Lakon Baladewa Kembar

Cerita bermula para pandawa beserta raja agung Mandura serta raja sepuh Wirata yang hadir di Amarta. Seseorang yang berhak memilih siapa saja yang menjadi senopati Pandawa yang akan maju perang Baratayuda yaitu Prabu Matswapati dan Prabu Baladewa, seketika datanglah Raden Setyaki kembar tiga mereka mengaku Setyaki asli, dan sama sama ingin ditunjuk senopati. Tanpa curiga Prabu Baladewa memilihnya dan memberi dukungan agar mempengaruhi Prabu Matswapati. Prabu Baladewa menjadi bingung lalu ingin berkonsultasi dengan adiknya di Dwarawati, setibanya di Dwarawati sudah ada Prabu Baladewa. Lalu mereka bertarung kedua Baladewa itu karena sama sama mengakui Baladewa asli. Dalam situasi tersebut Prabu Kresna meminta bantuan kepada Kiai Semar untuk menyelesaikan masalah ini. Kiai Semar memberikan solusi bahwa yang menyamar sebagai Prabu Baladewa ialah Batara Kala dan yang menjadi ketiga Raden Setyaki ialah anak buahnya karena Batari Durga menganggap bahwa sang Prabu Kresna sebagai titisan Batara Wisnu tidak adil karena lebih memihak Pandawa dari pada Kurawa.