Lakon Anggada Mbalela

Adalah Anggada, yang secara langsung tidak setuju dengan rencana Prabu Rama mengangkat Dasawilukrama menjadi raja sebagai pengganti Prabu Rama kelak. Pendapat Anggoda di pasewakan agung ini dipandang sebagai bentuk ketidaksetujuan Anggada kepada Prabu Rama dan juga tidak mencerminkan tata krama.
Di Pancawati konon bahwa banyak para punggawa dan warganya itu kera tetapi menjunjung tinggi tatakrama. Dan hal ini mendorong Nerpati Sugriwa memberikan hukuman kepada Anggoda, tetapi bukanya gampang menangkap Anggoda, kera yang masih saudara dengan Hanoman ini bahkan membuat pontang panting semua satriya Pancawati, dan untungnya Hanoman segera melerai dan memberi petuah kepada Anggoda dimana letak kesalahanya.
Akhirnya selesailah perang bubrah ini dengan maunya Anggoda dimasukan pakunjaran oleh Hanoman.
https://djamansemana.wordpress.com/ki-h-anom-suroto-anggada-mbalela-live/

Anggada Balela

Anggada atau Hanggada adalah seorang tokoh dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah wanara muda yang sangat tangkas dan gesit. Kekuatannya sangat dahsyat, sama seperti ayahnya, yakni Subali. Dalam kitab Ramayana disebutkan bahwa ia dapat melompat sejauh sembilan ratus mil. Anggada dilindungi oleh Rama dan akhirnya membantu Rama, berperang melawan Rahwana merebut kembali Dewi Sita, istri Rama.
Dalam lakon kali ini Anggada menjadi tokoh muda yg membangkang keputusan dari Prabu Ramawijaya yang hendak menyerahkan tahtanya kepada putra angkatnya Dasawilukrama. Karena menurutnya tidak pantas seorang anak dari lawan terdahulu menggantikan posisinya. Dengan dasar seorang keturunan Prabu Dasamuka akan mengikuti jejak orang tuanya. Akan tetapi karena Prabu Rama telah berucap maka anggada dianggap sebagai pembangkang dari keputusan raja. Apalagi di Pancawati ada tata karma dalam menyampaikan pendapat. Anggada dianggap melanggar tata karma tersebut. Maka dari itu terjadilah perkalahian antara prajurit Pancawati melawan anggada. Akan tetapi beberapa prajurit kera belum sanggup menangkap anggada. Saat anoman menghadapi anggada. Anoman tidak melawan dengan kekerasan, akan tetapi lebih dengan cara memberikan pengertian-pengertian luhur untuk meluluhkan hati anggada. Jika anda ingin tuntas jalan cerita ini, silahkan dengar lakon anggada mbalelo yg dibawakan oleh dalang Ki Anom Suroto.
http://radionusantara.blogspot.co.id/anggada-balela.html

Hasil gambar untuk anggada solo
Tokoh Kapi Jaya Anggada 


Komentar

Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Wayang Kulit Gagrak Surakarta
Jendela Dunianya Ilmu Seni Wayang

Jika Anda Membuang Wayang Kulit

Menerima Buangan Wayang Kulit bekas meski tidak utuh ataupun keriting, Jika anda dalam kota magelang dan kabupaten magelang silahkan mampir kerumah saya di jalan pahlawan no 8 masuk gang lalu gang turun, Jika anda luar kota magelang silahkan kirim jasa pos atau jasa gojek ke alamat sdr Lukman A. H. jalan pahlawan no 8 kampung boton balong rt 2 rw 8 kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang dengan disertai konfirmasi sms dari bapak/ ibu/ sdr siapa dan asal mana serta penjelasan kategori wayang kulit bebas tanpa dibatasi gagrak suatu daerah boleh gaya baru, gaya lama, gaya surakarta, gaya yogyakarta, gaya banyumasan, gaya cirebonan, gaya kedu, gaya jawatimuran, gaya madura, gaya bali, maupun wayang kulit jenis lain seperti sadat, diponegaran, dobel, dakwah, demak, santri, songsong, klitik, krucil, madya dll

Postingan Populer