Kesultanan Mindanao Filipina

Kesultanan Maguindanao

Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah sebagian Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Pada masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.
Hasil gambar untuk bendera kesultanan mindanao  
Bendera Ksl. Mindanao 

Sejarah

Syarif Muhammad Kabungsuwan dari Johor memperkenalkan agama Islam di tanah ini pada abad ke-12. Ia kemudian menikah dengan puteri setempat dan mendirikan Kesultanan Maguindanao pada sekitar tahun 1203 hingga 1205. Kesultanan ini pada mulanya beribukota di kawasan Cotabato. Kesultanan ini jatuh ke tangan Spanyol dan akhirnya menjadi sebagian dari Filipina.

Daftar penguasa Maguindanao


Berikut daftar penguasa Kesultanan Maguindanao, sbb.:
  • Syarif Muhammad Kabungsuwan, k. 1515-1535
  • Syarif Maka-alang Saripada, k. 1535-1550
  • Datu Bangkaya, k. 1550-1565
  • Datu Dimasangcay Adel, k. 1565-1585
  • Datu Gugu Sarikula, k. 1585-1597
  • Kapitan Laut Buisan, k. 1597-1619
  • Sultan Muhammad Kudarat, k. 1619-1671 Dipatuan Kudarat 
  • Sultan Dundang Tidulay, k. 1671-1675
  • Sultan Barahaman
  • Sultan Kaharuddin Kuda
  • Sultan Bayanul Anwar
  • Sultan Amiruddin Sadiq Manamir
  • Sultan Muhammad Tahiruddin
  • Sultan Muhammad Amiruddin Hamzah
  • Sultan Fakhruddin
  • Sultan Kibad Sahriyal
  • Sultan Kawasa Anwaruddin
  • Sultan Qudratullah Untong
  • Sultan Muhammad Makakwa
  • Sultan Wata
Ibukota: Kutawato 
Bahasa: Arab(Resmi), Iranun, Mindanao, Melayu, Maranao, Marobo 
Agama: Islam 
Bentuk Pemerintahan: Monarki 
Era sejarah: penjajahan Spanyol didirikan tahun 1500M dibubarkan tahun 1888M 
Mata Uang: Barter 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Maguindanao

Sultanate of Maguindanao (1520-c.1800)

Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah sebagian Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Di masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.
http://peutrang.blogspot.co.id/

Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer