Lakon Nakula Krama dan Lakon Sadewa Krama

Dewi Retna Sayuti, putri Prabu Kridakerata dari kerajaan Awuawulangit dilamar oleh beberapa raja. untuk menentukan siapa pelamar yang akan diterima, lalu diadakan sayembara perang. 
Siapa pun yang dapat mengalahkan kakak Dewi Sayuti yang bernama Endra Kerata, akan dipilih sebagai suaminya. sayembara itu diikuti antara lain oleh Kartamarma, Jayadrata, dan Karna tetapi mereka tidak beruntung. 
Karen Nakula berhasil mengalahkan Endra Kerata, maka ia berhak mempersunting Dewi Retna Suyati.
Sumber Buku Ensiklopedi Wayang Indonesia Jilid 5 

Prabu Rasadewa dari kerajaan Selamirah yang memiliki putri cantik bernama Dewi Rasawulan. Konon, siapa yang dapat mempersunting Dewi Rasawulan, akan memenangkan Baratayuda Jaya Binangun. karena itu Prabu Anom Duryudana memerintahkan kurawa melamarnya, untuk dijodohkan dengan Dursasana.
Rombongan Kurawa yang hendak melamar bertemu dengan Bambang Irawan dan Antareja yang juga bermaksud sama, yakni melamar untuk Arjuna. perangpun terjadi, tetapi ditengahi oleh Dewi Rasawulan, siapa yang dapat menebak teka tekinya, ialah yang akan dipilih sebagai suaminya. Pertanyaannya ialah, Apa Sebenarnya Cinta itu?
Karena tidak seorang pun sanggup memberikan jawaban yang memuaskan, Prabu Kresna akhirnya menyarankan agar Sadewa ikut dalam sayembara itu. ternyata ia berhasil menjawab teka teki itu.
Sumber Buku Ensiklopedi Wayang Indonesia Jilid 5

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer