Lakon Prabu Narasinga

Narasinga

PRABU NARASINGA adalah raja negara Dwaraka/Dwarawati. Ia masih bersaudara dengan Prabu Narakasura, raja negara Surateleng, yang berarti masih keturunan Bathara Kalayuwana, putra Bathara Kala dengan Bathari Durga/Dewi Pramuni dari kahyangan Sentragandamayit/Ganda Umayi.
Karena ketekunannya bertapa, Narasinga menjadi sangat sakti. Ia merebut negara Dwarawati setelah menewaskan Prabu Yudakalakresna dalam satu peperangan. Setelah mengangkat dirinya menjadi raja negara Dwarawati bergelar Prabu Narasingamurti, Arya Singamulangjaya, adik mendiang Prabu Yudakalakresna diangkatnya menajadi Senapati perangnya.
Prabu Narasinga tidak terlalu lama memerintah negara Dwarawati. Ia tewas dalam peperangan melawan Narayana, putra Prabu Basudewa, raja negara Mandura dari permaisuri Dewi Mahendra/Maerah (Jawa), yang merebut negara Dwarawati dengan bantuan keluarga Pandawa. Senapati perang Dwarawati, Arya Singamulajaya tewas dalam peperangan melawan Arya Setyaki putra Arya Ugarsena/Prabu Setyajid dengan Dewi Wersini, dari negara Lesanpura.
http://caritawayang.blogspot.co.id/narasinga.html

Hasil gambar untuk prabu narasinga solo  Hasil gambar untuk patih sabrang
Prabu Kala Narasinga singa dan Patih Singamulangjaya 

Hasil gambar untuk narayana solo  Hasil gambar untuk narayana solo  Hasil gambar untuk premadi wayang solo
Raden Narayana satria Banjarpatoman dalam 2 versi yang ditolong oleh Bambang Premadi 


Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer