Lakon Arjuna Sendang

Arjuna dapat mengalahkan Prabu Jatikusuma dari Parang Gubaja. Batara Guru tidak senang dengan kecongkaaan dan kesombongan Arjuna lalu mengutuk menjadi Sendang (Kolam air) atas permintaan Jatikusuma. Arjuna sadar apa yang terjadi maka memohon kepada dewa agar semua mata air mengalir ke sendang. tidak lama antaranya, para Bidadari resah karena tidak ada air, sehingga mereka turun ke hutan krendayana menemukan kolam terus mandi dan mereka juga harus berada di dalam kolam bersama Begawan Banyurasa (Arjuna) dan lama kelamaan tidak mau kembali ke kayangan. 
Sementara itu ada putri cantik bernama Dewi Nilawati dan Dewi Suwarsi duduk di tepi sendang. Arjuna jatuh cinta pada keduanya. pada waktu akan dicium, kedua putri itu berubah menjadi Batara Guru dan Batara Narada, membebaskan Arjuna menjadi Seorang satria lagi, yang kemudian kembali ke kayangan. 
Prabu Jatikusuma menyerang tetapi dapat dikalahkan Arjuna. 
Sumber Buku Ensiklopedi Wayang Indonesia jilid 5 

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer