Menak Kandabumi


Dewi Sudarawreti dan Dewi Rabingu diutus Amir Ambyah meninjau ke Medayin. Mereka bertemu dengan Marpinjun (adik Muninggar) yang menyatakan hendak mengabdikan diri kepada Amir Ambyah. Ketika Sudara Wreti dan Rabingu kembali ke Kuparma, keinginan Marpinjun disampaikan pada Amir Ambyah. Amir Ambyah kemudian menugaskan Maktal untuk pergi ke Medayin melamar Marpinjun.
Kedatangan Maktal di Medayin bersamaam dengan kedatangan Banakamsi, raja Kandabumi yang juga melamar Marpinjun. Pertempuran pun terjadi antara pasukan Kuparman melawan pasukan Kandabumi. Saat perang berlangsung, Dewi Kuraisin, putri Amir Ambyah dengan Ismayawati dari Ngajrak datang bersama Sudarawreti dan Rabingu. Mereka mendapat tugas untuk membantu Maktal.
Ketika Kuraisin, Sudarawreti dan Rabingu memasuki istana Medayin hendak menjemput Marpinjun, mereka bertemu dengan Banawati, putri raja Kandabumi yang juga ingin menjemput Marpinjun. Perkelahian pun terjadi, Banawati kalah. Ia dan Marpinjun kemudian dibawa ketiga putri Kuparman itu ke kubu Maktal. Banakamsi dengan pasukannya mengejarnya, yang langsung berhadapan dengan pasukan Maktal. Banakamsi kalah dan segenap pasukannya tunduk.
Dewi Kurasin kembali ke Kuparman memberi taukan kemenangan tesebut kepeda ayahnya. Amir Ambyah kemudian mengutus raja Mesir dan raja Yunan pergi ke Medayin sebagai wakilnya menikah dengan Marpinjun. Pada saat yang bersamaan Maktal pun mengawini Banawati.
Setelah pernikahan selesai, mereka semua kembali ke Kuparman. Namun di perjalanan mereka disergap Bandawas, raja raksasa dari Jabalkap. Bandawas dapat dibinasakan, dan rombonganpun selamat sampai ke Kuparman. Beberapa waktu kemudian, Sudarawreti melahirkan seorang putra dan diberi nama Jayusman, disusul kemudian oleh kelahiran putra Amir Ambyah dari Dewi Rabingu yang diberi nama Ruslan.

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer