Lakon Sembadra Larung

SEMBADRA LARUNG
DEWI WORO SEMBADRA, masa kecil LARA IRENG, karena kulitnya hitam manis, isteri Arjuna melahirkan Abimanyu, Parikesit, Yudhayana, Gendrayana, raja-raja Nusantara – Majapahit – Mataram. Tidak takut ancaman keris Burisrawa, menubruk keris yang dihunus mati seketika, sementara Srikandi tidak menjaganya. Dengan Kembang Cangkok Wijayakusuma Kresna bisa menghidupkan kembali, tetapi kawaskithannya minta Sembadra di larung di kali Jumana, Gatotkaca harus mengawasi dan menjaganya. Antareja sedang mencari ayahnya ingin menghidupkan kembali Woro Sembadra, diserang Gatotkaca disangka berniat jelek. Pertempuran kedua anak Wrekudara membuat Kahyangan Jonggring Salaka panas, mengirim Bathara Naradha untuk memisah dan menjelaskan bahwa mereka satu ayah Wrekudara. Antareja menghidupkan kembali Dewi Woro Sembadra – BANGKIT dengan sarana Air Tirtaamerta yang dibekalkan oleh Bathara Antaboga (Dewa Naga) kakeknya, ayah Dewi Nagagini isteri pertama Wrekudara.
https://nakulasahadewa.wordpress.com

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer