Headset atau Headphone

Headset

Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP. Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi, khususnya teknologi telepon seluler.

cara kerja


cara kerja dari headset adalah menggunakan frekuensi listrik yang dirubah menjadi gelombang suara hertz yang dapat didengarkan oleh telinga kita

Sejarah


Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu, Baldwin tidak berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.

Perkembangan Headset


Pada Perang Dunia I, angkatan laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memproduksi 100 headset untuk keperluan perang. Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon seluler, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai.
https://id.wikipedia.org/wiki/Headset

Sejarah Perkembangan Headset

Headset, nama alat ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Mungkin Anda juga termasuk pengguna setianya. headset merupakan gabungan antara headphone dengan mikrofon yang biasa digunakan untuk mendengarkan suara atau berbicara pada perangkat komunikasi, misalnya telepon seluler.
Headset pertama kali diciptakan oleh seorang mahasiswa Universitas Stanford bernama Nathael Baldwin pada tahun 1910. Pada saat itu, alat yang ia ciptakan tidak langsung diproduksi, karena Baldwin belum menemukan orang yang berminat untuk memproduksi hasil temuannya itu dalam jumlah banyak.
Baru pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui alat yang telah diciptakan oleh Baldwin dan mulai memproduksinya untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk perang sebanyak 100 headset. Dengan demikian, penggunaan awal headset pada saat itu bertujuan untuk penerbangan. Pada tahun 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. headset yang digunakan para pilot memiliki bentuk yang ringan dan nyaman saat dipakai, sehingga mereka pun menyukainya.
Pada tahun 1919, umumnya headset digunakan untuk radio dengan kualitas suara yang masih kasar dan belum dapat menyaring suara dari luar. headset baru bisa digunakan setelah disambungkan terlebih dahulu ke terminal baterai yang memiliki tegangan volt tinggi, koneksi listrik yang digunakan pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Mulai pada tahun 1970, headset untuk pertama kalinya digunakan untuk pesawat telepon, kemudian baru pada awal tahun 2000, seiring berjalannya perkembangan telepon seluler, headset dengan jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth pun mulai populer.
Jika pada awalnya headset digunakan untuk tujuan penerbangan, sekarang headset lebih banyak dipergunakan untuk mendengarkan musik, terutama bagi para remaja yang juga menjadikannya sebagai trend setter.
Tentu saja dengan adanya headset menimbulkan keuntungan tersendiri, dengan menggunakan alat ini Anda dapat mendengarkan suara secara bebas, privasi Anda pun tetap terjaga. Namun tetap saja Anda harus waspada dan hati-hati dalam menggunakannya. Penggunaan headset yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan pendengaran, bahkan hal yang paling fatal adalah tuli permanen. RF
http://www.plimbi.com/article/2865/sejarah-perkembangan-headset

Sejarah penemuan headset serta keuntungan dan kerugiannya

       Headset merupakan gabungan alat antara mikrofon dan headphone.Dalam dunia telekomunikasi,headset didefinisikan sebagai alat yang merujuk kepada komunikasi dua arah layaknya telepon.Headset sering digunakan sebagai alat hiburan untuk mendengar musik atau hal
lain seperti menggunakan CD,DVD player,home theater,video games,dan komputer.Cara kerja headset yaitu menggunakan frekuensi listrik yang dirubah menjadi gelombang suara hertz yang dapat didengar telinga.

1.Sejarah Headset

      Headset ditemukan pertama kali oleh Nathaniel Baldwin 1910,seorang penemu asal Amerika Serikat.Awalnya headset diciptakan karena ia tidak dapat mendengar suara speaker dalam sebuah pertemuan di gereja.Lalu dia menciptakan sebuah alat untuk mengalirkan suara dengan menggunakan amplitudo suara yang dikompres.Ia kemudian mengembangkan ampiflier ini untuk mendapatkan suara yang lebih baik dan alat tersebut berhasil ia ciptakan.Namun penemuannya tersebut tidak langsung menjadi perhatian publik selayaknya penemuan penemuan pada zaman tersebut.Ia juga tidak mempunyai fikiran untuk memproduksi ciptaannya secara masal
         Tepatnya pada saat perang dunia pertama masih bergulir,penemuannya tersebut diketahui oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan kemudian memproduksikannya secara massal untuk keperluan perang saat itu sampai 100 buah headset.Penemuan headset saat itu mulai tersebar dan digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan,seperti pada tahun 1961 headset digunakan pada kokpit pesawat terbang.Para pilot menyukainya karena alat ini sangat ringan dan nyaman dipakai.Kemudian pada tahun 1970,pertama kalinya headset dipakai untuk alat telepon.Pada tahun 2000,headset jenis nirkabel berbasis bluetooth mulai populer dan banyak digemari masyarakat karena mudah dipakai.

2.Beberapa Jenis Headset
   
a.Earphone
     Merupakan jenis Headset yang berukuran kecil yang diletakkan ke lubang telinga atau disangkutkan di lubang telinga.Earphone terdiri dari dua jenis dengan karakter suara yang cenderung berbeda,yaitu in-ear monitoring dan earbud.
    1.in-ear monitoring(IEM)
       Jenis earphone ini memiliki karakter yang sempit dan tertutup.IEM juga memiliki tingkat mobilitas yang tinggi (ukurannya kecil,mudah dibawa,dan mudah disimpan) serta isolasi suara yang dihasilkan cukup bagus,sehingga pendengar dapat mendengar musik lebih fokus tanpa harus terganggu dengan suara luar.cara menggunakannya yaitu dengan cara memasukkan perangkat tersebut ke dalam lubang telinga.

IN-EAR MONITORING

     2.Earbud
       Earbud memiliki karakter yang berbeda dengan IEM yaitu menghasilkan suara yang lebih besar terbuka karena bentuk dan cara pemakainnya yang berada di luar lubang telinga.Earphone jenis ini paling sering digunakan oleh masyarakat dunia karena mobilitasnya yang tinggi.Earbud memiliki beberapa jenis lagi yaitu diantaranya Handsfree dan Earpod.
           Handsfree merupakan jenis earbud yang memiliki mikrofon.Handsfree biasanya disertakan dalam paket penjualan Smartphone.Sedangkan Earpod merupakan istilah yang digunakan dalam menyebut nama earbud pada perangkat android bermerk Apple yang disertakan dalam pemutar musik digital Ipod.Nama ini diberikan pada earbud yang dimiliki Ipod karena bentuknya yang unik dan dan berbeda dari earbud yang lain.

HANDSFREE

EARPOD

b.Headphone
       Headphone memiliki karakteristik yang cenderung besar dan sulit untuk dibawa kemana mana.Headphone bisa dikatakan sebagai gabungan antara IEM dan Earbud karena menghasilkan suara yang luas dengan isolasi suara dunia luar yang cukup kuat.Headphone memiliki dua jenis,yaitu headphone on ear dan headphone over ear.
     1.Headphone On Ear 
             Memiliki ukuran yang hampir sama besar dengan daun telinga,sehingga bantalan headphone akan duduk tepat disekitar daun telinga.Walaupun tergantung jenis dan merek,namun jenis headphone ini kurang nyaman digunakan dalam waktu yang lama.Headphone jenis ini memiliki tingkat isolasi yang rendah dan mobilitas yang tinggi daripada jenis over ear.
      2.Headphone Over Ear 
            Memiliki ukuran bantalan yang sangat besar dibanding headphone on ear dan memiliki tingkat isolasi yang tinggi.Namun penggunaan headphone jenis ini juga digemari karena saat menggunakannya bisa memberi mereka yang mendengarkan musik pengalaman seperti menonton konser secara langsung.

HEADPHONE OVER EAR

c.Keuntungan dan kerugian penggunaan Headset
Keuntungan
         Keuntungan yang paling umum dirasakan oleh masyarakat dunia saat menggunakan headset yaitu bebas dalam mendengarkan suara dalam skala volume yang besar maupun kecil.Untuk kenyamanan lebih,usahakan pilih kepala earphone yang sesuai dengan lubang telinga anda.Pengguna juga dapat menghemat energi baterai pada gadget,handphone,dan apapun benda sumber suara,karena speaker dari benda suara dapat menguras energi yang ada.Dengan penghematan energi baterai ini maka pemborosan energi dapat teratasi.

Kerugian
         Penggunaan headset yang terlalu sering dapat menyebabkan gangguan pada organ pendengaran dan dapat menurunkan fungsi pendengaran seseorang.Hal ini terjadi karena pemakaian yang terlalu sering dan menggunakan volume suara yang  keras,sehingga dapat beresiko ketulian pada usia dini.Ketika pengguna ingin melepaskan headset dari telinganya,maka akan timbul rasa panas pada lubang telinga.Hal ini terjadi kelelahan koklea serta dipengaruhi juga oleh gelombang suara yang dilepaskan melalui headset bersifat panas,sehingga saat pengguna melepaskan headset dari telinganya,gelombang tersebut akan menyisir dinding dinding lubang telinga.Kelelahan koklea secara terus menerus dan tak segera ditangani dapat menyebabkan ganguan pendengaran menetap.untuk orang dengan pendengaran normal,audiogram terletak antara 0 dan 20 desibel.Jika skala pendengaran diatas itu,maka kondisi telinga tidak baik lagi..Untuk mengatasi hal ini,maka diperlukan pengobatan Hiperbalik (memberi obat obat khusus) agar tingkat ketuliannya berkurang,namun tidak dikatakan sembuh secara total.Karena yang akan rusak adalah sel rambut pada bagian organ telinga bagian dalam yang berfungsi menangkap frekuensi suara.
https://ryansultan.blogspot.co.id/sejarah-penemuan-headset-serta.html

Earphone Bluetooth ialah jawaban terhadap tidak praktisnya sambungan berbasis kabel. Ia dapat disematkan di telinga tanpa merasa risih. Tapi selalu mengenakan headset Bluetooth mungkin menumbuhkan kesan bahwa Anda selalu sibuk serta sulit diajak bicara. Solusinya, pakai Cynaps dan Anda tak perlu lagi mencemaskan penilaian orang mengenai kebiasaan itu.
Cynaps merupakan headset yang disamarkan dalam bentuk topi atau aksesori pelindung kepala sejenis. Uniknya ia sama sekali tidak menutupi kedua lubang telinga Anda. Diklaim sebagaiheadphone bone conduction wireless pertama di dunia, Cynaps mampu menghantarkan suara dari perangkat bergerak atau PC ke bagian internal kuping melalui getaran di tulang. Tak sekedar terlihat ‘normal’, metode ini memastikan kita tetap mendengar suara lain.
Ambil contohnya earpiece Bluetooth standard saat berlari, bersepeda, atau berkendara. Ia harus dipasang di telinga, menyebabkan kita kehilangan kemampuan mendengar suara-suara di sekitar. Hal tersebut sangat berbahaya dan tidak dianjurkan. Cynaps sama sekali tidak mengisolasi pengguna dari dunia luar. Dengannya, Anda bisa diam-diam menikmati musik atau melakukan panggilan telepon.
Dan karena tidak memberikan tekanan langsung pada gendang telinga layaknya in-earphonekonvensional, kesehatan telinga tetap terjaga. Silakan berbicara atau menikmati musik selama yang Anda mau, tanpa ada kekangan dalam bentuk apapun. Performa baterainya juga tak kalah istimewa. Dengan penggunaan biasa, ia bertahan selama enam sampai sepuluh jam – tergantung tingkat volume. Kemudian, waktu standby mencapai 30 hari.

Hebatnya lagi, microphone hampir tidak membutuhkan pasokan daya. Sistem kendali juga tak kalah sederhana, tinggal tekan bagian ujung topi untuk menerima panggilan atau memainkan musik di smartphone/komputer. Navigasi playlist atau kontrol volume terdapat di sebelah bawahnya. Via metode getaran di tulang, suara tetap terdengar meskipun Anda berada di ruang yang sangat gaduh.
Cynaps dibuat oleh tim developer asal Delaware, Max Virtual. Dua tahun silam, ide headset unik ini sukses di platform crowdfunding Indie Gogo. Dan kini mereka kembali dengan lebih banyak pilihan model. Selain jenis orisinil berwarna biru jean, katun kelabu dan coklat, Cynaps menyajikan tipe sweat-free serta visor (abu-abu, putih, hitam), headband, dan Helmet Kit.
Varian terakhir itu memungkinkan kita memasang Cynaps ke bermacam-macam helm seperti helm motor maupun sepeda.
Headset, nama alat ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Mungkin Anda juga termasuk pengguna setianya. headset merupakan gabungan antara headphone dengan mikrofon yang biasa digunakan untuk mendengarkan suara atau berbicara pada perangkat komunikasi, misalnya telepon seluler.
Headset pertama kali diciptakan oleh seorang mahasiswa Universitas Stanford bernama Nathael Baldwin pada tahun 1910. Pada saat itu, alat yang ia ciptakan tidak langsung diproduksi, karena Baldwin belum menemukan orang yang berminat untuk memproduksi hasil temuannya itu dalam jumlah banyak.
Baru pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui alat yang telah diciptakan oleh Baldwin dan mulai memproduksinya untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk perang sebanyak 100 headset. Dengan demikian, penggunaan awal headset pada saat itu bertujuan untuk penerbangan. Pada tahun 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. headset yang digunakan para pilot memiliki bentuk yang ringan dan nyaman saat dipakai, sehingga mereka pun menyukainya.
Pada tahun 1919, umumnya headset digunakan untuk radio dengan kualitas suara yang masih kasar dan belum dapat menyaring suara dari luar. headset baru bisa digunakan setelah disambungkan terlebih dahulu ke terminal baterai yang memiliki tegangan volt tinggi, koneksi listrik yang digunakan pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Mulai pada tahun 1970, headset untuk pertama kalinya digunakan untuk pesawat telepon, kemudian baru pada awal tahun 2000, seiring berjalannya perkembangan telepon seluler, headset dengan jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth pun mulai populer.
Jika pada awalnya headset digunakan untuk tujuan penerbangan, sekarang headset lebih banyak dipergunakan untuk mendengarkan musik, terutama bagi para remaja yang juga menjadikannya sebagaitrend setter.
Tentu saja dengan adanya headset menimbulkan keuntungan tersendiri, dengan menggunakan alat ini Anda dapat mendengarkan suara secara bebas, privasi Anda pun tetap terjaga. Namun tetap saja Anda harus waspada dan hati-hati dalam menggunakannya. Penggunaan headset yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan pendengaran, bahkan hal yang paling fatal adalah tuli permanen.
http://fqurais.blogspot.co.id/

Nathaniel Baldwin
Nathaniel Baldwin lahir pada 1 Desember 1878 di Utah, Amerika Serikat. Saat masih anak-anak, Nathaniel suka merakit barang-barang, termasuk sepedanya dan sebuah mesin uap. Dia tidak berasal dari keluarga kaya dan agar bisa sekolah Baldwin harus berjalan 120 mil untuk sampai ke Brigham Young Academy untuk sekolah. Dia kemudian berhasil masuk Stanford University dan mendapat gelar di bidang teknik mesin. Dia kemudian kembali ke Brigham Young Academy, yang sekarnag telah berubaha menjadi universitas, dan mengajar fisika dan teologi.
Nathaniel kembali ke Utah dan mulai memulai bekerja di perkebunan dengan dengan hidroelektrik. Dia juga bekerja sebagai tukang listrik dan operator kompresor udara. Setelah dia sadar dia tidak bisa mendengar suara dari speaker dalam sebuah pertemuan gereja, dia kemudian berusaha untuk mengalirkan suara dengan menggunakan ampli suara yang dikompres. Dia kemudian mengembangkan amplifier ini untuk mendapatkan suara yang lebih baik, yang membuatnya menjadi tokoh yang pertama kali menciptakan headphone di dunia. 
Headset ditemukan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin. Namun, penemuannya tersebut tidak langsung menjadi perhatian publik selayaknya penemuan-penemuan pada zaman tersebut. Nathaniel Baldwin tidak mempunyai fikiran untuk memproduksinya secara masal.
Headset baldwin
mashable.com 
Tepatnya pada Perang Dunia I, Angkatan Laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin tersebut dan kemudian memproduksi 100 buah headset untuk keperluan perang pada saat itu. Semenjak saat itulah masyarakat mulai sadar tentang manfaat dari penemuan tersebut, bahkan pada tahun 1961 headset telah dipakai pada kokpit pesawat terbang. Para pilot pun menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai, dan headset pertama kali dipakai untuk alat telepon pada tahun 1970. Pada tahun 2000, bersamaan dengan berkembangnya teknologi selular, headset jenis nirkabel berbasis Bluetooth mulai populer dipakai dan diminati masyarakat karena simple dan mudah dipakai.
Nathaniel Baldwin meninggal pada 19 Januari 1961. Berkat penemuannya, kini semua orang bisa mendengarkan musik langsung dengan menggunakan headset.
http://soulofjakarta.com/mobile/index.php?modul=mengenal-nathaniel-baldwin-penemu-headset.html&id

Sejarah Headphone
“Alat Pendengar Telinga”
Sejarah Headphone
Teknologi yang berkembang pesat di dunia membuat adanya berbagai jenis alat bantu manusia. Manusia saling membutuhkan satu sama lain, dari ketergantungan tersebut dibuatlah kemudahan-kemudahan agar hubungan manusia lebih mudah dan efisien. Salah satunya pembuatan komputer, telepon, dan lain-lain.
Dari adanya ide-ide untuk menciptakan suatu benda yang berguna, manusia berekperimen di bidang apa saja. Salah satunya pada bidang komunikasi, setelah adanya radio pada abad ke-19 hasil dari perkembangan teknologi selanjutnya adalah Headphone. Headphone merupakan alat mendengar dengan satu pasang speaker. Headphone memiliki kabel yang dapat menyalurkan sinyal atau penerima sinyal (wireless receiver) jika headphone dibuat tidak memiliki kabel. Jenis lainnya adalah earphone atau earbuds, benda tersebut memiliki desain yang lebih kecil dan dapat dimasukkan kedalam lubang telinga. Dan istilah headset adalah gabungan dari headphone dan microphone.
Sejarah awal Headphone/Headset berawal pada tahun 1910 yang dibuat oleh Nathaniel Baldwin. Ia adalah seorang montir listrik dan operator kompresor udara, sebelumnya ia sebagai mahasiswa di Stanford University. Banyak orang yang belum membutuhkan headphone karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu akhirnya ia menjual ke United States Navy. Pada tahun 1919 sensitive airphone digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan atau noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar atau mentah. Sebelumnya, Amerika Serikat yang mengetahui teknologi penemuan Baldwin itu langsung menggunakan penemuannya, memproduksi 100 buah headset ketika Perang Dunia ke-1 untuk komunikasi dengan pilot. Sehingga pada masa itu produksi headset ditujukan untuk penerbangan. 
Masyarakat semakin sadar atas teknologi ini, pada tahun 1961 pilot-pilot memakai headset karena ringan dan nyaman. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Di tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan headset untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan. Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kali. Setelah itu, hanya alat sensitive earphone tersebut satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai. Selain itu earphone dan headphone pada tahun yang sama, menjadi digemari untuk alat musik pribadi. Dahulu ketika menggunakan radio, headset atau earphone dan headphone harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena menggagetkan. 
Earphone dan Headphone umumnya tidak mahal dan didukung sebagai alat yang praktis dibawa-bawa dan menyenangkan banyak orang, tetapi earphone tidak dilengkapi dengan isolasi karena tidak dapat mengirimkan tingkat dinamika yang sama sehingga earphone lebih sering digunakan di volume suara yang tinggi. Hal ini dapat pula meningkatkan risiko tinggi akan bahaya fungsi pendengaran. 
https://www.kaskus.co.id/

Penyuara telinga

Penyuara kuping (bid. Fisika dan Elektronika) atau fon telinga (bid. Elektronika) atau peranti dengar (bid. Komunikasi Massa) atau pelantang telinga (bid. Umum) adalah sepasang pengeras suara kecil yang digunakan sangat dekat dengan telinga.
Saat kita memakainya kita terhubung dengan frekuensi audio stereofonik, monofonik atau binaural (4573 nop). Sumber sinyalnya bisa berasal dari penguat suara, radio atau pemutar CD. Di dalam konteks telekomunikasi, istilah "headset" ini digunakan untuk merujuk kepada komunikasi dua arah seperti layaknya telepon. Di sini kita dapat merasakan hubungan timbal balik. Tidak hanya mengirim tetapi juga menerima.

Istilah earphone, headphone, dan headset


Earphone adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi gelombang suara. Dipakai dengan cara memasangnya disumpalkan ke dalam telinga.
Kerap kali orang bingung membedakan earphones dengan headphone atau headset. Menurut beberapa ensoklopedi, headphones mempunyai arti demikian dua earphone yang memiliki bando yang dikenakan di kepala, sementara headset memiliki tiga makna yaitu:
mikrofon
pasangan dari headphone
alat tambahan untuk menggunakan earphone dan pemancar di kepala.

Sejarah


Alat dengar telinga untuk telepon sebenarnya sudah ada sejak abad ke-20. Pada tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan earphone untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan di first non-stop around-the-world flight.
Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kali. Setelah itu, hanya alat sensitive earphone satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Selama tahun 1990 dan 2000 earphones menjadi tipe yang paling digemari untuk alat musik pribadi. Dan tahun 1919,sensitive earphone ini digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/ noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar/ mentah.
Dahulu ketika kita menggunakan radio, earphones harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena menggagetkan.

Penerapan


Earphone umumnya tidak mahal dan didukung sebagai alat yang praktis dibawa-bawa dan menyenangkan banyak orang, tetapi earphone tidak dilengkapi dengan isolasi karena tidak dapat mengirimkan tingkat dinamika yang sama sehingga earphone lebih sering digunakan di volume suara yang tinggi. Hal ini dapat pula meningkatkan risiko tinggi akan bahaya fungsi pendengaran.
Earphone juga merupakan komponen telepon nirkabel yang tidak menggunakan kabel. Bermanfaat untuk alat mendengar.
Earphone dapat digunakan untuk hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video games, computer, dll. Juga digunakan di portable device seperti digital audio player/ mp3 player, handphone, dll.
Earphone juga digunakan untuk di stasiun-stasiun TV sebagai alat pengantar pesan dari direktur acara/ atasan ke presenter/ kru TV lainnya/ bawahan. Sehingga komunikasi tercapai tanpa didengar pihak-pihak lain. Bisa juga di studio rekaman dengan ruang kedap suara agar tidak ada noise lain yang terdengar.

Penggunaan


Keuntungan


Dengan adanya earphone, orang-orang lebih dapat mendengarkan suara secara bebas. Bisa dengan berapapun tingkat volumenya atau mendengarkan suara apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Privacy masing-masing individu pun terjaga.
Keuntungan lainnya adalah kedap suara. Suara dari luar tidak masuk mengganggu dan demikian pula sebaliknya. Sound isolating earphone pun sangat berperan di sini selain dari privacy.

Kerugian


Terlalu sering menggunakan atau terlalu memaksa pemakaian akan menyebabkan kerusakan gangguan pendengaran atau penurunan fungsi pendengaran atau tuli. Apalagi biasanya earphone digunakan dengan diset sekeras-kerasnya untuk ‘melawan’ noise dari luar yang biasanya kita gunakan di tempat-tempat ramai/ bising. Ini sangat berisiko tinggi.
Ketulian sudah dapat menyerang orang semakin dini. Awal-awalnya telinga yang sering menggunakan earphone tidak terasa apa-apa tetapi ketika hendak mencabut earphone, telinga terasa panas dan berdengung hebat.
Itu terjadi akibat kelelahan koklea (rumah siput), yang berperan penting dalam proses pendengaran. Kelelahan koklea yang terjadi terus-menerus dan tak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pendengaran menetap.
Untuk orang dengan pendengaran normal, audiogram terletak antara nol dan 20 desibel. Di atas angka itu, artinya kondisi telinga sudah tidak beres.
Hanya dapat diobati dengan terapi hiperbalik (memberi obat-obatan khusus) agar tingkat ketuliannya berkurang, tetapi tak sembuh. Sebab, yang rusak adalah sel rambut pada organ telinga bagian dalam yang berfungsi menangkap rangsangan atau frekuensi suara. Bila bagian ini sudah terganggu dan rusak, tak akan bisa kembali normal.
Badan Kesehatan Dunia (WHO), Sound Hearing 2030 juga sudah memprogram untuk mengurangi kasus gangguan pendengaran dan ketulian hingga 50 persen pada 2015, dan 90 persen dalam 15 tahun berikutnya. Masalah utamanya adalah gaya hidup yang salah seperti kebiasaan penggunaan earphone.
Selain itu, jangan menggunakannya saat menyetir atau di jalan raya yang berisik. Ini akan membuat pengguna tidak mendengar suara peringatan orang/ mobil lain, dll yang kemungkinan besar menyebabkan kecelakaan. Self-awareness menurun karena pengalihan konsentrasi kita dari lingkungan sekitar dan jalan ke suara dari earphones.
Keseimbangan badan pun bisa kacau karena tekanan udaranya memengaruhi keseimbangan badan ketika kita menggunakan earphone di jalan atau sedang menyetir. Lebih baik kita rajin membersihkan telinga dari ear wax agar tidak infeksi,

Teknologi baru


SANYO dan perusahaan NS-Elex membuat terobosan dengan membuat sebuah earphone yang juga dapat menjadi sebuah [microphone]. Produk ini diprediksikan akan menjadi hit seiring dengan semakin berkembangnya industri telepon seluler saat ini.
Cara kerja Earphone ini adalah dengan mengurangi suara dari luar, dan membiarkan suara dari mulut kita terkirim dengan jernih. Karena produk ini adalah sebuah inovasi, harganyapun masih cukup mahal, yaitu 40.000 yen untuk versi standar dan 60.000 yen.
Selain itu, ada earphone wireless portable pertama yaitu MX W1 yang dikeluarkan oleh sennheiser yang menggunakan teknologi bluetooth. Bluetooth didisain untuk transfer data dalam kecepatan tinggi, bukan untuk mentransfer musik.
Bentuk dari MX W1 sangat sederhana, yaitu dua buah earphone kecil yang terpisah. dan juga terdapat sebuah pemancar untuk menghubungkan earphone dengan music playerEarphone ini bisa di charge langsung hingga tiga kali. Namun harganya memnag relative mahal. Gadget ini seharga 599$ atau sekitar 6 juta.
Memudahkan berbicara melalui telinga sekarang terdapat Earphone Transforms yang bisa bertransformasi menjadi robot. Disebut juga Transformers Music Label Frenzy & Rumble. Diluncurkan sejak Juli dan dijual dengan harga $35.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyuara_kuping

bisa dibuka sejarah nya disini

Sejarah Penemuan Headset atau Earphone
TENDASEJARAH.com - Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu, Baldwin tidak mampu menemukan orang yang berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.
Perkembangan Headset
Alat dengar telinga untuk telepon sebenarnya sudah ada sejak abad ke-20. Di tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan headset untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan. Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kali. Setelah itu, hanya alat sensitive earphone tersebut satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memproduksi 100 headset untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk keperluan perang. Oleh karena itu penggunaan awal dan pasar untuk headset terutama untuk tujuan penerbangan.
Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai.
Selama tahun 1990 dan 2000 headset menjadi tipe yang paling digemari untuk alat musik pribadi. Dan tahun 1919, sensitive earphone ini digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar/mentah. Dahulu ketika menggunakan radio, headset harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena menggagetkan.
Penggunaan Headset
Headset umumnya tidak mahal dan didukung sebagai alat yang praktis dibawa-bawa dan menyenangkan banyak orang, tetapi headset tidak dilengkapi dengan isolasi karena tidak dapat mengirimkan tingkat dinamika yang sama sehingga headset lebih sering digunakan di volume suara yang tinggi. Hal ini dapat pula meningkatkan risiko tinggi akan bahaya fungsi pendengaran.
Headset dapat digunakan untuk hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video games, komputer, dan lain-lain. Juga digunakan di portable device seperti digital audio player/mp3 player, handphone, dan lain-lain. Headset juga digunakan untuk di stasiun-stasiun TV sebagai alat pengantar pesan dari direktur acara ke presenter atau kru TV lainnya. Sehingga komunikasi tercapai tanpa didengar pihak-pihak lain. Bisa juga di studio rekaman dengan ruang kedap suara agar tidak ada noise lain yang terdengar.
Keuntungan Penggunaan Headset
Dengan adanya headset, orang-orang lebih dapat mendengarkan suara secara bebas. Bisa dengan berapa pun tingkat volumenya atau mendengarkan suara apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Privasi masing-masing individu pun terjaga. Keuntungan lainnya adalah kedap suara. Suara dari luar tidak masuk mengganggu dan demikian pula sebaliknya. Sound isolating earphone pun sangat berperan di sini selain dari privasi.

sejarah headphone
Headphone adalah sepasang kecil pengeras suara yang dirancang untuk diadakan di tempat dekat dengan pengguna telinga . Headphone memiliki kabel yang memungkinkan mereka untuk terhubung ke sumber sinyal audio seperti amplifier , radio , CD player , atau pemutar media portabel . Mereka juga dikenal sebagai stereophones atau, bahasa sehari-hari, kaleng. Yang di-telinga versi dikenal sebagai earphone atau speaker mini. Dalam konteks telekomunikasi , istilah headset digunakan untuk menggambarkan kombinasi headphone dan mikrofon .
Sejarah
Brandes radio headphone, sekitar tahun 1920.
Headphone berasal dari lubang suara, dan merupakan satu-satunya cara untuk mendengarkan sinyal audio listrik sebelum amplifier dikembangkan. Set benar-benar sukses pertama dikembangkan oleh Nathaniel Baldwin , yang membuat mereka dengan tangan di dapur dan menjualnya ke Angkatan Laut Amerika Serikat . [2] [3] 
Headphone Sangat sensitif seperti yang diproduksi oleh Brandes sekitar tahun 1919 yang biasa digunakan untuk pekerjaan radio awal. Headphone ini digunakan awal bergerak driver besi , baik tunggal berakhir atau angker seimbang. Persyaratan untuk sensitivitas tinggi berarti tidak ada redaman digunakan, sehingga kualitas suara yang mentah. Mereka juga memiliki kenyamanan yang sangat miskin dibandingkan dengan jenis modern, biasanya memiliki bantalan dan tidak terlalu sering memiliki kekuatan penjepit yang berlebihan di kepala. Mereka impedansi bervariasi; headphone digunakan dalam pekerjaan telegraf dan telepon memiliki impedansi 75 ohm. Mereka digunakan dengan radio nirkabel awal harus lebih sensitif dan dibuat dengan bergantian lebih dari kawat halus; impedansi dari 1.000 sampai 2.000 ohm adalah umum, yang cocok set kedua kristal dan penerima triode. 
Dalam radio bertenaga awal, headphone adalah bagian dari tabung vakum 's piring sirkuit dan memiliki voltase yang berbahaya di atasnya. Ini biasanya terhubung langsung ke terminal positif baterai tegangan tinggi, dan terminal baterai lainnya itu aman dibumikan. Penggunaan sambungan listrik telanjang berarti bahwa pengguna dapat terkejut jika mereka menyentuh headphone koneksi telanjang sambil menyesuaikan headset tidak nyaman. 
Aplikasi
Sennheiser HD555 headphone, yang digunakan dalam produksi audio lingkungan
Headphone dapat digunakan baik dengan peralatan tetap seperti CD atau DVD player , home theater , komputer pribadi dan dengan perangkat portabel (misalnya digital audio player / mp3 player , ponsel , dll). tanpa kabel headphone tidak terhubung melalui kawat, menerima sebuah radio atau inframerah sinyal dikodekan menggunakan radio atau link transmisi inframerah, seperti FM , Bluetooth atau Wi-Fi . Ini didukung sistem penerima yang headphone hanya komponen. Headphone tanpa kabel digunakan dengan kejadian seperti disko Diam atau Gig Diam . 
Dalam profesional audio headphone sektor yang digunakan dalam situasi langsung oleh disc jockey dengan mixer DJ dan insinyur suara untuk sumber sinyal pemantauan. Di studio radio, DJ menggunakan sepasang headphone ketika berbicara dengan mikrofon sementara Speaker dimatikan, untuk menghilangkan umpan balik akustik dan memonitor suara mereka sendiri. Dalam studio rekaman, musisi dan penyanyi menggunakan headphone untuk bermain bersama ke backing track. Dalam, sinyal militer audio dari banyak varietas yang dimonitor menggunakan headphone. 
Headphone kabel dihubungkan ke sumber audio. Konektor yang paling umum adalah 6.35mm (¼ ") dan 3.5mm konektor TRS dan soket . Konektor 6.35mm lebih besar cenderung ditemukan di rumah lokasi tetap atau peralatan profesional. Sony memperkenalkan, lebih kecil dan sekarang banyak digunakan, 3.5mm "minijack" konektor stereo pada tahun 1979, mengadaptasi tua monophonic konektor 3.5mm untuk digunakan dengan nya Walkman portabel stereo tape. Konektor 3.5mm tetap konektor umum untuk aplikasi portabel hari ini. Adapter tersedia untuk mengkonversi antara perangkat 6.35mm dan 3.5mm. 
Listrik karakteristik
Karakteristik listrik dari pengeras suara dinamis dapat segera diterapkan untuk headphone headphone karena kebanyakan pengeras suara dinamis kecil. 
Impedansi
Headphone yang tersedia dengan rendah atau tinggi impedansi yang diukur pada 1 kHz. Rendah impedansi headphone berada di kisaran 75-150 ohm dan impedansi tinggi headphone sekitar 600 ohm. headphone impedansi tinggi telah populer di kalangan penggemar amplifier tabung, headphone banyak dan dalam situasi kelas atau studio membutuhkan terhubung secara paralel dengan sumber yang sama. Headphone impedansi rendah menghasilkan suara lebih keras dari standar headphone jack, dan membutuhkan kurang tegangan untuk mencapai target tekanan suara tingkat-pertimbangan penting untuk elektronik portabel.  
Sensitivitas
Sensitivitas adalah ukuran dari sebuah transduser output 's ketika digerakkan dengan masukan referensi tertentu. Produsen headphone sering longgar menggunakan "efisiensi" istilah mana sensitivitas harus digunakan. Headphone efisiensi (daya di luar / power) adalah jenis sensitivitas, tetapi efisiensi biasanya tidak karakteristik yang penting untuk mengukur untuk headphone (lihat Sensitivitas Efisiensi vs ). 
Umum "unit" untuk sensitivitas headphone adalah "dB / mW" dan "dB / mV". Ini adalah dB SPL ( tingkat tekanan suara ) diukur dalam telinga yang standar untuk 1 kHz sinusoidal masukan headphone baik 1 mili watt atau satu mili volt . Sebuah notasi yang lebih lengkap akan "dB ref 20μPa/mW." Atau "dB ref. 20μPa/mV". Satu dapat mengkonversi antara dua referensi jika impedansi dikenal. 
Jenis
Kebutuhan khusus pendengar menentukan pilihan headphone. Kebutuhan portabilitas menunjukkan lebih kecil, headphone ringan tetapi dapat berarti kompromi dalam kesetiaan. Headphone digunakan sebagai bagian dari rumah hi-fi tidak memiliki kendala desain yang sama dan bisa lebih besar dan lebih berat. Umumnya, faktor bentuk headphone dapat dibagi menjadi empat kategori yang terpisah: circumaural, supra-aural, earbud, dan di-telinga. 
Headphone circumaural memiliki bantalan besar yang mengelilingi telinga luar.
Sepasang supra-aural headphone.
circumaural
Headphone circumaural (kadang disebut headphone full size) memiliki earpad melingkar atau elipsoid yang mencakup telinga. Karena headphone ini benar-benar mengelilingi telinga, headphone circumaural dapat dirancang untuk sepenuhnya menutup terhadap kepala untuk meredam kebisingan eksternal mengganggu. Karena ukuran mereka, headphone circumaural dapat menjadi berat dan ada beberapa set yang beratnya lebih dari 500 gram (1 lb). Ikat kepala ergonomis dan desain earpad diperlukan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat berat badan. 
Supra-aural
Supra-aural headphone memiliki bantalan yang duduk di atas telinga, bukan di sekitar mereka. Mereka biasanya dibundel dengan stereo pribadi selama tahun 1980. Jenis headphone umumnya cenderung lebih kecil dan lebih ringan dari headphone circumaural, mengakibatkan redaman kurang dari kebisingan luar. 
Buka atau tutup kembali
Circumaural dan supra-aural headphone dapat keduanya juga lebih lanjut dibedakan oleh jenis earcups: 
Buka kembali headphone memiliki bagian belakang earcups terbuka. Ini kebocoran lebih terdengar dari headphone dan juga memungkinkan suara lebih ambien ke headphone, tetapi memberikan suara dan lebih luas lebih alami atau pembicara-seperti "soundscape" - persepsi jarak dari sumber. 
Tertutup kembali (atau disegel) gaya memiliki bagian belakang earcups ditutup. Tergantung pada model mereka dapat menghalangi 8-32db dari Ambient kebisingan, tetapi memiliki soundscape yang lebih kecil, memberikan pemakainya persepsi bahwa suara itu datang dari dalam kepala mereka. , salah satu alasan untuk ini adalah bahwa ada suara-suara dipantulkan kembali terhadap telinga. 
Telinga pas headphone
Earbuds
Earbud / earphone duduk di telinga luar
In-ear monitor meluas ke saluran telinga, menyediakan isolasi dari kebisingan luar.
Kalangan profesional audio, speaker mini dan earphone merujuk ke headphone yang sangat kecil yang dipasang langsung di telinga luar , menghadap tetapi tidak dimasukkan ke dalam saluran telinga, mereka tidak punya band atau pengaturan lain untuk cocok di kepala. (Namun, banyak konsumen berkualitas di-telinga-kanal sistem juga disebut speaker mini oleh produsen mereka. ) yang luar-telinga earphone yang portabel dan nyaman, tetapi banyak orang menganggap mereka menjadi tidak nyaman dan rawan rontok.  Berbagai model yang tersedia, mulai dari harga yang sangat rendah. Mereka menyediakan hampir tidak ada isolasi akustik dan meninggalkan ruang untuk Ambient kebisingan meresap di; pengguna mungkin muncul volume sangat tinggi untuk mengkompensasi, dengan risiko menyebabkan gangguan pendengaran . Dari sekitar 1990 speaker mini telah biasa telah dibundel dengan pribadi perangkat musik. 
Di telinga headphone
Artikel utama: In-telinga monitor
In-ear headphone, seperti speaker mini, kecil dan tanpa ikat kepala, tetapi dimasukkan dalam liang telinga itu sendiri. Mereka kadang-kadang dikenal sebagai canalphones. Harga dan berbagai kualitas dari yang relatif murah untuk sangat tinggi, yang lebih baik disebut in-ear monitor (IEMs) dan digunakan oleh insinyur audio dan musisi serta audiophiles. 
Canalphones menawarkan portabilitas mirip dengan speaker mini, memblokir kebisingan lingkungan banyak dengan menghalangi kanal telinga, dan jauh lebih rentan untuk rontok. Ketika digunakan untuk penggunaan portabel kasual mereka memblokir suara yang dapat penting untuk keselamatan (misalnya, mendekati kendaraan). 
Canalphones Universal menyediakan satu atau lebih saham silikon karet, elastomer , atau lengan busa agar sesuai kanal telinga berbagai, untuk penempatan yang benar dan isolasi suara terbaik.
Canalphones kustom dipasang ke telinga pengguna individu:. Coran dari kanal telinga yang dibuat, dan produsen menggunakan coran untuk membuat custom-cetakan karet silikon atau colokan elastomer yang memberikan kenyamanan tambah dan isolasi kebisingan [8] Karena kerja individual yang terlibat, IEMs kustom lebih mahal daripada IEMs universal, nilai jual kembali sangat rendah karena mereka tidak mungkin untuk menyesuaikan orang lain.
Headset
Artikel utama: Headset (audio)
Sebuah contoh khas dari headset digunakan untuk chatting suara .
Headset adalah headphone dikombinasikan dengan mikrofon . Headset menyediakan fungsionalitas setara dengan handset telepon dengan operasi hands-free. Di antara aplikasi untuk headset, selain penggunaan telepon, adalah penerbangan, teater atau studio televisi sistem interkom, dan konsol atau game PC. Headset yang dibuat dengan baik lubang suara tunggal (mono) atau lubang suara ganda (mono ke kedua telinga atau stereo). Lengan mikrofon headset bisa berupa jenis mikrofon eksternal di mana mikrofon diadakan di depan mulut pengguna, atau jenis voicetube mana mikrofon ditempatkan di lubang suara dan pidato mencapai itu dengan cara tabung hampa. Beberapa headset datang dalam pilihan baik desain belakang leher-atau tidak-ikat kepala, bukan band over-the-kepala tradisional. 
Telepon headset
Headset telepon terhubung ke fixed-line sistem telepon. Sebuah fungsi headset telepon dengan mengganti handset dari telepon. Headset untuk telepon dijalin dgn tali standar dilengkapi dengan standar 4P4C biasa disebut RJ-9 konektor. Headset juga tersedia dengan soket 2.5mm jack untuk telepon DECT dan aplikasi lainnya. Cordless bluetooth headset yang tersedia, dan sering digunakan dengan telepon selular . Headset ini banyak digunakan untuk telepon-intensif pekerjaan, khususnya dengan call center pekerja. Mereka juga digunakan oleh siapa saja yang ingin melakukan pembicaraan telepon dengan kedua tangan. 
Untuk model yang lebih tua dari telepon, mikrofon headset impedansi adalah berbeda dari handset asli, membutuhkan penguat telepon untuk headset telepon. Sebuah penguat telepon menyediakan pin keselarasan-dasar mirip dengan adaptor headset telepon, tetapi juga menawarkan suara amplifikasi untuk mikrofon serta pengeras suara. Kebanyakan model amplifier telepon menawarkan kontrol volume untuk loudspeaker serta mikrofon, fungsi bisu dan beralih antara headset dan ponsel. Amplifier telepon yang didukung oleh baterai atau adaptor AC . 
pengurangan kebisingan Ambient
Gangguan dari suara eksternal dapat dikurangi baik dengan aktif pembatalan kebisingan , atau dengan attentuating suara masuk ke telinga. Kedua jenis headphone yang melakukan pelemahan ini terbaik adalah headphone-kanal di telinga dan tertutup kembali headphone (baik circumaural dan supraural). Headphone terbuka kembali dan earbud memberikan beberapa isolasi kebisingan juga, tetapi dalam tingkat yang jauh lebih rendah daripada tertutup kembali dan di-telinga. Biasanya tertutup kembali headphone memblokir 8 sampai 12 dB dan di-telinga di mana saja dari 10 menjadi 15 dB. 
Teknologi
Sebuah bergerak-coil khas headphone transduser
Headphone transduser mempekerjakan satu atau lebih dari beberapa metode reproduksi suara. 
Pindah-coil
Para sopir coil bergerak , lebih sering disebut sebagai sopir "dingus" adalah jenis yang paling umum digunakan di headphone. Prinsip operasi terdiri dari stasioner magnetik elemen ditempelkan ke frame dari headphone yang membuat sebuah medan magnet statis. Unsur magnet di headphone biasanya terdiri dari ferit atau neodymium . Diafragma, biasanya dibuat dari ringan, kekakuan tinggi untuk selulosa rasio massa, polimer, bahan karbon, atau sejenisnya, terpasang ke sebuah kumparan kawat (kumparan suara) yang direndam dalam medan magnet statis dari magnet stasioner. Diafragma adalah ditekan oleh terlampir voice coil , ketika arus audio melewati kumparan. Medan magnet bolak dihasilkan oleh arus yang melalui kumparan bereaksi terhadap medan magnet statis pada gilirannya, menyebabkan kumparan dan diafragma yang terpasang untuk menggerakan udara, sehingga menghasilkan suara . Modern yang bergerak-coil headphone driver berasal dari mikrofon teknologi kapsul. 
elektrostatik
Loudspeaker elektrostatik diagram
Driver elektrostatik terdiri dari diafragma, tipis bermuatan listrik, biasanya dilapisi PET film membran, tergantung antara dua pelat logam berlubang (elektroda). Sinyal suara listrik dialirkan ke elektroda menciptakan medan listrik, tergantung pada polaritas bidang ini, diafragma ditarik menuju salah satu piring. Air terpaksa melalui perforasi; dikombinasikan dengan sinyal listrik terus berubah mengemudi membran, sebuah gelombang suara yang dihasilkan. Headphone elektrostatik biasanya lebih mahal daripada bergerak-coil yang, dan relatif jarang. Selain itu, penguat khusus diperlukan untuk memperkuat sinyal untuk membelokkan membran, yang sering membutuhkan potensi listrik di kisaran 100 sampai 1000 volt. 
Karena membran diafragma yang sangat tipis dan ringan, sering hanya beberapa mikrometer tebal, dan tidak adanya lengkap bergerak logam, respon frekuensi headphone elektrostatik biasanya memanjang di atas batas yang terdengar dari sekitar 20 kHz. Respon frekuensi tinggi berarti bahwa tingkat midband rendah distorsi dipertahankan ke puncak pita frekuensi terdengar, yang umumnya tidak terjadi dengan driver bergerak koil. Juga, respon frekuensi peakiness teratur muncul di wilayah frekuensi tinggi dengan driver coil bergerak tidak ada. Hasilnya adalah kualitas suara secara signifikan lebih baik, jika dirancang dengan benar. 
Headphone elektrostatik yang didukung oleh apa pun dari 100V ke lebih 1kV, dan di kepala pengguna. Metode yang biasa membuat aman ini adalah untuk membatasi kesalahan yang mungkin saat ini untuk nilai yang rendah dan aman dengan resistor. 
Electret
Sebuah fungsi pengemudi electret sepanjang sarana elektromekanis yang sama sebagai sopir elektrostatik. Namun pengemudi electret memiliki muatan permanen dibangun ke dalamnya, di mana elektrostatika memiliki muatan diterapkan kepada sopir oleh generator eksternal. Headphone electret, seperti elektrostatika, relatif jarang. Mereka juga biasanya lebih murah dan lebih rendah dalam kemampuan teknis dan kesetiaan dari elektrostatika. 
angker Seimbang
Seimbang angker transduser dengan kekuatan angker seimbang dan tidak mengerahkan pada diafragma
Seimbang angker transduser dengan torqued angker dan mengerahkan gaya pada diafragma
Para JH Audio kustom JH16 in-ear monitor yang menggunakan 8 armatures seimbang dalam konfigurasi silang tiga (4 rendah / 2 pertengahan / 2 tinggi). Armatures seimbang Beberapa yang sering digunakan untuk memberikan suara kesetiaan yang lebih tinggi.
Sebuah angker seimbang adalah desain transduser suara terutama ditujukan untuk meningkatkan efisiensi listrik dari elemen dengan menghilangkan tekanan pada diafragma karakteristik dari banyak sistem transduser lain magnetik. Seperti ditunjukkan secara skematis pada diagram pertama, terdiri dari dinamo magnet bergerak yang berputar sehingga dapat bergerak di bidang magnet permanen. Ketika justru berpusat di medan magnet tidak ada gaya total pada dinamo, maka 'seimbang.' Istilah Seperti diilustrasikan dalam diagram kedua, ketika ada arus listrik melalui koil, itu magnetizes satu cara angker atau yang lain, menyebabkan ia memutar sedikit satu cara atau yang lain tentang poros sehingga menggerakkan diafragma untuk membuat suara . 
Desainnya tidak mekanis stabil; ketidakseimbangan sedikit membuat tongkat angker untuk satu kutub magnet. Sebuah gaya pemulih cukup kaku diperlukan untuk memegang angker pada posisi 'keseimbangan'. Meskipun hal ini mengurangi efisiensi, desain ini masih dapat menghasilkan suara lebih dari daya yang lebih kecil dari yang lain. Dipopulerkan pada tahun 1920 sebagai Diafragma Baldwin headphone radio Mica, transduser angker seimbang yang disempurnakan selama Perang Dunia II untuk digunakan dalam militer 'suara bertenaga' telepon . Beberapa menakjubkan dicapai elektro-akustik efisiensi konversi pada kisaran 20% sampai 40% untuk sinyal suara bandwidth yang sempit. 
Hari ini mereka biasanya digunakan hanya dalam canalphones dan alat bantu dengar karena ukuran kecil dan impedansi rendah. Mereka umumnya terbatas pada ekstrem dari spektrum pendengaran (misalnya di bawah 20 Hz dan di atas 16 kHz) dan memerlukan segel lebih dari jenis lain driver untuk memberikan potensi penuh mereka. Model akhir yang lebih tinggi dapat menggunakan driver angker ganda, membagi rentang frekuensi antara mereka menggunakan jaringan crossover passive. Beberapa menggabungkan driver angker dengan sopir bergerak-kumparan kecil untuk output bass meningkat. 
teknologi transduser lain
Transducer teknologi yang digunakan lebih jarang untuk headphone termasuk Heil Air Gerak Transformer (AMT); Film piezoelectric; Pita magnetik planar; Magnetostriktif dan Plasma-ionisasi . Yang pertama Heil AMT headphone dipasarkan oleh Laboratorium ESS dan pada dasarnya adalah tweeter AMT ESS dari salah satu pembicara perusahaan didorong jarak penuh. Sejak pergantian abad, hanya Precide dari Swiss telah diproduksi sebuah headphone AMT. Headphone Film piezoelectric pertama kali dikembangkan oleh Pioneer, dua mereka model baik menggunakan lembaran datar film yang membatasi volume maksimum udara yang dapat dipindahkan. Saat ini TakeT menghasilkan film headphone piezoelektrik yang berbentuk tidak berbeda transduser AMT tapi yang seperti Precide pengemudi menggunakan untuk headphone mereka, memiliki variasi dalam ukuran lipatan transduser di diafragma. Ini tambahan menggabungkan desain dua arah dengan dimasukkannya sebuah panel tweeter / supertweeter berdedikasi. Bentuk dilipat dari diafragma memungkinkan transduser dengan luas permukaan yang lebih besar agar muat ke dalam keterbatasan ruang yang lebih kecil. Hal ini meningkatkan total volume udara yang dapat dipindahkan pada setiap penyimpangan transduser mengingat bahwa daerah memancar. 
Magnetostriktif headphone, terkadang dijual dengan label "Bonephones" adalah headphone yang bekerja melalui transmisi getaran terhadap sisi kepala, transmisi suara melalui konduksi tulang . Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana telinga harus dibiarkan terhalang atau bila digunakan oleh mereka yang tuli untuk alasan yang tidak mempengaruhi aparat saraf pendengaran . Magnetostriktif headphone meskipun, memiliki keterbatasan yang lebih besar untuk kesetiaan mereka daripada headphone konvensional yang bekerja melalui cara kerja normal telinga. Selain itu, ada juga salah satu upaya untuk memasarkan plasma ionisasi headphone pada awal 1990 oleh sebuah perusahaan Perancis disebut Plasmasonics. Hal ini diyakini bahwa ada contoh fungsi yang tersisa. 
Manfaat dan keterbatasan
Dua Sony MDR-V6 headphone, salah dilipat untuk perjalanan
Headphone dapat digunakan untuk mencegah orang lain dari mendengar suara baik untuk privasi atau untuk mencegah gangguan, seperti dalam mendengarkan dalam masyarakat perpustakaan . Mereka juga dapat memberikan tingkat suara kesetiaan yang lebih besar dari pengeras suara dari biaya serupa. Bagian dari kemampuan mereka untuk melakukannya berasal dari tidak adanya kebutuhan untuk melakukan perawatan ruang koreksi dengan headphone. Headphone berkualitas tinggi dapat memiliki respon frekuensi rendah sangat datar ke 20 Hz dalam 3dB. Dipasarkan mengklaim seperti 'Hz frekuensi respon 4 sampai 20 kHz' biasanya overstatements;. Respon produk pada frekuensi yang lebih rendah dari 20 Hz biasanya sangat kecil 
Headphone ini juga berguna untuk video game yang menggunakan 3D algoritma posisi pengolahan audio, karena mereka memungkinkan pemain untuk lebih baik menilai posisi sumber suara dari layar (seperti jejak lawan). 
Meskipun headphone modern telah sangat banyak dijual dan digunakan untuk mendengarkan rekaman stereo sejak rilis dari Walkman , ada perdebatan subjektif mengenai sifat reproduksi mereka suara stereo. Rekaman stereo mewakili posisi isyarat mendalam horizontal (pemisahan stereo) melalui perbedaan volume dan fase suara yang dimaksud antara kedua saluran. Ketika suara-suara dari dua campuran speaker, mereka menciptakan fase perbedaan otak menggunakan untuk mencari arah. Melalui headphone besar, karena saluran kanan dan kiri tidak mengkombinasikan dengan cara ini, ilusi pusat hantu dapat dirasakan seperti hilang. Keras menyorot suara juga akan hanya terdengar hanya pada satu telinga bukan dari satu sisi. 
Rekaman binaural menggunakan teknik mikrofon yang berbeda untuk mengkodekan arah langsung sebagai fase, dengan perbedaan amplitudo yang sangat sedikit di bawah 2 kHz, sering menggunakan kepala boneka , dan dapat menghasilkan kesan spasial mengejutkan hidup seperti melalui headphone. Rekaman komersial hampir selalu menggunakan stereo, bukan binaural, rekaman, karena mendengarkan loudspeaker telah lebih populer daripada headphone mendengarkan. 
Hal ini dimungkinkan untuk mengubah efek spasial suara stereo pada headphone untuk lebih mendekati presentasi reproduksi pembicara dengan menggunakan frekuensi yang bergantung pada umpan silang antara saluran, atau-lebih baik lagi-sebuah Blumlein shuffler (EQ kustom digunakan untuk menambah rendah frekuensi isi informasi perbedaan sinyal stereo). Sementara lintas pakan dapat mengurangi ketidaknyamanan bahwa beberapa pendengar menemukan dengan stereo menyorot keras di headphone, kepala boneka rekaman dengan buatan pinnae , dimainkan melalui headphone, dapat memberikan pengalaman mendengar kinerja seolah-olah terletak di posisi kepala boneka. Suara yang optimal dicapai ketika kepala boneka cocok kepala pendengar, karena pinnae sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk. 
Headset dapat memiliki ergonomis manfaat lebih dari handset telepon biasa. Mereka memungkinkan call center agen untuk menjaga lebih baik postur tanpa perlu tangan memegang handset atau memiringkan kepala mereka ke samping untuk dudukan itu.
Bahaya dan volume solusi
Lihat juga: Limiter Volume Otomatis
Menggunakan headphone dengan cukup tinggi volume yang dapat menyebabkan tingkat sementara atau permanen gangguan pendengaran atau tuli karena efek yang disebut "mask tersebut." Volume headphone harus bersaing dengan kebisingan latar belakang , terutama di tempat keras yang berlebihan seperti stasiun kereta bawah tanah, pesawat terbang, dan orang banyak yang besar. Waktu yang volume keras yang berlebihan dapat merusak; ". kurang dari 5% dari pengguna memilih tingkat volume dan mendengarkan cukup sering mengambil risiko kehilangan pendengaran" Namun, satu sidang ahli menemukan bahwa  Beberapa produsen perangkat musik portabel telah berusaha untuk memperkenalkan sirkuit keselamatan yang volume output terbatas atau memperingatkan pengguna ketika volume berbahaya itu digunakan, namun konsep telah ditolak oleh sebagian besar masyarakat membeli, yang mendukung pilihan pribadi volume tinggi. Koss memperkenalkan " Safelite "garis pemutar kaset pada tahun 1983 dengan seperti lampu peringatan. Jalur ini dihentikan dua tahun kemudian untuk kurangnya minat. 
Pemerintah Perancis telah memberlakukan  batas pada semua pemain musik yang dijual di negeri ini:  mereka tidak harus mampu memproduksi lebih dari 100dBA (ambang kerusakan pendengaran selama mendengarkan diperpanjang adalah 80dB, dan ambang nyeri , atau secara teoritis gangguan pendengaran segera, adalah 130dB). 
Risiko lainnya timbul dari kesadaran mengurangi suara-beberapa eksternal yurisdiksi mengatur penggunaan headphone sambil mengendarai kendaraan, biasanya membatasi penggunaan earphone ke telinga tunggal. Isolasi lengkap dari kebisingan luar bisa menjadi bahaya dalam dirinya sendiri, sebagai pengguna bisa kehilangan suara klakson mobil dan berjalan ke lalu lintas dengan konsekuensi yang fatal. Kehilangan kesadaran situasional juga dapat menyebabkan pencurian, khususnya di lingkungan sibuk mana menabrak orang lain akan diabaikan, misalnya, stasiun metro. 
Sepeda motor dan kekuatan lain olahraga manfaat pengendara dengan memakai busa sumbat telinga ketika hukum untuk melakukannya untuk menghindari jalan yang berlebihan, mesin, dan angin ribut, tapi kemampuan mereka untuk mendengar musik dan interkom pidato adalah ditingkatkan ketika melakukan itu. Telinga biasanya dapat mendeteksi 1-milyar dari suasana tingkat tekanan suara,  karena itu adalah sangat sensitif. Pada tingkat suara sangat tinggi tekanan, otot di telinga mengencangkan membran timpani dan ini menyebabkan perubahan kecil dalam geometri dari tulang dan sanggurdi yang menghasilkan perpindahan yang lebih rendah dari kekuatan ke jendela oval dari telinga bagian dalam (yang refleks akustik ) . Sejak penutup telinga mengurangi kebisingan dalam saluran pendengaran, ini mekanisme perlindungan kurang cenderung memicu, dan sensitivitas penuh telinga tetap terjaga. Teknik ini memungkinkan pendengaran yang sangat baik dari pidato, musik dan suara yang paling eksternal pada tingkat yang berkelanjutan tanpa kerusakan pendengaran.
Mendengarkan musik melalui headphone selama berolahraga bisa berbahaya. Darah dapat dialihkan dari telinga ke anggota tubuh meninggalkan telinga bagian dalam lebih rentan terhadap kerusakan dari suara keras. Sebuah studi Finlandia  direkomendasikan bahwa senam harus menetapkan mereka volume headphone untuk setengah dari kenyaringan normal mereka dan hanya menggunakannya untuk setengah jam.
http://karlinnaa.blogspot.co.id/sejarah-headphone.html

Amplifier sebagai awal dari Headphone

Amplifier pertama kali ditemukan oleh berbagai usaha dari ilmuwan terkenal seperti Thomas Edison.Kita tahu bahwa Thomas Edison merupakan penemu bola lampu yang tersohor itu.Pada awalnya Ia bereksperimen untuk menghentikan perpindahan dari partikel filament karbon yang dipanaskan menuju ke tengah bola lampu.Ia ternyata tidak menyadari bahwa pada bola lampu tersebut terjadi proses pembentukan electron yang melewati logam dan filament pada bola lampu tersebut.Dari eksperimen tersebut, para ilmuwan lainnya seperti John Ambrose Fleming memodifikasi penemuan Edison sehingga dapat menerima sinyal radio.
Amplifier Pertama Setelah itu,ilmuwan Amerika Lee De Forest menambahkan elemen ketiga pada alat milik Fleming yang membentuk kisi-kisi arus langsung yang ia sebut sebagai Audion atau Triode, yang diketahui oleh Edwin Howard Armstrong, dapat merubah arus yang kuat menjadi gelombang suara pada loudspeaker yang pada akhirnya amplifier diciptakan!
Penemuan Headphone
Headphone sendiri adalah versi miniature dari loudspeaker yang pada awalnya ditemukan pada tahun 1958 oleh John C. Koss, seorang audiophile dan pemusik Jazz.Sebelumnya,headphone hanya digunakan dalam industri dan untuk operator telepon.
Saat ia membawa headphone ciptaannya pada suatu pertunjukan di tempat tinggalnya pada bulan November,yang justru menarik perhatian pengunjung adalah headphone miliknya tersebut,sehingga menjadi suatu booming pada masanya.Idenya berhasil sampai-sampai perusahaan Jepang mendesain headphone sesuai milik Koss dan berkembang terus sampai sekarang.
http://euisnuranggraeni.blogspot.co.id/sejarah-headphone.html

jika ingin mengetahui harga headphone paling mahal dalam sejarah klikdisini

Perbedaan Headset, Headphone, Backphone, Earphone, Handsfree, dan Handset
1.     Headset
Headset
Headset adalah sebuah perangkat seperti bando, memiliki penutup telinga, dan dilengkapi dengan microphone. Headset paling cocok digunakan pada saat bermain game LAN, Webcam-an, VoIP dan game online, karena dengan menggunakan headset, dapat berkomunikasi dengan pemain lain secara lebih leluasa.


2.     Headphone
Headphone
Headphone pada dasarnya tidaklah jauh berbeda dengan headset. Hanya saja, headphone tidak dilengkapi dengan microphone. Headphone sering digunakan untuk mendengarkan musik dari PC.


3.     Backphone
 Backphone
Backphone pada dasarnya memiliki bentuk yang hampir mirip seperti headset dan headphone. Namun cara penggunaannya dipasang di bagian belakang kepala dan bagian speakernya dikaitkan ke telinga sehingga tidak jatuh. Istilah backphone mungkin jarang terdengar karena memang mirip seperti headphone.


4.     Earphone
Earphone
Earphone adalah perangkat pengeras suara yang memiliki speaker kecil dan digunakan dengan cara menyumbat lubang telinga. Earphone memiliki bentuk yang simpel dan sangat mudah dibawa kemana mana. Dapat digunakan untuk hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video games, komputer, dll.


5.     Handsfree
Handsfree
Handsfree adalah perangkat yang terdiri dari earphone dan microphone dimana terdapat fungsi kontrol didalamnya. Misalnya untuk menjawab panggilan telepon, memulai memutar musik atau yang lainnya sehingga pengguna tidak langsung menyentuh ponsel. Handsfree dapat berupa koneksi nirkabel (bluetooth) atau menggunakan kabel.


6.     Handset
Handset
Handset adalah perangkat elektronik digital (portabe) yang mudah dibawa. Contohnya ponsel, PSP, atau yang lainnya.

B.   Jenis-Jenis Headphone
1.     Jenis Headphones Berdasar Ukuran dan Bentuknya
a.     Over-Ear atau Circumaural
Jenis circumaural memiliki bantalan telinga atau earcups yang menutupi seluruh telinga bagian luar.
Desain ini memiliki keuntungan dapat meredam noise (gangguan suara dari luar) serta memiliki potensi menghasilkan tingkat volume suara dan kualitas suara bass lebih baik.
Kekurangannya adalah dari ukurannya besar, berat, bisa membuat telinga berkeringat sehingga kurang fleksibel. Headphones circumaural juga membuat penggunanya cepat lelah.
Headphones circumaural lebih cocok digunakan di dalam rumah atau di dalam studio. Contoh headphones jenis ini adalah Bose Around Ear 2 329532-0020.

b.     On-Ear atau Supra-aural
Jenis supra-aural mempunyai bentuk relatif lebih kecil daripada circumaural. Contohnya adalah Headphone Sennheiser HD 239. Dimana bantalan telinga atau earcups tidak menutupi seluruh telinga.
Tetapi hanya menempel pada daun telinga. Keuntungannya headphone on-ear memiliki ukuran lebih kecil sehingga lebih fleksibel, mudah dibawa berpergian. Kekurangannya adalah kemampuan meredam noise tidak sebaik desain circumaural.

c.      Earbuds
Istilah earbuds ditujukan pada jenis headphone berukuran kecil. Cara penggunaannya diletakkan pada lubang telinga bagian luar. Jenis earbuds cukup bagus dalam meredam noise karena penempatan headphone pada lubang telinga dapat menutup suara dari luar. 
Keuntungannya lain adalah bentuknya sangat kecil. Hanya saja kemampuannya dalam menghasilkan suara tentu saja tidak sebaik tipe circumaural dan supra-aural.
Beberapa contoh earbud diantaranya Earphone Sennheiser MX 170, ZUMREED MAG earphones LITE – Light Green, Earphone Sennheiser MX 985.

d.     In-ear (biasa disebut juga intra-aural atau canal-phones)
Jenis in-ear juga memiliki ukuran kecil, portabel. Tapi berbeda dengan earbuds yang ditempelkan pada lubang telinga bagian luar, headphone jenis in-ear digunakan dengan cara memasukan ke lubang telinga bagian dalam.
Kekurangannya adalah earpiece mudah tertempel kotoran telinga sehingga harus sering dibersihkan. Kemampuan meredam noise headphone in-ear mirip dengan earbuds. Baik earbuds maupun in-ear mampu menutup suara dari luar sehingga cukup berbahaya jika digunakan di tempat umum.
Beberapa headphones in-ear diantaranya Earphone Sensonic EVI600 – Cool Grey, Monster Jamz MH-JMZ-IE. Sports headphones atau headphones yang didesain untuk olahraga biasanya memiliki desain in-ear. Lihat juga artikel cara membersihkan earphone.

2.     Jenis Headphones Berdasar Desain Earcups
a.     Open-back (bagian belakang earcup terbuka)
Jenis open-back lebih sensitif terhadap suara noise dari luar. Juga membocorkan suara yang dihasilkan oleh headphone ke luar. Tetapi mampu menghasilkan suara lebih natural dengan persepsi arah suara lebih baik.
Untuk penggunaan di luar ruangan dianjurkan menggunakan jenis open-back agar kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar tetap terjaga.

b.     Closed-back (bagian belakang earcup tertutup)
Jenis closed-back memiliki kemampuan meredam noise sangat baik. Hanya saja headphones tipe closed -back mempunyai lingkup suara (sound scape) kurang baik jika dibanding tipe open-back.
Jika anda menggunakan headphones jenis closed-back, anda akan merasakan persepsi arah suara seperti berasal dari dalam kepala. Contoh headphones closed-back yaitu Sennheiser HD 202.

c.      Semi-Open-back
Jenis semi-open-back adalah jenis modern yang menggabungkan kelebihan dari kedua jenis sebelumnya. Ia menghasilkan suara natural, juga dapat meredam noise dari luar walaupun tidak sebaik jenis closed-back.

3.     Jenis Headphones Berdasar Kemampuan Meredam Noise
a.     Peredam-noise passive
Kebanyakan dari model passif adalah jenis canal-phones yang terpasang kuat pada lubang telinga sehingga menutup noise dari luar secara passif.

b.     Peredam-noise aktif
Jenis aktif membutuhkan sumber tegangan untuk digunakan oleh microfon kecil. Microfon mengambil noise dari lingkungan luar, menyaringnya, kemudian memproduksi kembali suara menuju ear phones.
Teknik ini disebut meredam noise aktif. Kebanyakan jenis ini mampu mengurangi noise dari luar sebesar kira-kira 19 desibel. Salah satu yang populer yaitu BOSE QuietComfort 15 – Silver 345442-0010.

C.   Sejarah Headphone
Sejarah awal Headphone/Headset berawal pada tahun 1910 yang dibuat oleh Nathaniel Baldwin. Ia adalah seorang montir listrik dan operator kompresor udara, sebelumnya ia sebagai mahasiswa di Stanford University.
Banyak orang yang belum membutuhkan headphone karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu akhirnya ia menjual ke United States Navy. Pada tahun 1919 sensitive airphone digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang.
Gangguan atau noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar atau mentah. Sebelumnya, Amerika Serikat yang mengetahui teknologi penemuan Baldwin itu langsung menggunakan penemuannya, memproduksi 100 buah headset ketika Perang Dunia ke-1 untuk komunikasi dengan pilot. Sehingga pada masa itu produksi headset ditujukan untuk penerbangan. 
Masyarakat semakin sadar atas teknologi ini, pada tahun 1961 pilot-pilot memakai headset karena ringan dan nyaman. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970.
Di tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan headset untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan. Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kali.
Setelah itu, hanya alat sensitive earphone tersebut satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai. Selain itu earphone dan headphone pada tahun yang sama, menjadi digemari untuk alat musik pribadi.
Dahulu ketika menggunakan radio, headset atau earphone dan headphone harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan. 

D.   Tips Membeli Headphone
1.     Budget

Sebelum membeli headphone/headset, anda harus memperhatikan budget alias keuangan anda. Sehingga anda bisa memilih headphone/headset yang sesuai dengan budget anda.
Anda bisa search di internet mengenai harga dan spesifikasi headphone yang ingin anda beli, lalu bandingkan dengan budget anda.

2.     Bentuk dan style headphone
Ada beberapa macam bentuk headphone, jadi sebelum anda memilih anda pikirkan baik-baik bentuk headphone seperti gimana yang mau dibeli. 
Ada 3 macam headphone yaitu over ear (model headphone/ speaker menutupi seluruh telinga), earbuds (model headphone/ speaker menempel di lubang telinga tapi tidak masuk) dan in ear(model earphone / speaker yang masuk ke lubang telinga).

3.     Kegunaan headphone
Anda juga harus menentukan headphone jenis apa dengan dengan selera musik yang anda suka. Seperti lagu metal, hip hop cocok dengan headphone tipe Warm (output suara cenderung bass, suara bass jedag jedug, suara agak kecil). Aliran rock, klassik cocok dengan Bright (output suara cenderung treble) atau Natural (treble dan bass seimbang) dsb.


4.     Spesifikasi headphone
a.     Frekuensi

Kemampuan headphone dalam merespon frekuensi gelombang suara. Contoh: 6.000 Hz - 28.000 Hz. Headphone yang bagus memiliki rentang frekuensi yang besar, semakin lebar rentangnya semakin baik.
Semakin rendah frekuensi bawahnya semakin baik karena headphone bisa memperdengarkan suara-sauara berfrekuensi rendah. Selain itu semakin tinggi frekuensi atasnya semakin baik. Mungkin aja ada beberapa suara yang tidak terdengar selama ini jadi muncul.

b.     Impedance (hambatan)
Untuk Impedance, semakin besar itu belum tentu semakin baik atau sebaliknya. Namun dapat disesuaikan dengan selera kita. Biasa-nya Headphone memilki impedance >= 32 ohm.

c.      Sensitifitas
Sensitifitas headphone ditunjukan oleh tuliasn SPL (Sound Pressure Level) dalam satuan mW (mili Watt) atau kalau di kemasannya langsung ditulis desiBel. Contoh: 114 dB.
Dari sini kita bisa mengetahui seberapa keras suara yang dapat dikeluarkan oleh sebuah headphone. Semakin besar angkanya semakin keras suaranya, jadi gak perlu ngebesarin volume player kita.
Tapi tetap harus hati-hati karena dengan angka yang besar bisa menggangu fungsi pendengaran kita bahkan kerusakan pendengaran secara permanen.
Amannya, carilah headphone yang memiliki sensitifitas < 85dB. Tapi kebanyakan sekarang di pasaran sensitifitas headphone adalah > 100 dB.

5.     Toko Resmi
Yang terakhir sebelum membeli headphone/headset carilah toko resmi yang menjual headphone yang asli dan bergaransi.
Jangan membeli di BM alias Black Market, walaupun harga murah, kualitas belum tentu terjamin serta garansi beum tentu ada, tapi enaknya beli di BM bisa tawar menawar.

E.   Tips Merawat Headphone
1.     Mencegah Kerusakan Kabel
Kerusakan kabel cenderung terjadi di ujung konektor. Untuk itu, hindari menerapkan terlalu banyak tekanan atau menekukkan kabel. Selain itu, jangan melilitkan kabel terlalu ketat.

2.     Menjaga Headphone dan Earphone agar Tetap Bersih
Earphone kotor bisa menyebabkan infeksi telinga dan mempengaruhi kualitas suara karena distorsi harmonik tambahan.
a.     Gunakan Q-tips atau kain basah untuk menyeka earphone pembaca secara berkala agar selalu bersih.
b.     Gunakan kain microfiber untuk menyeka bantalan telinga dan headband dari headphone pembaca. Dan gunakan pembersih kulit dua kali setahun untuk menjaga kondisi terbaik dari bantalan kulit.

3.     Membuat Earphone agar Bertahan Lebih Lama
Simpan earphone dalam kotak khusus atau tempat yang bersih dan kering untuk melindungi earphone dari kelembaban dan debu yang dapat merusak sirkuit internal.
http://belajarteknologi10.blogspot.co.id/headphone-pengertian-jenis-jenis.html
PERBAIKAN ARTIKEL 
Nah salah satu hasil dari Apple X Beat adalah Earpod yg waiting list di tahun lalu bisa sampai 6 bulan, jelas2 demand lebih banyak dari supply dan salah satu alasan kenaikan saham Apple. Menurut saya kelebihan Apple Earpod yg sangat bagus untuk saya adalah original kabel lightning yg lebih panjang dari iPhone memudahkan saya ngomong sambil charging ataupun dari power point yg berada dilantai selain itu kabelnya tidak ketat meskipun iPhonenya ditaruh di meja kerja.

Earpod dibuat dengan memikirkan bagaimana manusia menggunakan ear piece yg masih bertali lalu dibuat lebih canggih dengan wireless dan sensor sentuh bisa membuat action seperti menghentikan lagu apabila satu Earpod dilepas ataupun setting Apple Earpod ketuk dua kali di kiri dan di kanan untuk:

1. Activasi Siri
2. play dan pause
3. lompat ke lagu berikutnya atau ke sebelumnya
4. matikan lagu
Karena cuma bisa pilih dua di kiri dan di kanan maka recommendasi saya adalah skip ke lagu berikutnya dan Siri memang play dan pause bagus tapi ada cara yg lebih gampang yaitu lepaskan Earpod dari telinga Anda.


Untuk Special Servis Zapplerepair Express Pengerjaan iPad iPhone iPod di Tempat, Anda akan menghemat banyak waktu dan uang Anda. so what are you waiting for, call us 087788855868 atau 021 26081043 for amazing service Apple product di cabang terdekat Anda.

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer