Bagian Bagian Scanner


Scanner adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemindahan suatu objek gambar atau dokumen dan mengkonfersinya dalam bentuk digital , dengan cara melewatkan pendeteksi image pada media yang dipindahi.
Jenis – jenis Scanner
A. Berdasarkan penempatannya
1. FLATBED SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.
2. HANDHELD SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya denga cara dipegang.
B. Berdasarkan objek yang dipindahi
1. IMAGE SCANNER
Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.
2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)
Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.
3. BARCODE SCANNER
Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.
4. HEURISTIK SCANNER
Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu.
https://solichin45.wordpress.com/bagian-bagian-scanner/

Cara Kerja Scanner:
1. Gambar yang akan di pindai diletakkan terlebih dahulu diatas permukaan kaca pemindai
2. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentuka seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya akan ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai. 
3. Lampu mulai menyala dan motor stepper pun akan mulai berputar untuk mengerakkan lampu sampai posisi akhir gambar 
4. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan lalu pantulan yang dihasilkan akan di baca oleh beberapa cermin menuju lensa scanner lalu cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.
5. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang glombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog 
6. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC atau biasanya disebut "Analog to Digital"
7. Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan lagi ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik2 gambar yang dipantulkan 
8. Hasil pemindai data sudah bisa dilihat dalam monitor dan dapat disimpan dalam format gambar 
http://masterz-seo.blogspot.com/cara-kerja-scanner-fungsi-dan.html

Jenis Scanner 
Flatbed scanner: scanner ini berbentuk seukurang dengan kertas folio sehingga seperti mesin fotocopy dengan ukuran yang kecil. 
Handy scanner: scanner ini bentuknya postcard yang biasa kita jumpai pada supermarket atau minimarket karena digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang tertera pada barcode. Print Scan Copy (PSC) : merupakan perangkat yang mempunyai multifungsi diantaranya bisa digunakan sebagai scanner, bisa digunakan sebagai printer dan bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
Komponen scanner : 
1.      Alas kaca 
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca. 
2.      Sumber Cahaya 
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar. 
3.      Sensor sinal 
pantulan Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD (charge coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner. 
4.      Motor Stepper dan pita bergerigi 
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD. 
5.      Penutup 
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca. Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.
Permasalahan  pada  scanner:
 1.      Gambar hasil scan pecah-pecah : Mungkin resolusi yang kamu gunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit). 
2.      Gambar hasil scan kotor dan berbercak : Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca. 
3.      Gambar belang sebelah : Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan. 
4.      Gambar terlihat besar di layar monitor : Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli kamu secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah. 
5.      Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda : Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor yang caranya akan kita bahas nanti.Top of Form 
6.      Gambar hasil scan terlihat kabur : Proses scan berjalan dengan lancar dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. 
Berikut tips yang dapat Anda coba: 
1.      Jika gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit), selanjutnya biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberpa menit. 
2.      Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang mengguakan Scanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak. 
3.      Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati. 
Perawatan Scanner: 
1. Bersihkan bagian luar scanner dengan kain lembut, hindari penggunaan kain yang kasar, karena bisa menimbulkan goresan. 
2. Jangan menggunakan campuran acetone, bensin, atau karbon tetrakhlorida pada permukaan kaca dari scanner. Hal ini bisa merusak lapisan kacanya. 
3. Jangan menggunakan bahan yang mengandung alkohol isoprofil pada bagian kaca tersebut, karena meninggalkan noda dan membuat buram kacanya. 
4. Matikan scanner, dan cabut colokan listriknya. Buka tutup covernya, bersihkan lapisan kacanya dengan kain yang lembut, yang bisa dibubuhi pembersih kaca yang ringan.Bubuhkan pembersih tersebut pada kain terlebih dahulu, jangan langsung ke kacanya. Lalu, sekalah perlahan-lahan dengan kain lembut yang bersih. 
5.Setiap kali selesai menggunakan scanner, bila tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya adaptornya dicabut, agar tidak panas. Atau ditambah tombol On/Off di colokannya.
 6. Biasakan menggunakan cover untuk scanner saat selesai menggunakan alat tersebut.
http://fourthten97.blogspot.co.id/komponen-scanner.html

Bagian-bagian dari Scanner secara lengkap :
•    Charge-coupled device (CCD) array 
•    Mirrors 
•    Scan head 
•    Glass plate 
•    Lamp 
•    Lens 
•    Cover 
•    Filters 
•    Stepper motor 
•    Stabilizer bar 
•    Belt 
•    Power supply 
•    Interface port(s) 

•    Control circuitry     
http://nadifatulazizah.blogspot.co.id/bagian-bagian-pada-scanner.html

Prinsip dan Cara Kerja Scanner :
Sumber cahaya akan menerangi gambar atau objek yang akan di pindai, pada bagian wilayah yang kosong atau berwarna putih tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya bila dibanding dari pada daerah yang tampak gelap atau mempunyai warna.
Motor yang tengah bergerak memindai dibawah objek, ketika scanhead sedang bergerak scan menangkap cahaya yang dicerminkan dari area yang dipindai dengan ketelitian sekitar 1/90,000 inci.
Pantulan cahaya dari cermin pada mesin scaner secara berkelanjutan akan berputar untuk menyimpan  berkas cahaya melalui suatu sistem .
Lensa pada mesin ini berfungsi memfokuskan cahaya ke dioda peka cahaya yang kemudian nantinya akan mentranslate keseluruhan cahaya pada suatu arus elektrik. Besarnya arus tersebut tergantung pada besarnya cahaya yang telah dicerminkan, jika semakin tinggi besarnya cahaya yang dicerminkan maka tentu saja akan semakin besar pula jumlah arus yang nantinya akan dihasilkannya.
Konverter analog ke digital (A-D) akan mengubah proses pembacaan analog dari tegangan ke dalam data bit-bit digital yang mewakili salah satu dari wilayah yang berwarna hitam atau putih.

Proses selanjutnya informasi digital akan diproses dan kemudian akan di kirim menuju komputer dan selanjutnya ditranslate pada suatu format file grafik
http://www.indoza.com/cara-kerja-scanner.html

Cara Kerja Scanner
Scanner adalah alat inputan komputer dengancara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian hasilnyadimasukkan kedalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
Penekanan  tombol  mouse dari  komputer  menggerakkan pengendali kecepatan pada  mesin  scanner.  Mesin  yang   terletak  dalam  scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
 Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.

Apabila hasil  atau tampilan teks / gambar  ingin dirubah,  kita dapat merubahnya  dengan menggunakan   software-software   aplikasi  yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada   dua   macam   perbedaan   scanner   dalam   memeriksa   gambar   yang berwarna yaitu:
 Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.

 Scanner  yang  langsung bisa  tiga  kali  digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
https://amirlahjeni.wordpress.com/cara-kerja-scanner/

Komentar

  1. Wah terima kasih atas informasi website sehingga kami memahami tentang batrai cmos

    Kami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir sebagai info untuk beberapa informasi mengenai batrai cmos
    https://bangamingadget.com/baterai-cmos/

    terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer