Lakon Udan Mintaya

Udan Mintaya

Lakon ini menceritakan tentang keadaan di Kerajaan Dwarawati kekurangan air karena sudah beberapa tahun tidak hujan. Demikian juga di kahyangan juga kekurangan air.
Tiba-tiba Batara Narada datang ke Dwarawati, dan minta kepada Prabu Kresna untuk mengusir Prabu Udan Mintaya yang akan menyerang kahyangan.
Sementara Nagatatmala di Kahyangan Saptapratala minta izin kepada Anantaboga akan ke pergi ke marcapada (dunia) untuk membantu Prabu Kresna menghadapi Udan Mintaya. Keduanya lalu berangkat ke kahyangan.
Di kahyangan Bambang Nagatatmala bertemu dengan Dewi Mumpuni dan mereka langsung jatuh cinta satu sama lain, padahal Dewi Mumpuni sudah menjadi istri Batara Yamadipati.
Peristiwa itu membuat Nagatatmala berselisih dengan Batara Yamadipati.
Batara Guru kemudian melerai, dengan mengatakan siapa yang berhasil mengalahkan Udan Mintaya, maka dialah yang berhak mengawini Dewi Mumpuni.
Ternyata akhirnya Nagatatmala dengan senjatanya Mustika Krawang dapat mengambil Mustika Tirta dari tangan Udan Mintaya, sehingga hujan dapat turun di dunia dan di kahyangan. Udan Mintaya terbunuh oleh Nagatatmala dan dengan demikian Dewi Mumpuni menjadi istri Nagatatmala.
Sementara itu Batara Yamadipati yang tidak berhasil membunuh Udan Mintaya, dengan tulus hati merelakan istrinya.
http://caritawayang.blogspot.co.id/udan-mintaya.html

Hasil gambar untuk kalimantara solo    Hasil gambar untuk nagatatmala solo  
Tokoh Prabu Udanmintaya yang menyerang kayangan lalu di kalahkan oleh Tokoh Bathara Nagatatmala dan sebagai hadiahnya dinikahkan dengan Istri Bathara Yamadipati, Bathari Mumpuni 
Hasil gambar untuk yamadipati solo
Tokoh Bathara Yamadipati 


Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer