3 Kerajaan yang musnah pada letusan gunung tambora
Kerajaan Tambora
Kerajaan Tambora adalah satu dari tiga kerajaan yang berada di lereng Gunung Tambora. Dua kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Sanggar dan Kerajaan Pekat, yang disebut dalam berbagai literatur telah musnah akibat letusan gunung Tambora.
Awalnya Kerajaan Tambora bernama Kengkelu pengaruh dari Klungkung, pada tanggal 3 juli 1626 Sultan Gowa Alauddin menaklukkan wilayah Kengkelu.
Kerajaan Tambora mempunyai hubungan kekerabatan dengan kerajaan Gowa, karena pengaruh Gowa sangat signifikan dalam budaya maupun sistem pemerintahan yang di pakai oleh kerajaan Tambora. Kerajaan Tambora dihancur letusan Tambora tahun 1815.
daftar Sultan Kerajaan Tambora
- 1794 - 1800 Abdul Rasyid Tajul Arifin
- 1800 - 1801 Muhammad Tajul Masahur
- 1801 - 10 Apr 1815 Abdul Jafar Daeng Mataram (d. 1815)
- 10 Apr 1815 Ledakan Tambora hancur kerajaan
Kerajaan Sanggar
Kerajaan Sanggar adalah satu dari tiga kerajaan yang berada di lereng Gunung Tambora. Dua kerajaan lainnya, yaitu Tambora dan Pekat, yang disebut dalam berbagai literatur telah musnah akibat letusan gunung Tambora tahun 1815.
Daftar Raja kerajaan Sanggar
c.1700 - 1704 Kalongkong Hasanuddin
1704 - c.1764 Daeng Pamalie
1765 - 17.. Muhammad Johan Syah
17.. - 1790 Adam Safiallah
1790 - 1805 Muhammad Sulaiman
1805 - 18.. Ismail Ali
18.. - 1836 La Lisa Daeng Jaie
1836 - 1845 Daeng Malabba
1845 - 1869 Manga Daeng Manasse
1869 - 22 Dec 1900 La Kamena Daeng Anjong (b. c.1820 - d. 1900)
22 Dec 1900 - 1901 majlis perajaan Sanggar
1901 - 1926 Abdullah Siamsuddin Daeng Manggala (d. c.1928)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sanggar
Kerajaan Pekat
Kerajaan Pekat adalah satu dari tiga kerajaan yang berada di lereng Gunung Tambora, Sumbawa. Bersama dengan dua kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Tambora dan Kerajaan Sanggar, Kerajaan Pekat musnah akibat letusan Gunung Tambora pada tahun 1815.
Sejarah Kerajaan Pekat
Hanya sedikit yang diketahui mengenai catatan sejarah Kerajaan Pekat.
- sekitar tahun 1660: Kerajaan Papekat didirikan
- 1794 – 10 Apr 1815: Dipimpin oleh Raja Abdul Muhammad (meninggal 1815)
- 10 April 1815: Letusan Gunung Tambora menghancurkan kerajaan
Komentar
Posting Komentar