Uninteruptible Power Supply (UPS)/ Suplai daya bebas gangguan
Pengertian dan Fungsi UPS
Pengertian dan Fungsi UPS - Apakah Anda seringkali mengalami gangguan listrik? Semisal pemadaman listrik bergilir atau naik turunnya tegangan secara tiba-tiba? Itu tentu sangat berbahaya bagi kinerja komputer. Sebab, tegangan listrik yang tiba-tiba mati akan mengakibatkan harddisk rusak sehingga komputer tak berjalan dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mencoba mengulas tema tentang pengertian dan fungsi UPS komputer. Ulasan ini ditulis untuk Anda yang ingin mencari solusi bagaimana cara mencegah rusaknya komputer akibat aliran listrik yang terhenti secara tiba-tiba.
Pengertian UPS
UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. UPS memiliki pengertian yaitu perangkat hardware komputer yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti, pemadaman listrik). Jadi, UPS hanya akan berfungsi jika terjadi pemadaman listrik. Artinya, UPS hanya sebagai cadangan.
Image source: Google Images |
UPS cukup berperan karena dapat memberi suplai listrik selama beberapa menit. Waktu yang cukup singkat dapat dimanfaatkan untuk mematikan komputer secara normal. Ini tentu lebih baik ketimbang mati tiba-tiba karena listrik padam (akan merusak hard disk). Baca juga cara merakit komputer.
Fungsi UPS pada komputer
UPS memiliki fungsi sebagai cadangan sumber listrik yang sifatnya darurat. Artinya, UPS berfungsi untuk memberikan suplai listrik saat terjadi pemadaman listrik agar dapat menjaga komputer dari berbagai hal yang tak diinginkan. Semisal, ketika listrik padam dan ada UPS, maka komputer akan aman dari rusaknya perangkat komputer ataupun data komputer hilang karena belum sempat disimpan. Itu semua akan teratasi apabila ada perangkat UPS.
Selain itu, di dalam perangkat UPS juga terdapat stabilizer. Stabilizer ini memiliki kegunaan untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke dalam komputer. Dengan demikian, CPU dapat bertahan lebih lama ketimbang biasanya karena arus listrik yang mengalir ke CPU dapat stabil.
Demikian yang dapat penulis sampaikan terkait pengertian UPS dan fungsinya. Semoga dapat memberikan kejelasan bagi Anda yang ingin mendalami informasi teknologi komputer. lihat juga Cara Merakit Komputer PC Sendiri
http://komputerflas.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-dan-fungsi-ups.html
Suplai daya bebas gangguan
Suplai daya bebas gangguan Edssel dan Gerrion (bahasa Inggris: uninterruptible power supply; UPS) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS.
Fungsi Utama dari UPS
- Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
- Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
- UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
- UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
- User friendly dan mudah dalam installasi.
- Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan.
- Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.
- Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.
Jenis-jenis UPS berdasarkan cara kerja
Line-interactive UPS
Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR (automatic voltage regulator) yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan.
On-line UPS
Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari baterai ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC.
Off-line UPS
UPS jenis ini merupakan UPS paling murah di antara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter.
modified UPS =
UPS jenis ini sementara hanya di produksi oleh para antusias engineering yg berhubungan dengan komputer, dll bisa juga anda temukan di http://fastrepair-gsm.com
Komponen-komponen UPS
Baterai
Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikel-cadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit.
Rectifier (penyearah)
Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai.
Inverter
Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer.
Cara kerja UPS
UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Kalau beban bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur baterai dapat bertahan lama melalui penurunan kepekaan UPS. Kegagalan listrik sesaat akibat terputusnya aliran listrik atau akibat sambaran petir dapat meningkatkan arus catu daya dan dapat mematikan supplay arus listrik direct current (DC) yang menuju motherboard komputer. Kegagalan listrik sesaat tersebut dapat mempengaruhi kinerja perangkat komputer baik pada hardware maupun software sehingga menggunakan aktivitas pengolahan data. Gangguan hardware dapat mengakibatkan motherboard cepat rusak, berkurangnya performance system, dan turunnya performance hardware. Sedangkan gangguan system software dapat berupa kemungkinan operating system corrupt, data lost,dan lain sebagainya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Suplai_daya_bebas_gangguan
Pengertian dan Kegunaan UPS
UPS atau Uninterruptible Power Supply, merupakan sebuah alat tambahan pada rangkaian komputer. Meski merupakan sebuah alat tambahan, alat ini memiliki peran sangat besar pada rangkaian komputer. Pada personal komputer atau PC, tidak terdapat batere yang berfungsi sebagai tempat cadangan energy sehingga ketika kabel penyalur listrik dilepas atau listrik mati, komputer akan langsung mati. Akibatnya, data yang dibuat dengan komputer tanpa disimpan sebelumnya akan terhapus begitu saja. Terlebih, aliran listrik yang naik turun atau sering terputus pada komputer akan membuat komponen – komponen komputer menjadi tidak awet atau lebih mudah rusak.
Itulah mengapa sebuah UPS sangat diperlukan oleh setiap komputer. Alat ini dijual dengan bebas di pasaran dan terdapat berbagai pilihan tipe sesuai dengan kapasitas penyimpanan energinya. Anda bisa memilih kekuatan menyimpan energy dari beberapa menit hingga beberapa jam. Kapasitas penyimpanan energy tersebut juga akan menentukan harga dari masing – masing jenis power supply tersebut. Dengan memiliki alat ini, Anda bisa memiliki sedikit energy listrik cadangan untuk mematikan komputer secara normal serta menyimpan data yang belum sempat tersimpan sebelumnya. Dengan begitu, Anda tidak lagi akan mengalami kerugian.
Fungsi UPS untuk Perangkat Komputer
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UPS merupakan alat yang berfungsi sebagai menyimpan energy listrik cadangan pada komputer. Penyimpanan tenaga listrik cadangan ini bersifat darurat dan hanya untuk menghindari matinya komputer secara tiba sehingga menimbulkan kerusakan atau hilangnya data penting yang sudah Anda kerjakan dengan susah payah.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UPS merupakan alat yang berfungsi sebagai menyimpan energy listrik cadangan pada komputer. Penyimpanan tenaga listrik cadangan ini bersifat darurat dan hanya untuk menghindari matinya komputer secara tiba sehingga menimbulkan kerusakan atau hilangnya data penting yang sudah Anda kerjakan dengan susah payah.
Selain sebagai penyimpan energi cadangan, UPS juga memiliki fungsi sebagai stabilizer. Stabilizer pada rangkaian computer akan bekerja sebagai alat yang menstabilkan aliran listrik yang digunakan untuk menyalakan komputer. Dengan menggunakan alat penstabil listrik ini, rangkaian komputer dan komponen – komponennya akan menjadi lebih awet karena aliran listrik yang mengalirinya selalu stabil serta sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
UPS dari APC
Jika Anda berencana untuk membeli sebuah UPS, APC adalah salah satu merek terbaik yang bisa Anda pilih. APC atau American Power Conversion merupakan sebuah brand asal negeri Paman Sam yang memiliki kualitas mendunia dengan produk – produk UPSnya yang sangat berkualitas serta memiliki fitur – fitur menarik.
Jika Anda berencana untuk membeli sebuah UPS, APC adalah salah satu merek terbaik yang bisa Anda pilih. APC atau American Power Conversion merupakan sebuah brand asal negeri Paman Sam yang memiliki kualitas mendunia dengan produk – produk UPSnya yang sangat berkualitas serta memiliki fitur – fitur menarik.
Salah satu produk terbaik dari APC adalah Smart UPS. UPS jenis merupakan jenis yang lebih banyak dan sangat cocok untuk digunakan pada perusahaan. Pada UPS ini terdapat berbagai slot yang disebut SmartSlot. Alat penstabil aliran listrik dan penyimpan listrik cadangan ini dapat bekerja dengan berbagai kartu interface serta memiliki beberapa fitur istimewa untuk menunjang konektifitas jaringan hingga pengaturan temperatur dan kelembapan pada komputer.
UPS dari APC tersedia di hampir setiap toko komputer dan peralatan pendukungnya dengan jenis yang beragam dan juga harga yang tak sama untuk masing – masing tipe UP. Alat penstabil listrik ini juga tersedia di berbagai toko online baik dalam dan luar negeri. Anda bisa mengunjungi beberapa toko online di Indonesia untuk mendapatkan berbagai pilihan produk UPS. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui berbagai fitur yang ada pada setiap produk dan mendapatkan satu jenis produk yang paling sesuai dengan yang Anda butuhkan. selain itu, Anda juga bisa membandingkan harga pada setiap toko untuk mendapatkan yang paling pas dengan anggaran yang Anda siapkan.
Ketika Anda mengunjungi sebuah toko online terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan komputer termasuk UPS, ada berbagai pilihan yang bisa Anda pilih dengan merek APC. Setiap produk dari brand ini sangat berkualitas dengan fitur, ukuran dan harga yang berbeda pula. pilih produk yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan Anda; untuk pemakain rumah, komersial, ataupun perkantoran. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer di dalam satu ruangan, maka Anda harus memilih UPS dengan kapasitas penyimpanan yang memadai agar Anda bisa memiliki waktu yang cukup untuk mematikan komputer secara normal dengan energy listrik yang tersimpan di dalam UPS. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kerugian apapun karena aliran listrik yang terputus. Jadi, temukan dan pilih UPS terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan Anda.
http://tri-tini.blog.upi.edu/pengertian-dan-kegunaan-ups.html
Mengenal Fungsi Utama UPS Pada Komputer
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, berkembang pula perangkat-perangkat pendukung untuk komputer tersebut. Salah satunya adalah UPS atau Uninterruptible Power Supply, yang tentunya telah diketahui oleh banyak pengguna komputer.
Pentingnya menggunakan UPS pada komputer desktop, membuat kita harus mengetahui juga, apa sih fungsi UPS yang sebenarnya? Jangan sampai Anda disarankan oleh penjual untuk membeli UPS, tapi Anda tidak mengetahui gunanya untuk apa.
Pada awal perkembangannya, UPS adalah alat yang difungsikan untuk menyimpan cadangan listrik sementara, kemudian menggunakan cadangan tersebut untuk tetep menghidupkan komputer saat listrik utama dari PLN mengalami pemadaman.
Jadi intinya seperti ini. Jika komputer telah dipasangi UPS, kemudian listrik dari PLN tiba-tiba mati saat Anda menggunakan komputer, maka komputer Anda tidak akan mati alias tetap hidup. Itu karena UPS secara otomatis akan menyuplai listrik ke komputer Anda, dengan listrik yang telah di simpan di UPS tersebut.
Hanya saja daya simpan yang kecil, tentu tidak bisa membuat komputer terlalu lama untuk hidup. Ya memang, karena fungsi UPS kan hanya untuk mempertahankan komputer agar tetap hidup dalam waktu yang sementara. Ini supaya pengguna komputer sempat menyimpan hasil kerja mereka, dan sempat mematikan komputer sesuai prosedur yang benar agar tidak terjadi kerusakan pada komputer tersebut.
Namun pada perkembangannya, berbagai varian baru UPS pun diciptakan. Tentunya dengan kapasitas yang lebih besar, sehingga mampu mempertahankan komputer agar tetap hidup lebih lama lagi. Namun lama tidaknya penggunaan, juga tergantung ukuran penyimpanan UPS tersebut.
Tak hanya pada kapasitas penyimpanan yang semakin besar, pada beberapa UPS terbaru diberikan penambahan fungsi baru, yaitu stabilizer atau stavolt. Dengan penambahan ini, pastinya akan lebih baik lagi, karena Anda tidak perlu lagi membeli stavolt atau stabilizer, yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik PLN yang naik turun.
Para pembaca, demikian tulisan saya tentang fungsi utama UPS pada komputer. Jika mungkin terdapat kekurangan, mohon ditambahkan melalui komentar. Dan tentunya saya juga meminta maaf atas kekurangan ini. Terimakasih...
Pada awal perkembangannya, UPS adalah alat yang difungsikan untuk menyimpan cadangan listrik sementara, kemudian menggunakan cadangan tersebut untuk tetep menghidupkan komputer saat listrik utama dari PLN mengalami pemadaman.
Jadi intinya seperti ini. Jika komputer telah dipasangi UPS, kemudian listrik dari PLN tiba-tiba mati saat Anda menggunakan komputer, maka komputer Anda tidak akan mati alias tetap hidup. Itu karena UPS secara otomatis akan menyuplai listrik ke komputer Anda, dengan listrik yang telah di simpan di UPS tersebut.
Hanya saja daya simpan yang kecil, tentu tidak bisa membuat komputer terlalu lama untuk hidup. Ya memang, karena fungsi UPS kan hanya untuk mempertahankan komputer agar tetap hidup dalam waktu yang sementara. Ini supaya pengguna komputer sempat menyimpan hasil kerja mereka, dan sempat mematikan komputer sesuai prosedur yang benar agar tidak terjadi kerusakan pada komputer tersebut.
Namun pada perkembangannya, berbagai varian baru UPS pun diciptakan. Tentunya dengan kapasitas yang lebih besar, sehingga mampu mempertahankan komputer agar tetap hidup lebih lama lagi. Namun lama tidaknya penggunaan, juga tergantung ukuran penyimpanan UPS tersebut.
Tak hanya pada kapasitas penyimpanan yang semakin besar, pada beberapa UPS terbaru diberikan penambahan fungsi baru, yaitu stabilizer atau stavolt. Dengan penambahan ini, pastinya akan lebih baik lagi, karena Anda tidak perlu lagi membeli stavolt atau stabilizer, yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik PLN yang naik turun.
Para pembaca, demikian tulisan saya tentang fungsi utama UPS pada komputer. Jika mungkin terdapat kekurangan, mohon ditambahkan melalui komentar. Dan tentunya saya juga meminta maaf atas kekurangan ini. Terimakasih...
http://www.palucomputer.com/2014/08/mengenal-fungsi-utama-ups-pada-komputer.html
Pengertian UPS, Jenis UPS, Fungsi UPS dan Cara Kerja UPS
blog.dimensidata.com – Pengertian lengkap, macam tipe jenis dan kegunaan serta cara kerja UPS pada Komputer. Apa itu UPS? Sebagian Anda mungkin tak asing lagi dengan perangkat elektronik yang satu ini. jika kita memiliki perangkat elektronik di rumah, biasanya kita juga memiliki perangkat ups sederhana yang digunakan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam memahaminya, sebaiknya Anda tau lebih dulu apa definisi sederhana dari UPS tersebut.
UPS merupakan singkatan atau kepenjanagn dari Uninterruptible Power Supply sebuah alat tambahan pada rangkaian komputer dan biasanya dipasang pada peralatan listrik dan elektronik di rumah. UPS yang sederhana biasanya akan dipasang orang di peralatan seperti TV, kulkas, komputer dan sebagainya.
Pengertian lain dari UPS merupakan peralatan listrik yang fungsi utamanya adalah untuk menyediakan listrik tambahan pada bagian tertentu dari komputer, seperti monitor, CPU, Server atau bagian lain yang penting untuk mendapatkan asupan listrik secara terus-menerus.
Pentingnya menggunakan UPS pada komputer desktop, membuat kita harus mengetahui juga, apa sih fungsi UPS yang sebenarnya? Jangan sampai Anda disarankan oleh penjual untuk membeli UPS, tapi Anda tidak mengetahui gunanya untuk apa. Lalu apa sebenarnya fungsi dari UPS tersebut? Secara umum sebenarnya alat ini bertujuan untuk menstabilkan arus listrik yang diterima oleh peralatan elektronik yang dipasangkan padanya.
Misalnya komputer atau kulkas, dengan adanya peralatan UPS tersebut akan membuat peralatan tersebut menjadi lebih stabil asupan arusnya sehingga peralatan lebih awet dan tidak cepat rusak. Beberapa fungsi lain diantaranya adalah sebagai berikut:
- Melindungi peralatan elektronik dari kondisi arus yang tidak stabil, mati mendadak dan sebagainya. Di daerah yang memiliki kebiasaan pemadaman listrik sebaiknya peralatan elektronik di rumah wajib menggunakan perangkat UPS supaya lebih tahan lama usia penggunaannya.
- Bagi mereka yang menggunakan sumber arus kurang stabil seperti mesin genset atau diesel, sebaiknya menggunakan peralatan UPS. Karena akan berbahaya jika arus tiba-tiba naik atau tiba-tiba turun tidak terkontrol. Anda mungkin pernah melihat beberapa lampu yang terbakar pada penggunaan peralatan elektronik yang tidak menggunakan UPS atau yang juga sering disebut dengan alat penstabil arus, stabilizer.
- UPS mampu memberikan arus cadangan apabila tiba-tiba sumber arus mati. Maka peralatan elektronik bisa dimatikan dan tidak mati secara tiba-tiba karena akan sangat membahayakan kondisi peralatan elektronik.
- Terutama bagi para pengguna komputer dan server, alat UPS sangat dibutuhkan. Fungsi back up data dari peralatan UPS akan membantu para pengguna komputer dan server tidak kehilangan data yang dibutuhkan.
Selain mengetahui beberapa fungsi danm kegunaan dari UPS di atas, Anda juga perlu tahu beberapa macam jenis dan tipe UPS yang ada di pasaran agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sebagai pengguna. Secara umum berikut ini beberapa merek UPS terkenal yang bagus yang sering digunakan dan juga ada di pasaran seperti APC, CyberPower Delta, Emerson, IBM, ICA, Matsumoto, Micropack, Montero, Prolink, Yuasa dan yang lainya dengan macam jenis dan tipe UPS seperti berikut:
1. UPS Standby
merupakan jenis UPS rumahan yang paling banyak digunakan. Anda juga mungkin memilikinya. Harganya pun lebih terjangkau, di bawah 500ribu rupiah untuk merek standar. Untuk penggunaan alat-alat sederhana, jenis UPS inilah yang digunakan. Memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, akan tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah baterai tetap terpakai meskipun dalam kondisi mati serta tidak bisa digunakan untuk pemakaian di atas 2kva. Jadi memang untuk ukuran rumahan saja.
Keunggulan: Biaya rendah, efisiensi tinggi, desain kompak
Kekurangan: Baterai tetap terpakai saat listrik padam, tidak cocok untuk pemakaian di atas 2kVA
Keterangan: Paling cocok untuk pengguna personal.
2.UPS Line Interactive
merupakan jenis UPS yang dipakai untuk para pemilik bisnis kecil yang sudah membutuhkan jumlah arus listrik yang lebih besar. Kemampuannya di atas UPS standby dengan harga yang juga tentunya lebih mahal. Beberapa server milik pemerintah juga banyak yang menggunakan UPS jenis ini. Tingkat reliabilitasnya lebih tinggi dan mampu menyesuaikan jumlah voltase yang lebih tinggi dari peralatan.
Keunggulan: Reliabilitas tinggi, efisiensi tinggi, penyesuaian voltase baik
Kekurangan: Tidak cocok untuk pemakaian di atas 5kVA
Keterangan: Tipe UPS yang paling sering digunakan dalam kondisi listrik yang tidak menentu.
3. UPS Double Conversion Online
Tipe ini merupakan yang paling lazim untuk UPS dengan daya lebih dari 10kVA. Tipe ini memiliki kesamaan dengan tipe Standby. Hanya saja tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Dapat dikatakan tipe ini mendekati gambaran ideal dari sebuah UPS, sayangnya tipe ini menghasilkan panas yang cukup tinggi.
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik, mudah untuk disambungkan secara paralel
Kekurangan: Efisiensi rendah, harganya mahal untuk tipe dengan daya di bawah 5kVA
Keterangan: Mendekati gambaran ideal UPS, tapi menghasilkan panas yang cukup tinggi.
4. Delta Conversion Online
UPS ini merupakan bentuk teknologi Konversi Ganda (Double Conversion) yang terah diperbaharui dan tersedia dengan daya 5kVA hingga 1.6MW. Memiliki kemiripan dengan tipe Double Conversion, tipe ini menggunakan Inverter untuk selalu memasok voltase. Saat pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yang sama dengan tipe Double Conversion.
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik, efisiensi tinggi
Kekurangan: Tidak cocok untuk penggunaan di bawah 5kVA
Keterangan: Efisiensi tinggi memperpanjang daur hidup perangkat saat digunakan pada sistem yang besar.
Pastikan UPS dilengkapi dengan AVR(stabilizer) dan Fuse (anti petir), sehingga tegangan listrik yang turun atau naik dan tidak stabil dapat dicegah sehingga kerusakan pada perangkat komputer dapat diminimalisir. Dan untuk Kalangan Pengguna rumahan, Jika anda memiliki Komputer, Printer, Scanner maka gunakan UPS yang tidak terlalu besar kapasitasnya karena yang paling penting perangkat komputer bisa bertahan beberapa menit untuk mematikannya secara normal sehingga mencegah kerusakan pada Komputer dan perangkat lainnya.
http://blog.dimensidata.com/pengertian-ups-jenis-ups-fungsi-ups-dan-cara-kerja-ups/
PENGERTIAN UPS DAN FUNGSINYA
UPS adalah singkatan dari Uninterruptible power supply sebagai alat back up listrik ketika PC atau kehilangan energi dari sumber utamanya.
UPS bekerja diantara komputer dan colokan listrik, dari colokan listrik yang di alirkan ke Batatre yang berada pada UPS dan kemudian di simpan untuk kesetabilan tegangan energi. listrik yang di simpan pada batre akan di pakai ketika sumber energi utama listrik terputus.
dalam perkembangan UPS menjadi beberap tipedi antaranya adalah :
- Sps atau stanby power system berfungsi memonitor tenaga listrik yang masuk akan mengalirkan listrik kedalam mode batre (penyimpanan) saat problem terjadi.
- On-line UPS tidak mengalirkan listrik pada saat problem terjadi yaitu ketika listrik mati maka UPS akan tetap mengalirkan listrik walaupun sumber utama tidak mati.
Fungsi Utama dari UPS adalah :
1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN).
2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera menghidupkan Genset sebagai pengganti PLN.
3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera melakukan back up data dan mengamankan Operating System (OS) dengan melakukan shutdown sesuaiprosedur ketika listrik utama (PLN) padam.
4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggusistem komputer baik berupa kerusakan software,data maupun kerusakan hardware.
4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggusistem komputer baik berupa kerusakan software,data maupun kerusakan hardware.
5. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahantegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupategangan yg stabil.
6. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehinggamemudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
6. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehinggamemudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
7. User friendly dan mudah dalam installasi.
8. User dapat melakukan kontrol UPS melalui Jaringan LAN dengan menambahkan beberapaaccessories yang diperlukan.
9. Dapat diintegrasikan dengan jaringan Internet.
10. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan setting software UPS management.
jadi sekarang pengertian ups dah jelaskan..
8. User dapat melakukan kontrol UPS melalui Jaringan LAN dengan menambahkan beberapaaccessories yang diperlukan.
9. Dapat diintegrasikan dengan jaringan Internet.
10. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan setting software UPS management.
jadi sekarang pengertian ups dah jelaskan..
http://hairul-atzuar.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-ups-dan-fungsinya.html
Komentar
Posting Komentar