Lakon Cakrabuwana
Prabu Suyudana yang sakit hati karena dipermalukan pada waktu berada di Kerajaan Amarta menghadiri pesta Sesaji Raja Suya. Duryudana minta bantuan Kumala sejati dan Kumala yaksa untuk membunuh pandawa. Prabu Salya tidak setuju dengan rencana menantunya itu, karena itu lalu ia memberitahukan kepada Yudistira agar waspada. Sementara Arjuna berada di tengah hutan sedih hatinya karena di tinggal Semar.
Di Wukir Cakrawala, Semar/ Wulan Purnama mendapat perintah dari Dewa Ruci agar menurunkan Wahyu Cakrabuwana kepada pandawa. tiba tiba Prabu Kresna datang yang memberitahukan bahwa Kerajaan Amarta jatuh ditangan musuh. maka Wulan Purnama membantu dan datang di Kerajaan Amarta bertemu dengan Kumala sejati dan Kumala yaksa terjadi peperangan. Kumala sejati berubah menjadi Batara Guru, dan Kumala yaksa menjadi Batari Durga, Wulan Purnama menjadi Semar.
Sumber Buku Ensiklopedia Wayang Indonesia Jilid 5
Di Wukir Cakrawala, Semar/ Wulan Purnama mendapat perintah dari Dewa Ruci agar menurunkan Wahyu Cakrabuwana kepada pandawa. tiba tiba Prabu Kresna datang yang memberitahukan bahwa Kerajaan Amarta jatuh ditangan musuh. maka Wulan Purnama membantu dan datang di Kerajaan Amarta bertemu dengan Kumala sejati dan Kumala yaksa terjadi peperangan. Kumala sejati berubah menjadi Batara Guru, dan Kumala yaksa menjadi Batari Durga, Wulan Purnama menjadi Semar.
Sumber Buku Ensiklopedia Wayang Indonesia Jilid 5
Komentar
Posting Komentar