lakon tentang Punakawan Semar Papa
Semar Papa
Begawan Abiyasa menyuruh Abimanyu membunuh Semar, Alasanya, dengan membunuh Semar, Negara Amarta akan terhindar dari bencana yang mengancam.
Abimanyu lalu menemui Semar dan menceritakan kebingungannya mendapat perintah Abiyasa untuk membunuh Punakawan yang ia hormati itu. Namun, Semar menyatakan keikhlasanya dibunuh, bahkan mengusulkan agar ia dibakar hidup hidup sebagai tumbal bagi kejayaan Kerajaan Amarta.
Sementara itu Pandawa mendengar berita tentang pendudukan Pertapaan Sapta Arga oleh Pasukan Raksaksa. Para Pandawa segera datang hendak membebaskan Pertapaan Sapta Arga yang dipimpin oleh Begawan Abiyasa itu, tetapi gagal. Bahkan Bima, terancam bahaya maut, nyaris mati terbenam dalam rawa. Pada saat kritis itu, Semar menyelamatkan Bima. Selain merasa heran, para Pandawa juga gembira karena ternyata Semar masih hidup.
Semar kemudian juga menyelamatkan Pertapaan Sapta Arga dan membebaskan Begawan Abiyasa. Ternyata yang menduduki Pertapaan itu ialah Batari Durga dan anak buahnya, para Gandarwa Setragandamayit.
Sumber Buku Ensiklopedia Wayang Indonesia Jilid 5
Komentar
Posting Komentar