DINASTI NORMANDIA Masa Disintegrasi Dinasti Abbasiyah
Dinasti Normandia
Pada masa dinasti Normandia ini kekuasaan dinasti Islam telah berakhir namun kebudayaan Islam masih berkembang
1) Rogger I dan II ( 1091 – M)
Walaupun Rogger I dan II beragama kristen tetapi ia memperlakukan umat islam dengan baik. Bahkan Rogger II yang beragama kristen mendapat gelar Mu`taz Billah . Palermo tetap sebagai ibu Kota negara, pejabat negara dan tentara tetap menggunakan orang orang islam. Rogger I dan II masih mengagumi kehebatan kebudayaan dan Intelektual Islam , mahir bahasa Arab, memakai baju kebesaran raja raja Islam. Kehidupan istana menyerupai kehidupan raja raja Islam. Menggunakan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi. Mahkamah menyerupai Mahkamah Agung Bezantium tetapi upacara upacaranya menyerupai Mahkamah Arab. Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat pada zaman Normandia, karena Roger II sangat tertarik dengan matematika, administrasi dan ilmu Bumi , karena pada masa ini muncul intelektual muslim yang terkenal al-Idrisi
Al-Idris Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Abdullah Ibn Idris Ash-Sharif , Ia dilahirkan di Ceuta, Spanyol ( 1099-1166), dan belajar di Cordova . Orang barat mengakuinya sebagai seorang ahli geografi, yang telah membuat bola dunia dalam bentuk globe dari bahan perak seberat 400 kilogram yang dilengkapi dengan Kitab Al-Rujari (Roger’s Book).untuk Raja Roger II dari Sicilia. Ia ahli geografi dan kartografi terbesar di abad pertengahan. Saat itu Idris menjadi sangat dikenal dan mulai dilirik oleh kalangan navigator laut Eropa serta kalangan militer. Kemudian Idris membuat kitab Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq (Kesenangan untuk Orang-orang yang Ingin Mengadakan Perjalanan Menembus Berbagai Iklim) sebuah ensiklopedi yang berisi peta secara detil dan informasi lengkap negara-negara Eropa. Idris membuat kembali sebuah kompilasi ensiklopedi yang lebih komperhensif berjudul Rawd-Unnas wa-Nuzhat al-Nafs (Kenikmatan Lelaki dan Kesenangan Jiwa). . Idris juga ahli di bidang ilmu kedokteran, Ia menyusun sebuah buku berjudul al-Jami-li-Sifat Ashtat al-Nabatat , menjelaskan nama-nama obat dalam beberapa bahasa, termasuk Berber (Arab), Suriah, Persia, Hindi, Yunani dan bahasa latin.. Beberapa karyanya telah dialih bahasakan kedalam bahasa latin , bukunya sangat popular di daratan Eropa dan telah diterbitkan di Roma pada tahun 1619. Christopher Columbus, juga menggunakan peta asli yang dibuat oleh Idris sebelumnya .
Pada masa dinasti Normandia ini kekuasaan dinasti Islam telah berakhir namun kebudayaan Islam masih berkembang
1) Rogger I dan II ( 1091 – M)
Walaupun Rogger I dan II beragama kristen tetapi ia memperlakukan umat islam dengan baik. Bahkan Rogger II yang beragama kristen mendapat gelar Mu`taz Billah . Palermo tetap sebagai ibu Kota negara, pejabat negara dan tentara tetap menggunakan orang orang islam. Rogger I dan II masih mengagumi kehebatan kebudayaan dan Intelektual Islam , mahir bahasa Arab, memakai baju kebesaran raja raja Islam. Kehidupan istana menyerupai kehidupan raja raja Islam. Menggunakan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi. Mahkamah menyerupai Mahkamah Agung Bezantium tetapi upacara upacaranya menyerupai Mahkamah Arab. Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat pada zaman Normandia, karena Roger II sangat tertarik dengan matematika, administrasi dan ilmu Bumi , karena pada masa ini muncul intelektual muslim yang terkenal al-Idrisi
Al-Idris Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Abdullah Ibn Idris Ash-Sharif , Ia dilahirkan di Ceuta, Spanyol ( 1099-1166), dan belajar di Cordova . Orang barat mengakuinya sebagai seorang ahli geografi, yang telah membuat bola dunia dalam bentuk globe dari bahan perak seberat 400 kilogram yang dilengkapi dengan Kitab Al-Rujari (Roger’s Book).untuk Raja Roger II dari Sicilia. Ia ahli geografi dan kartografi terbesar di abad pertengahan. Saat itu Idris menjadi sangat dikenal dan mulai dilirik oleh kalangan navigator laut Eropa serta kalangan militer. Kemudian Idris membuat kitab Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq (Kesenangan untuk Orang-orang yang Ingin Mengadakan Perjalanan Menembus Berbagai Iklim) sebuah ensiklopedi yang berisi peta secara detil dan informasi lengkap negara-negara Eropa. Idris membuat kembali sebuah kompilasi ensiklopedi yang lebih komperhensif berjudul Rawd-Unnas wa-Nuzhat al-Nafs (Kenikmatan Lelaki dan Kesenangan Jiwa). . Idris juga ahli di bidang ilmu kedokteran, Ia menyusun sebuah buku berjudul al-Jami-li-Sifat Ashtat al-Nabatat , menjelaskan nama-nama obat dalam beberapa bahasa, termasuk Berber (Arab), Suriah, Persia, Hindi, Yunani dan bahasa latin.. Beberapa karyanya telah dialih bahasakan kedalam bahasa latin , bukunya sangat popular di daratan Eropa dan telah diterbitkan di Roma pada tahun 1619. Christopher Columbus, juga menggunakan peta asli yang dibuat oleh Idris sebelumnya .
2) William I dan II
Pada masa Penguasa Dinati Normandia di tangan William I dan II (beragama kristen) umat islam diperlakukan dengan tidak baik, namun Wiliam mengagumi kehebatan kebudayaan dan Intelektual Islam. Palermo tetap sebagai ibu Kota negara, dan ia menggelari dirinya dengan al-Musta`iz Billah.
Pada masa Penguasa Dinati Normandia di tangan William I dan II (beragama kristen) umat islam diperlakukan dengan tidak baik, namun Wiliam mengagumi kehebatan kebudayaan dan Intelektual Islam. Palermo tetap sebagai ibu Kota negara, dan ia menggelari dirinya dengan al-Musta`iz Billah.
https://manhijismd.wordpress.com/2009/12/13/dinasti-dinasti-di-timur-dan-di-barat/
Komentar
Posting Komentar