Menak Kaos


Sebelum menyerang negeri Kuristam, Amir Ambyah lebih dulu pergi ke Medayin menghadap Raja Nursewan untuk mohon ijin mengawini Muninggar. Raja Nursewan merestuinya, dan terjadilah perkawinan yang ke dua antara Amir Ambyah dengan Muninggar. Setelah itu barulah Amir Ambyah pamit untuk menyerang Kuristam dan menangkap raja Jobin.
Di perjalanan pasukan Ambyah bertemu dengan pasukan negeri Kaos yang bermaksud pergi ke Kuristam untuk menyusul raja Jobin. Karena tujuan mereka berlawanan, pertempuranpun tak dapat dihindarkan. Pasukan Kaos kalah dan tunduk. Putri raja Jobin kemudian diperistri Maryunani, sedangkan istri Jobin diambil istri oleh Umarmadi. Negara Kaos segera diduduki Amir Ambyah, dan Maryunani diangkat menjadi raja Kaos
Dikisahkan, pada saat itu Muninggar telah berputra laki-laki yang diberi nama Kobatsarehas. Beberapa tahun kemudian Maryunani juga berputra seorang laki-laki yang diberi nama Ibnu Umar, Yang setelah dewasa diangkat sebagai raja Kaos mengganti Maryunani.

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer