Menak Sulub


Kedatangan pasukan Amir Ambyah di Negara Yunan disambut oleh pasukan Yunan dibawah panglima perangnya, Tamtanus dan Samtanus. Perang seru terjadi dan berakhir dengan kemenangan Amir Ambyah. Tamtanus dan Samtanus mengaku kalah dan tunduk. Namun Raja Karun berbalik memihak Raja Yunan. Amir Ambyah tertangkap oleh perangkap Raja Karun,tetapi dapat dibebaskan oleh Umarmaya. Akhirnya Raja Yunan tunduk pada Amir Ambyah. Sementara Raja Karun berhasil ditangkap oleh Amir Ambyah dan dibunuh. Tamtanus kemudian dinobatkan sebagai Raja Yunan. Setelah itu Amir Ambyah dan pasukannya melanjutkan perjalanan ke Mesir dan Ngerum.
Amir Ambyah dan pasukannya berhasil menundukkan Ngerum. Tetapi ketikan menyerang mesir, Amir Ambyah terperangkap dan dipenjarakan di Pulau Sulub. Tamtanus dan Maktal berusaha melepaskan Amir Ambyah.
Sementara itu, Jarahbanum, putri raja Mesir penguasa pulau Sulub mendapat firasat agar bersuamikan Maktal. Ia segera bertemu dengan Maktal yang sedang mencari Amir Ambyah. Terjadi permufakatan, Maktal akan memperistri Jarahbanum asalkan ia bisa membantu membebaskan Amir Ambyah dari penjara. Permintaan itu berhasil dipenuhi oleh Jarahbanum. Amir Ambyah bebas dan perangpun berkobar kembali. Raja Mesir yang tak mau tunduk, akhirnya mati dibunuh Amir Ambyah. Sebagai gantinya Asanasir, adiknya diangkat sebagai Raja Mesir. Sebagai balas budi, Asanasir menyerahkan putrinya, Sekar kedhaton untuk diperistri Amir Ambyah. Terjadilah perkawinan kembar, Amir Ambyah dengan Sekar Kedhaton, dan Maktal dengan Jarahbanum.
Sementara itu Kistaham mendatangi Raja Jobin di negeri Kaos, minta bantuan mengalahkan Amir Ambyah. Jobin bersedia asal dikawinkan dengan Muninggar. Permintaan disanggupi, tetapi ditangguhkan dulu, dan Jobin dimintanya tinggal diperistirahatan.
Amir Ambyah segera kembali ke Medayin, langsung dating ke Istana mengawini Muninggar, dan terus membawanya

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer