah yang sehari-hari kita dengarkan sebagai suara.
- Membran akan menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan bunyi yang diakibatkan oleh getarannya (induksi).
- Magnet yang komponen speaker yang berfungsi melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan medan magnet.
- Kumparan. Berfungsi mengalirkan energi gerak menuju ke conus atau sekat rongga. Perubahan yang terjadi dalam medan magnet speaker menyebabkan geraknya kumparan yang diakibatkan oleh interaksi antara kumparan dengan medan konstan magnet.
- Casing atau penutup dari speaker berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam speaker. Model casing sendiri cukup beraneka ragam, seperti misalnya berbahan kertas, plastik, logam, ataupun bahan campuran yang disebut composite.
Semoga dengan adanya artikel Pengertian dan fungsi speaker komputer ini bisa menambah wawasan kita dan bisa bermanfaat.
http://www.teorikomputer.com/2015/08/pengertian-dan-fungsi-speaker-komputer.html
Komponen Sound System Komputer | Were Lesh Atau Sound Sistem
Sumber: https://ahlikompie.com/464-komponen-sound-system-komputer.html
Pada awal mula munculnya komputer, suara yang dikeluarkan hanya terbatas pada suara bips saja. Jika anda ingin mendengarkan berbagai file audio atau pun baik itu merupakan musik, video, atau pun file audio dan video yang lainnya maka itu pun tidak bisa dilakukan menggunakan komputer. Hal tersebut tentunya membuat kita bosan bukan.
Namun pada zaman sekarang ini teknologi yang semakin berkembang, dan karena itu teknologi yang ada pada komputer pun menjadi ikut berkembang. Pada saat ini komputer tidak hanya dapat digunakan untuk sekedar mengetik atau mengerjakan tugas saja, tetapi komputer pada saat ini memiliki kegunaan lebih dari hal tersebut. Kita dapat memutar berbagai macam jenis musik yang ada baik itu dengan menggunakan CD ataupun DVD, bahkan kita juga dapat memainkan game yang memiliki musik latar yang sangat bagus. Komputer yang ada pada saat ini pun dapat kita gunakan sebagai perangkat multimedia jika kita menginginkannya.
Berikut merupakan perangkat audio uang dibutuhkan oleh anda untuk mendapatkan kualitas suara yang jernih:
Komponen Sound System Pertama – Sound Card
Sound Card merupakan bagian dari komputer yang berguna untuk memfasilitasi perangkat input dan output sinyal audio dari dan menuju komputer dan anda juga dapat mengontrol hal tersebut dengan menggunakan program yang ada pada komputer. Istilah sound card juga pada saat ini digunakan untuk interface audio eksternal yang menggunakan tambahan software untuk menghasilkan suara.
Sound Card pada umumnya digunakan untuk menyediakan komponen audio yang digunakan oleh perangkat multimedia yang ada seperti untuk komposisi musik, proses editing terhadap audio dan video, presentasi, pendidikan dan hiburan (game), dan video. Sebagai informasi tambahan bagi anda bahwa beberapa komputer saat ini sudah memiliki sound card yang sudah tertanam (built in), tapi masih ada juga memerlukannya. Tetapi jika anda inign agar soung card anda berfungsi, jangan lupa untuk meng-install drivernya terlebih dahulu atau jika driver tersebut hilang silahkan mengunjungi situs web produsen dari driver tersebut.
Komponen Sound System Kedua – Powered Speaker (Active Speaker)
Powered speaker atau yang dikenal dengan sebutan active speaker merupakan pengeras suara yang memiliki amlifier yang built in. Jika anda menggunakan powered speaker, maka anda membutuhkan daya tambahan pada komputer, Sebagai informasi bahwa Internal sound card pada umumnya memerlukan daya sebesar 12 volt dari power supply. Jika anda menggunakan speaker dengan performa yang bagus, mungkin anda membutuhkan daya yang lebih dari yang kami sebutkan.
Komponen Sound System Ketiga- Subwoofer
Subwoofer merupakan pelengkap perangkat pengeras suara yang berguna untuk menciptakan audio bernada frekuensi rendah dari sinyal musik, atau yang dikenal dengan “Bass”. Subwoofer dikembangkan pertama kali pada tahun 1960, hal ini untuk memenuhi permintaan konsumen tentang suara bass yang kurang terdengar oleh sistem stereo di rumah.
Rentang frekuensi khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk di dengarkan oleh individu, dan dibawah 100 Hz untuk suara profesional. Subwoofer merupakan bagian dari speaker yang memiliki kontribusi dalam menghasilkan suara yang lebih keras.
Komponen Sound System Keempat – Debugger
Jika komputer anda tidak di rancang untuk menjadi sound system yang memiliki teknologi tinggi tetapi anda menggunakan untuk keperluan seperti itu, maka tidak mengherankan bila anda menemukan berbagai masalah yang ada seperti misalnya distorsi, noise dan yang lainnya. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan beberapa perangkat lunak yang dapat membantu anda dalam mengatasi masalah tersebut. Misalnya, Anda dapat memakai Audacity (audacity.sourceforge.net)
Sumber: https://ahlikompie.com/464-komponen-sound-system-komputer.html
Speaker
PENGERTIAN SPEAKER KOMPUTER
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik. Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.
Speaker merupakan salah satu peralatan output komputeryang memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound). Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beraneka ragam. Saat ini speaker merupakan piranti tambahan yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyak elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, danDVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kitadengar.Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SPEAKER KOMPUTER
Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device. Sudah jelas fungsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.
BAHAN MEMBUAT KONUS (CONE)
Pada semua speaker, bahan konus (cone) yang dipakai sangat mempengaruhi kualitas dari produksi suara yang dihasilkan. Untuk itu, jenis bahan yang dipakai untuk membuat konus (cone) speaker, yaitu :
Kertas (Paper)
Bahan inilah yang pada awalnya dijadikan bahan konus untuk speaker. Bahan kertas ini terbagi menjadi dua, yaitu press paper dan non press paper. Untuk jenis non press paper memiliki bentuk konus yang berurat-urat, sedangkan jenis press paper sendiri, saat ini sudah mulai di improvisasi dengan lapisan pelindung (coating). Kadang-kadang untuk jenis press paper yang di coating, jika dilihat bentuknya seperti terbuat dari plastik, sedangkan bagian belakangnya masih terlihat asli kertas.
Plastik (Plastic)
Bahan plastik mulai digunakan untuk konus speaker seiring perkembangan zaman, karena memiliki cukup banyak kelebihan dibanding bahan paper, seperti daya tahannya terhadap cuaca yang lembab. Konus dengan bahan Polypropylene, Mica, Polycarbonate ini merupakan konus yang berbahan dasar plastik.
Logam (Metal)
Sekitar tahun 1990, pembuatan konus berkembang dengan menggunakan bahan logam, seperti bahan dengan sebutan titanium, aluminum (Aluminium), tembaga, berrylium. Bahan ini membuat konus lebih keras dari bahan paper ataupun plastic dan umumnya speaker ini memiliki harga yang cukup terjangkau dengan kualitas suara baik.
Composite
Bahan composite merupakan bahan konus campuran (mix) untuk dapat menghasilkan konus yang terbaik, seperti bahan konus dengan sebutan Carbon Fiber, Optical Fiber Kevlar, Honeycomb. Umumnya speaker dengan konus composite ini memiliki kualitas yang baik namun dengan harga yang terbilang mahal. Untuk suara yang dihasilkan, speaker dengan konus berbahan paper dikenal menghasilkan warna atau karakter suara yang terdengar lembut. Konus berbahan plastic seperti polypropylene juga mampu menghasilkan warna suara yang baik, sedangkan untuk speaker yang konusnya berbahan logam dan composite lebih mampu memproduksi suara yang jernih dengan respon suara yang baik.
KOMPONEN SERTA FUNGSI DARI MASING-MASING KOMPONEN SPEAKER KOMPUTER
a. Auxilary Line in
Auxilary Line in merupakan salah satu input line dari speaker atau perangkat audio yang dapat digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain sebagainya.
b. Equalizer
Alat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima suatu rangkaian transmisi. Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat transmisi lain.
c. PMPO
PMPO atau Peak Music Power Output, daya keluaran suara optimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah speaker. Nilai PMPO ini, biasanya di dapat dari nilai watt maksimal sebelum amplifier dalam kondisi faulty.
d. Sealed Speaker
Jenis speaker yang tidak memiliki lubang port atau ventilasi pada desain boks speaker yang digunakan, yang biasanya berguna dalam membantu produksi suara. Speaker jenis ini biasanya digunakan untuk meng-handle frekuensi rendah maupun menengah.
e. Surround atau suspension
Dalam hal suara, surround merupakan sebuah konsep untuk memperluas jangkauan pembentukkan audio dari bentuk standar satu dimensi (mono/stereo), menjadi bentuk 2D atau 3D. Dan, akan memberi kesan suara yang mengelilingi para pendengarnya. Dolby digital merupakan salah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal 5 speaker full range dan 1 speaker low-frequency (subwoofer) atau dapat juga disebut dengan konfigurasi 6-channel.
f. Voice Coil
Merupakan kumparan yang melekat pada diafragma dari speaker coil bergerak dan bergerak melalui celah udara antara potongan-potongan kawat karena interaksi dengan medan magnet tertentu yang terkait dengan arus audio-frekuensi yang mengalir melalui kumparan suara.
JENIS-JENIS SPEAKER
1. Speaker Dual Cone
Umumnya desain speaker ini paling efisien dan berharga murah. Dentuman suara yg dihasilkan rata-rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merk. Jenis speaker ini memiliki kualitas suara yang sangat standar, bentuknya dilengkapi dengan dua buah konus. Biasanya speaker jenis ini sudah digunakan sebagai speaker standar pabrikan untuk tiap mobil. Speaker jenis ini juga bisa disebut sebagai speaker full range karena memang mampu menghasilkan rentang frekuensi yang luas, namun tidak maksimal.
2. Speaker Coaxcial (Terpusat)
Terdiri dari woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan. Piranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata.
Beberapa jenis speaker coaxcial yaitu :
- Speaker 2 Way
Terdiri dari Woofer dan Tweeter.
- Speaker 3 Way
Terdiri dari woofer, midrange, dan tweeter. Fungsi dari midrange adalah mengakomodasi vocal.
- Speaker 4 Way Terdiri dari Woofer, Midrange, Tweeter, Super Tweeter.
- 4. Speaker Split (Terpisah)
Jenis speaker ini adalah jenis terpisah, dalam arti kata bahwa woofer, midrange dan tweeter terpisah. Crossover yang digunakan untuk membagi frekuensi suara (nada frekuensi rendah, menengah dan tinggi.Terdapat dua jenis speaker yang termasuk ke dalam speaker split yaitu :
1. Speaker 2 Way
Terdiri dari Woofer, Tweeter dan Crossover. Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistembi-amp, yang bisa memberi hasil yang memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (Transient Intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (yang diatas dipilih frekuensi resonansi asli). Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas.
2. Speaker 3 Way
Terdiri dari Woofer, Midrange, Tweeter dan Crossover. Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan P3 dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Mula-mula dari sisi ground diputar perlahan sampai dengungan yang menyatakan adannya osilasi. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.
CARA KERJA SPEAKER
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penerjemah akhir. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan getaran yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih. Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, yang disebut basket. Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coiltersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya. Proses speaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombang suara diproduksi oleh diafragma.
PERMASALAHAN DAN SOLUSI SPEAKER
v Troubleshooting / permasalahan pada speaker :
1) Speaker tidak dapat mengeluarkan suara.
2) Terdengar suara yang sangat pelan dari speaker.
3) Suara yang dihasilkan tidak jelas atau terputus-putus.
4) Salah satu speaker tidak mengeluarkan suara.
v Solusi untuk mengatasi masalah seperti di atas :
1) Periksa apakah speaker sudah terhubung dengan arus listrik atau tidak.
2) Pastikan kabel tidak rusak atau putus dan pastikan konektor kabel sudah terpasang dengan baik.
3) Periksa pengaturan suara melalui komputer, dengan mengklik kanan icon speaker yang berada di sudut kanan bawah toolbar, kemudian pilih open volume mixer.
4) Pastikan driver sound sudah terinstal dan tidak corrupt atau rusak. (misalnya realtek high definition audio).
5) Coba gunakan speaker di komputer yang lain, bila bisa digunakan berarti ada masalah pada speakernya.
PENGERTIAN SOUND CARD
Sound card (kartu suara) adalah hardware yang berfungsi untuk memproses suara dari softwaredan mengeluarkannya melalui device berupa speaker. Sound card atau sering disebut dengan audio card, merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Spesifikasi sound card ini bermacam-macam mulai dari hanya mengeluarkan suara yang biasa hingga bisa diatur menggunakan equalizer yang terdapat di media player maupun menggunakan software bawaan dari soundcard itu sendiri. Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah sound blaster dari Creative Labs. Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis. Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (surround). Kualitasnya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
FUNGSI-FUNGSI SOUND CARD
Sound card memiliki empat fungsi utama yaitu :
1) Synthesizer
Digunakan untuk mensitesis suara terutama dengan menghasilkan efek–efek suara tertentu.
2) Interface untuk MIDI ( Musical Instrument Digital Interface )
MIDI merupakan spesifikasi yang menjadi standart format musik dalam computer. File MIDI menggambarkan bogeyman musik dimainkan.
3) Analog to Digital ( A / D) conversion
Mengubah sinyal analog menjadi digital dan diperlukan selama proses perakaman suara.
4) Digital to Analog (D/A) conversion
Mengubah sinyal digital menjadi analog dan dipakai pada saat playback
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
1) Sound card on board
Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hampir semua jenis motherboard. Jika pengguna hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
2) Sound card PCI
Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik,sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika pengguna menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
3) Sound card external
Sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
CARA KERJA SOUND CARD
Ketika mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform.wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal Processing : Pengolah signal digital) yang bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke analog), mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. Ketika merekam suara lewat microphone, suara yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital), mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
https://kilometer69informatika.wordpress.com
(ARTIKEL INI DIATAS TIDAK REPOST)
KOMPONEN SERTA FUNGSI DARI MASING MASING KOMPONEN SEPEAKER KOMPUTER
- Auxilary Line in
Auxilary Line in merupakan salah satu input line dari speaker atau perangkat audioyang dapat digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain sebagainya.
- Equalizer Alat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima suatu rangkaian transmisi. Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat transmisi lain.
- PMPO
PMPO atau Peak Music Power Output, daya keluaran suara optimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah speaker. Nilai PMPO ini, biasanya di dapat dari nilai watt maksimal sebelum amplifier dalam kondisi faulty.
- Sealed Speaker
Jenis speaker yang tidak memiliki lubang port atau ventilasi pada desain boks speaker yang digunakan, yang biasanya berguna dalam membantu produksi suara. Speaker jenis ini biasanya digunakan untuk meng-handle frekuensi rendah maupun menengah.
- Surround atau suspension
Dalam hal suara, surround merupakan sebuah konsep untuk memperluas jangkauan pembentukkan audio dari bentuk standar satu dimensi (mono/stereo), menjadi bentuk 2D atau 3D. Dan, akan memberi kesan suara yang mengelilingi para pendengarnya. Dolby digital merupakan salah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal 5 speaker full rangedan 1 speaker low-frequency (subwoofer) atau dapat juga disebut dengan konfigurasi 6-channel.
- Voice Coil
Merupakan kumparan yang melekat pada diafragma dari speaker coil bergerak dan bergerak melalui celah udara antara potongan-potongan kawat karena interaksi dengan medan magnet tertentu yang terkait dengan arus audio-frekuensi yang mengalir melalui kumparan suara.
http://harddiskkelompokdua.16mb.com/
Komentar
Posting Komentar