Kesultanan Ati - Ati Papua

Kerajaan Ati-Ati(marga Kerewaindżai)
       Di Kabupaten Fakfak pada masa awal masuknya agama Islam ada empat raja yang berkuasa diantaranya Raja Ati-ati, Ugar, Kapiar dan Namatota (sekarang masuk dalam wilayah kabupaten Kaimana). Masing-masing raja tersebut mendirikan mesjid dan mesjid tersebut yang digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam. Akan tetapi mesjid yang didirikan oleh raja Ati-ati pada saat itu pada umumnya terbuat dari kayu sehingga tidak bisa lagi ditemukan wujud maupun sisa-sisanya. Satu-satunya mesjid yang ditunjukkan oleh keturunan Raja Ati-ati adalah mesjid Werpigan yang dibangun pada tahun 1931 oleh Raja ke-9.
Kerajaan Ati Ati adalah kerajaan marga Kerewaindzai. Terletak di semenanjung Onin yang membentuk wilayah Kabupaten Fakfakprov. Papua Barat.
Daftar Raja
 …. – ….:                   .Ulan Tui [1st ruler]
…. – ….:                   .Lamarora
…. – ….:                   .Menau Bauw
18.. – c.1851:           .Kakabusan Bauw
c.1851:                     .Wainesin Kakabusan Bauw
c.1851 – c.1860:      .Mampati Bauw
c.1860 – 18..:           .Sangil Bauw -Regent

18.. – 1871:              .Ongga Bauw -Regent
c.1860 – 1897:         .Yusuf Kerewainja Bauw
1897 – 1899:  ….
1899 -1932:             .Haji Haruna
1932 – 1935:            .Nurma (Njora Latin)(f)
1935 – 1942:            .Mafa
1942 – 1953/63:       .Muhammad Bai
1953/63:                   .Wakil-Raja J.A. Bai
19.. – c.1999:            .Nataniel Talla
c.1999 – :                  .Onim Bai

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer