Lakon Yasa Kali Serayu

Yasa Kali Serayu

Wayang Serai
Suatu hari, Kurawa dan Pandawa dalam konflik. Dengan Bisma , pertarungan itu harus dilalui melalui kompetisi sungai. Kurawa dan Pandawa dibawa ke Kuru Janggala, tempat kompetisi dimulai. Kurawa menempati sebelah barat, Pandawa di sebelah timur. Keduanya diburu untuk lebih menembus Sungai Gangga. Namun, Kurawa tersesat karena sungai bahkan bertemu dengan sungai yang dibuat Pandawa.
Pandawa menang karena bantuan Begawan Mintuna. Disini Bima bertemu Dewi Urangayu dan kemudian menjadi istrinya.
Oleh Resi Bisma, zaman Pandawa diberi nama Bengawan Serayu, dan Kurawa bernama Sungai Kelawing (juga disebut Cingcinggoling).
https://jv.wikipedia.org/wiki/Yasa_Kali_Serayu

Resi Bisma menginginkan agar mereka berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi Astina, lalu memerintahkan Pandita Durna agar semua pandawa dan kurawa masing masing membuat sebuah saluran besar yang merupakan anak sungai gangga, tembus sampai lautan.
Dari Pandawa yang paling berperan Bima, karena yang paling kuat dan paling bersemangat. Pada saat bekerja Bima bertemu seorang Pandita bernama Resi Mintuna yang kemudian memungutnya sebagai menantu. Dengan bantuan Resi Mintuna dan anak buahnya, saluran anak sungai yang di buat pandawa rampung dahulu.
Sementara saluran dibuat kurawa tembus pada suatu sungai besar yang dikiranya lautan, padahal sungai yang dibuat pandawa.
Resi Bisma akhirnya memutuskan pandawa sebagai pemenang, sedangkan sungai yang dibuat pandawa dinamakan Kali Serayu, sedangkan sungai yang dibuat kurawa diberi nama Kali Kelawing. 

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer